DICIANNOVE

2.5K 170 1
                                    

"Saat ini kita sudah sampai di Cambiocasa, Signorina."

Béatrice memandang gedung tinggi di pusat kota Roma yang terpampang tulisan 'Cambiocasa Building' dengan besar disana. "Signorina?" Panggil Mary lagi.

"Ah, iya. Kalau begitu ayo kita masuk." Béatrice membuka pintu mobil dan masuk ke dalam gedung bersama dengan Mary. Ia dan Mary berjalan hendak menuju lantai 10 gedung Cambiocasa lalu menemui perwakilan perusahaan ini, yang tentu saja orang itu sangat lekat diingatan Béatrice.

Mary baru saja hendak menekan tombol panggil lift ketika Béatrice mendengar ada suara yang memanggil namanya.

"Béatrice?"

Béatrice mengerutkan keningnya. Dia berpikir apa jangan-jangan ia salah mendengar. Tapi Mary ternyata juga mendengar hal yang sama. "Signorina, ada orang yang memanggil anda. Apa anda tidak mendengarnya?" Tanya Mary.

Maka Béatrice pun menoleh ke belakang. Ia bisa melihat seseorang yang familiar.

Seseorang yang ia kenali. 5 tahun yang lalu.

"Astaga. Lihat ini." Pria itu datang mendekati Béatrice dan Béatrice menatapnya tajam. "Sudah berapa lama ini? Lima tahun kan?" Tanya pria itu. "Apa kabarmu, Béatrice? Aku tak lagi melihatmu sejak hari itu."

Béatrice menatap pria itu kemudian tersenyum kecil. "Pryce." Sapanya. "Apa kau kesini untuk melihat sahabatmu itu?"

"Hmm, sahabat?" Pryce berdecih. "Entahlah apa bisa dikatakan kalau aku akan menemui sahabatku. Dia menjadi sangat brengsek sekarang. Oh tidak, aku salah. Ia menjadi sangat brengsek sejak 5 tahun lalu." Kata Pryce.

"Apa kau ingin menemuinya sekarang? Aku juga ingin menemui sahabat brengsekku itu." Pryce langsung mengapit lengan Béatrice untuk masuk ke dalam Lift bersamanya. Mary juga akhirnya mengikuti mereka dengan tergesa hingga mereka bertiga akhirnya sampai di lantai 10. Tempat dimana kantor COO Cambiocasa berada.

"Benvenuto." Seorang pria menyapa mereka ketika sampai di depan ruangan COO.

"Oh, Dion. Chavalier ada di dalam ruangannya kan?"

"Ya, dia ada di dalam, Signor Velasco."

"Oke." Pryce kemudian menarik tangan Béatrice lalu ia membuka pintu ruangan itu. Béatrice memberontak keras tapi ia sudah terlanjur berada di ruangan ketika ia menyadarinya. "Hai, Val. Lama tidak bertemu ya." Pryce berkata pada Chavalier ketika melihat pria itu duduk di kursi kerjanya.

"Oh, iya. Lihat siapa yang datang bersamaku." Senyum miring muncul di bibir Pryce. "Apakah kau terkejut?"

Chavalier melihat kedatangan Pryce serta Béatrice. Ia menghiraukan sikap yang ditunjukkan Pryce. Chavalier mengertakkan giginya melihat tangan Pryce yang masih memegang lengan Béatrice. Dan sepertinya Béatrice cepat tanggap mengenai apa yang dilihatnya, setelah itu Béatrice menyentakkan tangannya untuk melepaskan tangan Pryce.

"Apa yang membuatmu kemari?" Chavalier bertanya dengan singkat.

"Hmm, untuk menemui sahabatku? Begitulah kata Béatrice." Jawab Pryce. "Mungkin kalau perkataannya dikoreksi, lebih tepatnya sahabat brengsekku. Ya begitulah kira-kira." Pryce tertawa mengejek pada Chavalier.

Perkataan Pryce tadi membuatnya mengernyitkan kening. Ia tidak mengerti tapi rasanya ada yang salah dengan mereka berdua. Bukankah keduanya adalah teman?

"Signorina Fontana."

Béatrice langsung mengenyahkan pikirannya itu dan mengangkat kepalanya untuk melihat orang yang memanggilnya. Chavalier.

AQUAMARINE | EUROPE SERIES #2 (COMPLETED ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang