Kecintaan Pada Nabi

4.4K 183 0
                                    

🕋 Cinta Nabi dan Buktinya

✔ Kecintaan seseorang kepada orang lain biasanya disebabkan tiga hal.
- Pertama,  penganggungan karena telah banyak memberikan kebaikan kepadanya. Seperti kecintaan anak kepada orang tuanya.
- Kedua, cinta karena menyayangi, meakipun tidak memberi banyak kebaikan. Seperti cinta orang tua kepada anaknya.
- Ketiga, karena memiliki banyak sifat kebaikan dan kelebihannya.
✔ Nabi Muhammad memiliki ketiga sebab di atas untuk selalu kita cintai. Sangat banyak kebaikannya kepada kita. Sangat menyayangi kita dan seluruh sifat dan kepribadiannya hanyalah kebaikan tanpa keburukan sedikitpun.
✔ Kecintaan pada Nabi adalah kemuliaan yang bisa menjadi sebab seseorang kelak akan bersama Nabi di akhirat.

وَلَا يُحِبُّ رَجُلٌ قَوْمًا إِلَّا حُشِرَ مَعَهُمْ

Artinya: Seseorang tidak akan mencintai suatu kaum kecuali akan dikumpulkan bersama mereka.

✔ Terlebih kecintaan kita pada Nabi Muhammad merupakan syarat kesempurnaan iman. Sebagaimana ditegaskan Nabi:

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : لَايُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى أَكُوْنَ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ وَالِدِهِ وَوَلَدِهِ وَالنَّاسِ أَجْمَعِيْنَ
( صحيح البخاري )

Sabda Rasulullah saw : “Belum sempurna iman kalian, hingga aku lebih dicintainya, dari ayah ibunya, dan anaknya, dan seluruh manusia” (Shahih Bukhari).
✔ Terlebih cinta kepada Nabi adalah bagian tak terpisahkan dengan cinta pada Allah. Posisinya bersisihan dan harus melebihi cinta pada apapun.

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّىٰ يَأْتِيَ اللَّهُ بِأَمْرِهِ ۗ وَاللَّهُ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.(QS Taubah 24)

✔ Karena itu seorang hamba harus mendahulukan cintanya kepada Nabi dari segala sesuatu. Dari orang tuanya. Dari istrinya. Dari anak-anaknya. Dari semua yang ada di dunia.
▶️ Seorang muslim sudah semestinya mencintai orang-orang sholeh. Mereka yang selalu mentaati Allah. Dan imanilah bahwa Nabi adalah manusia paling sholeh dan paling bertakwa kepada Allah.

 يَقُولُ : إِنَّ أَتْقَاكُمْ وَأَعْلَمَكُمْ بِاللَّهِ أَنَا 

Nabi berkata: Sesungguhnya saya adalah orang yang paling bertakwa dan paling mengenal Allah.

✔ Setiap muslim tidak mungkin tidak mencintai Nabi. Mengingat mencintai Nabi adalah jalan untuk mendapatkan hidayah.
➡️ Cinta kepada Allah harus diikrarkan dan dibuktikan.
✔ Bukti terbesar dari cinta pada Nabi Muhammad adalah IKTIBA'. Meniru Nabi Muhammad tanpa pernah berani menselisihi apapun yang telah diputuskan dan diajarkan Nabi Muhammad.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Katakanlah: ‘Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.’” [Ali ‘Imran: 31]

▶️ Mendahulukan Nabi Muhammad dari siapapun adalah tanpa terpenting mainnya. Maknanya, ketika ada perkataan atau amalan Nabi, maka wajib dijadikan dalil. Tinggalkan perkataan siapapun yang menyelesihinya.
✔ Sebagaimana diajarkan Imam Syafii:

إذَا صَحَّ الْحَدِيثُ فَاضْرِبُوا بِقَوْلِي الْحَائِطَ وَإِذَا رَأَيْت الْحُجَّةَ مَوْضُوعَةً عَلَى الطَّرِيقِ فَهِيَ قَوْلِي

“Jika terdapat hadits yang shahih, maka lemparlah pendapatku ke dinding. Jika engkau melihat hujjah diletakkan di atas jalan, maka itulah pendapatku.”
▶️ Karena kita mencintai Nabi, maka kita harus mencintai apapun yang dicintai Nabi. Pun membenci apapun yang dibenci Nabi.
✔ Kalau Nabi mencintai sekelompok manusia, maka cintailah mereka. Adalah para sahabat merupakan kelompok paling dicintai Nabi, maka wajiblah kita mencintai mereka.
⛔ Adalah para ahli bid'ah dan maksiat merupakan kelompok yang Nabi benci. Maka kita harus membenci mereka karena berbuatannya.
▶️ Bukti cinta pada Nabi yang juga  utama mengenali dan selalu mengamalkan sunnah Nabi.
- Selain mengenali dan mengamalkan, kaum yang mencintai Nabi juga selalu mengajarkan sunnah. Mengajak manusia untuk selalu berpegang teguh dengan sunnah Nabi.
✔Para pencinta Nabi adalah mereka yang selalu menjadikan sunnah sebagai hakim. Pemutus dari segala persoalan. Menerima seluruh ketentuan sunnah tanpa merasa tak nyaman.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنْكُمْ فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآَخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلاً

“Wahai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah, taatlah kepada Rasul dan ulil amri di antara kalian. Jika kalian berselisih di dalam suatu perkara (apapun) maka kembalikanlah perkara itu kepada Allah dan Rasul, jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Hal itu lebih utama dan lebih baik akibatnya” (QS. An-Nisaa: 59)

🚫 Adalah ironi jika ada kelompok yang menteriakan cinta pada Nabi, tapi mereka membelakangi Sunnah Nabi. Menolaknya dan menggantinya dengan amal yang sama sekali tak dikenali sebagai perkataan dan ajaran Nabi Muhammad.***

🔆 Taklim Syekh DR. Sa'ad bin Habib Al Anazy (Dosen Universitas Islam Madinah) penerjemah Ust Maududi Abdullah, Lc di Masjid Abu Darda' , Sabtu 8 Dzulqaidah 1439/21 Juli 2018.

MengenggamMu Dalam Ketaatan [TAHAP REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang