Ch.35

154 6 0
                                    

Happy reading^^

Pjg umur bgt nih cwe, baru aja gue sama Tante Xiao omongin dia udah nelpon Lucas. Gue masih diem natap layar hpnya Lucas sampe gue sadar karna tepukan lembut di tangan gue.

"Kok diem aja? Knpa gk diangkat?" - Tante Xiao.

"O-oh gpp tante, ini hp Lucas biar dia aja nnti yg telpon balik ke yg nelpon."

"Oh gtu, kamu udah makan siang?" - Tante Xiao.

"Blm tante, td cuma minum kopi aja di jalan."

"Iya udah yuk ikut tante masak. Tas sama hpnya taroh aja di situ," - Tante Xiao ke dapur.

"Iya tante," gue buru2 naroh tas sama hp di sofa trus nyusulin Tante Xiao.

"Kamu bisa masak?" - Tante Xiao.

"Eum bisa tante sdikit2," gue garuk2 tengkuk yg gk gatel.

"Tante mau masak semur daging, kamu bisa?" - Tante Xiao.

"Bisa tante, Nana harus bantu apa nih?" Gue gulung lengan hoodie yg gue pke.

"Tlong halusin bawang sama cabenya ya ambil aja di kulkas," - Tante Xiao ngambil daging sama kentang.

"Bisa tante, ada ulekan?"

"Pke blender aja biar cepet ada di laci atas," - Tante Xiao ngambil tomat.

Gue buka laci atas trus ngambil blendernya. Gue cuci dlu baru gue pasang. Gue masukin bawang merah, bawamg putih sama cabe merahnya trus gue kasih air sdikit. Gue nyalain blendernya trus gue tinggal ambil mangkok kecil.

"Hbis itu bantu tante potong kentangnya ya cantik," -Tante Xiao.

"Iya tante," gue matiin blender trus tuang isinya ke mangkok kecil.

"Lucas ke mana ya? Katanya cuma taroh tas," - Tante Xiao ngupas kentang.

"Kyknya tidur deh tante soalnya cape," gue cuci blender trus gue balikkin lg ke tmpatnya.

"Nyetir sndri? Knpa gk naik kereta aja?" - Tante Xiao.

"Lucas gk mau tante katanya enak nyetir sndri bisa mampir sana sini," gue dduk smbil naroh mangkok bumbu.

"Oh gtu, knpa gk minta disupirin aja? Kan kalian bisa istirahat," -Tante Xiao.

"Lucas gk mau tante pdhal Nana udah saran bgtu sblumnya," gue cuci kentangnya trus gue potong.

"Dia emg suka bgtu nnti klo sakit baru rewel kyk bayi," - Tante Xiao manasin wajan sama minyak.

"Lucas gampang sakit ya, tan?" Tanya gue khawatir sambil motong kentang.

"Gk jg sih cuma klo udah cape bgt bisa drop dia," - Tante Xiao nuang bumbu ke wajan.

"Oh gtu," gue kasih kentangnya ke Tante Xiao.

"Oh iya, kamu bisa masak nasi?" - Tante Xiao.

"Bisa tante, berasnya di mana?"

"Itu di dlm ember dua kaleng aja ya soalnya kita cuma berempat," - Tante Xiao.

"Berempat tante?" Gue nakar berasnya trus gue cuci.

"Iya, tante, suami tante, Lucas sama kamu aja. Suami tante lg nengok kebun teh sbntar lg jg plg," - Tante Xiao masukin daging.

"Oh gtu," gue ngangguk sambil nanak nasi.

Ceklek

"Itu kyknya suami tante, sbntar ya. Tlong lanjutin ini," - Tante Xiao.

Kepincut Cinta Kang Gombal - NCT Lucas [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang