UNO

9.3K 468 6
                                    

Il Carnivale Festival, Venezia. 2012.

Perayaan.

Setiap kota dan negara pasti memiliki perayaannya sendiri bukan? Sama halnya dengan Venezia. Hari ini bertepatan dengan Il Carnivale Festival. Semua orang berpesta, makan dan tertawa sepuasnya.

Tapi, tidak sama halnya dengan Béatrice.

Ia terus berlari dan berlari menerobos orang-orang yang tengah berpesta. Dalam hati ia merasa iri dengan semua orang. Ia ingin pesta. Ia ingin menikmati Venezia malam ini, tapi itu tak mungkin. Ia tidak bisa.

Hanya ada 1 prioritasnya saat ini, jangan sampai tertangkap.

"Lari, Bee. Jangan sampai mereka mendapatkanmu."

Itulah perkataan terakhir ibunya sebelum ia melarikan diri. Ia harus pergi, demi keselamatan hidupnya.

Mamma, Pàpa, aku takut.

Dari kejauhan Béatrice bisa mendengar kericuhan yang terjadi di belakangnya.

"Tunggu!"

"Berhenti!"

Teriakan-teriakan terdengar di telinga Béatrice, membuat larinya menjadi lebih cepat. Beberapa orang protes ketika Béatrice menabrak mereka tapi ia tidak peduli. Gadis itu melewati tiap ruas jalan Venezia yang penuh dengan keramaian.

Semakin lama berlari, ia mulai kelelahan. Larinya melambat. Béatrice menutup matanya. Inikah akhir baginya?

Ia mendengar orang-orang yang mengejarnya semakin mendekat. Béatrice menggigit bibirnya dengan gugup. Tidak, saat ini ia ketakutan.

"Ahhh!!"

Béatrice berteriak kaget. Tiba-tiba ada yang menariknya dan bersembunyi di tempat yang sepi. Ia memejamkan matanya, terlalu takut menghadapi kenyataan bahwa ia telah tertangkap.

"Buka matamu." Perintah suara itu.

Tapi Béatrice enggan membuka matanya. Ia malah semakin menutup matanya lebih erat lagi. Orang itu memegang bahu Béatrice.

"Tak apa. Kau aman sekarang. Buka matamu."

Aman katanya? Perlahan Béatrice membuka matanya sedikit. Ia melirik sekelilingnya. Masih ramai orang berpesta, meskipun tak seramai orang di tempat-tempat sebelumnya. Tidak ada pria-pria menyeramkan yang mengejarnya. Yang ada hanya seorang anak laki-laki yang kira-kira seumuran dengannya.

"Kau... Siapa?" Tanya Béatrice penuh selidik.

Anak itu mengendikkan bahunya dan dengan cuek ia menjawab. "Hanya turis."

"Turis?" Tanya Béatrice, gadis itu masih terlihat tidak percaya.

"Kenapa kau menyelamatkanku?"

"Kau terlihat kesusahan. Kau terus berlari dan berlari. Aku kasihan padamu. Jadi aku membantumu. Apa yang kau harapkan?" Jawab anak itu dengan acuh tak acuh.

Wajah Béatrice memerah.

"Grazie (terima kasih)."

"Setidaknya berkat kau aku bisa selamat. Mungkin untuk malam ini."

Ini chapter perdana Aquamarine yaa guys!

Besok update lagi.

Oiyaa sambil nunggu kalian bisa baca novel pertama dari EUROPE SERIES ini yaa judulnya AUTRES TEMPS dan udah selesai.

Thank you.

AQUAMARINE | EUROPE SERIES #2 (COMPLETED ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang