Happy reading!
'Aku? Kamu? Kita? Salah. Aku dan kamu nggak pernah jadi kita, selama masih ada dia dihidup kamu."
Karin yang saat itu sedang tertidur pulas harus terbangun karena suara ponselnya yang berdering.
Karin bangun dan menggapai ponselnya yang terletak di meja samping tempat tidur nya.
"Siapa sih?" dumel Karin.
"Hah? Rezi?
Karin mengangkat panggilan dari Rezi dan mulai menyapa.
"Hal-"'Rin, ada Anat nggak?
Belum selesai Karin menyapa, Rezi sudah memotong ucapan nya dengan langsung menanyakan Anat.
"Nggak ada. Lagian ngapain dia malem-malem gini dirumah gua!"
'Anat nggak ada dirumah!' Spontan Rezi.
"Apa?"
"Kok kok bisa sih?" Tanya Karin khawatir.'Gua nggak tau, intinya sekarang lu kasih tau temen-temen lu dan suruh mereka kesekolah, kita cari Anat bareng-bareng.' Jelas Rezi.
"Iya."
Karin menutup teleponnya dan mulai menghubungi Lina dan Ayu. Butuh waktu bermenit-menit untuk menghubungi mereka.
Karena ini sudah malam, waktunya semua orang tidur karena besok harus melanjutkan aktifitas dan rutinitas seperti biasa.
Setelah lama akhirnya Lina mengangkat telepon meskipun membutuh kan waktu yang lama.
Karin mulai memberitahukan permasalahan bahwa Anat tidak pulang pada Lina. Sama seperti Karin, Lina juga sama shocknya. Karena mereka tau siapa Anat, Anat tidak punya teman lagi selain dirinya, Karin, dan Ayu.
"Lu kesekolah sekarang! Rezi udah ada disono." Suruh Karin.
'Iya.'
Karin menutup panggilannya pada Lina dan mulai menghubungi Ayu.
Sudah berkali-kali dia menelpon tapi tidak ada jawaban dari Ayu, Karin terus berusaha keras menghubungi Ayu. Namun nihil, Ayu tidak mengangkatnya panggilannya.
"Kemana sih?" Dumel Karin.
Namun seketika ingatan datang, Karin ingat bahwa Adit saat ini sedang mengindap dirumah Ayu.
Tak ingin buang waktu akhirnya Karin langsung menghubungi Adit. Tak ada lima menit Adit sudah mengangkat panggilan Karin.
Karin menceritakan semuanya pada Adit dan menyuruh Adit memberitahu Ayu lalu mereka harus segera ke sekolah untuk segera mencari Anat.
🌸🌸🌸🌸
Adit berlari keluar kamar dan segera menaiki anak tangga menuju ke kamar Ayu. Karena tergesa-gesa ia hampir saja terpeleset, untung saja ia segera berpegangan pada tembok disamping nya.
Adit menuju kamar Ayu dan mengetok-ngetok pintu kamar Ayu,
"Yu buka pintunya." teriak Adit dari luar kamar Ayu.
"AYU BUKAAAA!" Teriaknya lagi sambil menggedor-gedor pintu kamar.
"Lu apa sih? Malem-malem teriak?" Kesal Ayu dengan rawut wajah yang acak-acakan.
"Karin tadi nelpon gua"
"Terus?"
"Anat ilang."
"Apa?" Teriak Ayu melengking.
"Kita disuruh ke sekolah nyari Anat. Sekarang!"
"Yaudah ayok!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboys Vs ColdGirls
Teen Fiction#teen fiction 18/03/2018 Bagaimana cara seorang badboy yang berusaha mencairkan sifat dingin gadis yang ia sukai? Akankah gadis itu luluh? atau sebaliknya? membencinya, mungkin? Karna gua yakin, cepat atau lambat gua bisa cairin sikap dingin l...