CINQUANTADUE

1.5K 80 6
                                    

Sicily, 6 months later.

Lima mobil Mercedes-benz hitam berhenti di sebuah pekarangan hotel yang luas, disambut oleh banyak petugas hotel yang menunggunya. Semua orang menunduk ketika orang penting di Italia yang ditunggu oleh semua orang telah menginjakkan kakinya di Belmond Grand Hotel Timeo.

"Benvenuto in Sicilia, Signora."(1)

Wanita itu terlihat cantik dengan dress Missoni berwarna aquamarine yang dikenakannya. Ia melangkah dengan anggun keluar dari mobil dan menyalami tangan Rossi—petinggi The IIER yang menyambutnya dengan senyuman di wajahnya. "Senang bisa datang ke sini. Terima kasih atas undangannya, Signor Rossi. Maaf karena suami saya tidak bisa hadir. Ia sedang dalam perjalanan bisnis ke Shanghai dan bertemu dengan ayah mertua saya disana. Saya disini untuk menggantikan atas namanya." Wanita itu membalas dengan anggun.

Semua orang bisa melihat betapa menawannya wanita yang merupakan menantu dari Presiden Italia itu. Tentu saja semua orang mengenalnya. Dan tentu saja mereka menggagumi kecantikan wanita itu. Mereka mulai mengerti kenapa wanita ini bisa beruntung mendapatkan dua pria yang mencintainya. Pasti karena kecantikan wanita itu, pikir mereka.

"Tentu saja tidak masalah, Signora. Nama anda dikenal menjadi wanita pertama yang sukses memimpin proyek pembangunan real estate terbesar di Italia. Menjadi suatu kehormatan untuk bisa mengundang anda datang ke acara ICABMIT(2)."

"Bukan karena saya adalah menantu dari Presiden Italia dan istri dari pemilik Velaz International? Saya pikir semua orang mengingat nama Béatrice Velasco karena kedudukannya."

Rossi memandang wanita itu dengan gelisah. Berdiri dihadapan Béatrice Velasco benar-benar membuatnya merasa kecil. Tidak pernah dalam sejarahnya menjadi Vice President dari International Institute of Engineers and Researchers, Rossi merasa kecil dihadapan seorang wanita dengan kelas seperti Béatrice Velasco. Padahal Rossi telah bertemu dengan ratusan orang penting di dalam dunia bisnis, khususnya wanita. Tapi tidak pernah Rossi merasa seperti ini sebelumnya.

Wanita itu terlihat sangat percaya diri. Rossi bisa melihat hal itu.

"Tentu saja tidak, Signora. Anda sangat terkenal. Anda tahu alasannya." Balas Rossi.

Béatrice Velasco tertawa kecil. "Terima kasih atas sambutannya, Signor Rossi. Saya sangat menantikan acara besok." Wanita itu berkata sebelum akhirnya masuk ke dalam resort mewah yang telah dipersiapkan oleh panitia ICABMIT yang mengundangnya. Kedudukannya saat ini telah memberikan ia hak istimewa untuk meninggalkan seseorang jika ia tidak ingin berbicara lagi.

Perjalanan dari Roma menuju Italia menghabiskan waktu 1 jam dan sekarang ia sangat lapar.

"Ada yang bisa saya bantu, Signora?" Seorang pelayan datang menghampiri Béatrice tepat ketika ia baru saja masuk ke dalam restoran di dalam resort tersebut. Pelayan itu tahu siapa Béatrice dan tidak ingin membuang waktu berharga wanita itu.

"1 risotto. Bisakah kalian memasakkannya dengan cepat. Aku lapar." Jawab Béatrice kepada pelayan tersebut.

Pelayan itu mengerti dan segera memberitahukan chef untuk segera membuat apa yang diinginkan Béatrice dengan cepat. Dan tepat setelah pelayan itu meninggalkannya, Béatrice menerima pesan di ponsel miliknya. Dengan cepat ia membuka pesan tersebut dan menatap isi pesan itu dengan datar. Dari suaminya, Pryce Velasco.

I hope you enjoy your short vacation in Sicily. I will return to Italy soon. Don't make things unnecessary thing as long as I'm not there. You know what I mean right?

Béatrice segera menutup pesan itu tanpa perlu untuk membalasnya. Ia mengalihkan matanya pada pintu masuk restoran dengan malas dan melihat seseorang masuk. Béatrice tidak terlalu memperhatikan orang itu dan kemudian mengalihkan pandangannya lagi. Kali ini ia melihat pemandangan laut yang terlihat indah.

Ia terlarut ke dalam pemikirannya sendiri saat ia mendengar seseorang berbicara padanya.

"Devo aver fatto un brutto sogno di vederti prima di me ora."(3)

Kening Béatrice berkerut mendengar apa yang diucapkan orang tersebut. Siapa yang berani mengatakan hal itu padanya? Béatrice ingin tahu. "mi scusi, quello che hai appena detto?"(4) Ia bertanya dengan nada tidak senang. Béatrice menatap seorang pria dengan rambut cokelat dan mata cokelat terang milik pria itu. Béatrice tidak memerlukan banyak waktu untuk bisa mengenali pria yang berdiri di hadapannya saat ini.

"You're here." Béatrice berkata dengan suara yang hampir tidak terdengar.

"Ya, aku disini. Dan hal itu membuatku berpikir, kesalahan apa yang aku buat hari ini hingga bisa bertemu denganmu?" Pria itu menjawab.

"Ku rasa Italia sungguh kecil, iya kan? 6 bulan tampaknya bukanlah waktu yang cukup untuk melarikan diri darimu."

(1): Selamat datang di Sisilia, Nyonya.

(2): International Conference on Advance in Business Management and Information Technology. Kegiatan yang disponsori oleh IIER, tempat dimana para peneliti dan praktisi di bidang manajemen bisnis dan teknologi informasi saling berkomunikasi dan melakukan diskusi untuk adanya pengembangan di bidang tersebut.

(3): Aku pasti bermimpi buruk hingga melihatmu berada di hadapanku sekarang

(4): Permisi, apa yang baru saja kamu katakan?

AQUAMARINE | EUROPE SERIES #2 (COMPLETED ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang