Venezia.
Ho messo il mio cuore a Venezia.
Kota kecil. Sederhana. Namun ku pikir kata indah adalah kata yang tepat untuk menggambarkan kota ini.
Kampung halamanku.
Aku menaruh seluruh hidupku di kota kecil nan indah ini. Dimana aku menaruh impianku, keluargaku, kenanganku. Cintaku.
Disinilah kisahku dimulai.
"Bee, seseorang memberikan ini untukmu." Zia (Bibi) Martha memberikan sebuah kotak kecil padaku. Sebuah liontin.
"Dari siapa, Zia?" Aku mengambil liontin itu keluar dari kotaknya. Liontin perak itu terasa dingin di tanganku. Namun sangat indah untuk dipandang mata.
"Aku tidak tahu, Bee. Mengapa kau tidak mencari tahu sendiri?" Zia Martha tersenyum dan mengelus kepalaku. Lalu ia pergi dari kamar dan meninggalkanku sendiri.
Aku membuka liontin tersebut.
Sebuah foto. Venezia, kotaku.
Lalu terdapat sebuah kutipan disana,
L'amour trova la strada.
(Cinta menemukan jalannya.)Aku terdiam dan menatap liontin itu. Aku memiliki firasat. Ia akan datang. Jadi, haruskah aku lari lagi? Atau..
Haruskah kali ini aku menunggu? Menunggu apa yang akan terjadi nanti.
Disinilah aku ingin kisahku berakhir.
Venezia.
KAMU SEDANG MEMBACA
AQUAMARINE | EUROPE SERIES #2 (COMPLETED ✔)
RomanceBéatrice hanya menginginkan satu hal setelah kematian kedua orang tuanya, ia hanya ingin jatuh cinta. Ia menemukan semua hal yang diinginkannya dalam Chavalier. Pria itu berhasil membuatnya dapat menghadapi sisi kelam dalam dirinya dan berjuang unt...