Ch.19

176 9 1
                                    

Happy reading^^

"Wess pjg umur lo!" - Bang Ten.

"Kita baru aja mau nanyain lo ke Nana, ya gk?" - Chenle ke gue.

"Na, kok diem aja?" - Renjun.

"Na, ikut gue sbntar yuk!" - Bang Mark.

"Eum? Mau ke mana?" Gue liatin dia.

"Udah ikut aja," - Bang Mark.

"Panas! Panas! Panas!" - Chenle.

"Gue nyium bau2 gosong," - Renjun.

"Gue denger ada suara2 sesuatu yg pecah," - Bang Ten.

Gue dibawa ke salah satu meja yg ada di ujung seberang tmpat td kita dduk. Dr situ gue masih bisa denger yg diomongin sama anak2. Maklum aja suara mereka kencengnya astaga naga.

"Na?" - Bang Mark ngibasin tangan di dpan muka gue.

"Ya? Knpa bang?" Gue liatin dia.

"Ayo dduk," - Bang Mark nunjuk kursi yg udah dia tarik buat gue.

"O-oh makasih," gue dduk.

"Kita makan di sini aja ya gue tau lo gk nyaman di sana," - Bang Mark dduk di depan gue.

"Pesenannya gimana, bang?"

"Gue bawa sini nnti," - Bang Mark.

"Oh, oke."

"Sorry ya gue tau Lucas hari ini psti udah ngerusak mood  lo," - Bang Mark.

"Mksd lo, bang?" Gue natap dia bingung.

"Gue kenal dia dr mulai orok, gue tau sifat dia. Dia itu kalo punya sesuatu yg baru psti dipamerin ke temen2nya," - Bang Mark.

"Termasuk... pa-car?" Gue tanya hati2 biar gk salah.

"Ya, itu salah satunya. Udah banyak cwe yg dia kenalin kita dan Jennie itu sbnernya gue kaget bgt bisa jadian sama Lucas. Pdhal yg gue tau Lucas itu suka sama lo," - Bang Mark.

"Jgn ngigo, bang ini masih sore!" Gue ketawa.

"Ya gpp sih klo lo gk percaya. Seenggaknya gue bisa liat lo ketawa skrg. Lo tuh lbih cantik klo ketawa gini," - Bang Mark senyum smbil natap gue.

"Hah? Apa, bang?"

"Ah, gk itu makanannya dtg. Gue ambil dlu ya," -Bang Mark berdiri trus ngambil makanan di meja sblumnya.

"Woy, Mark mau ke mana lo?!" - Lucas.

"Gue mau makan sama Nana di sana," - Bang Mark nunjuk gue trus bawa makanannya.

Gue liatin dia dr jauh bawa nampan isi makanan sama minuman gue sama dia. Dia naroh nampannya di depan gue trus dia dduk.

"Wah, Cas keduluan deh!" - Bang Chenle.

"Woy, itu ada cwenya kali!" - Bang Ten geplak Bang Chenle.

"Santai aja kali," - Jennie ketawa.

"Gk usah diliat, gk usah didenger. Lo fokus makan aja atau liatin gue jg gpp," - Bang Mark megang tangan gue.

"O-oh iya, gue gpp kok. Ayo makan," gue senyum.

Kita makan dlm diem cuma ada suara musik yg diputer sama pihak restoran. Kbetulan kursi tempat gue sama Bang Mark dduk itu menghadap ke sblah barat jd kita bisa makan sambil nikmatin sunset.

"Klo makan itu pelan2," - Bang Mark ngedeket trus ngelap sudut bibir gue pke jempolnya.

"Uhuk!"

Kepincut Cinta Kang Gombal - NCT Lucas [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang