Chapter 31

2.5K 99 11
                                    

Happy Reading!

'Lo ambil nih sendal gua! Lu kejar diri lu sendiri. Gua lagi males maen kejar-kejaran.'

Malam tiba, seperti biasa jika tidak ada PR Ayu selalu malas-malasan dimalam hari. Ayu berbaring diatas kasur empuk sambil memainkan ponsel nya.

Katakan lah ini kelakuan jomblo. Hanya mengotak ngatik ponsel, men-csroll akun sosmednya, yang atau membolak balikkan menu utama nya.

Grup yang biasanya rame hari ini sangat sepi, mungkin yah karena tidak ada PR. Ayu membaca beberapa pesan diakun sosmednya tanpa membalas.

Kebiasaan Ayu, mungkin bisa dibilang dia orang yang angkuh karena tidak membalas pesan. Bukam begitu, karena Ayu tau beberapa pesan yang masuk pasti pesan-pesan dari beberapa orang yang kurang kerjaan.

"Yu" panggil Sari Mamah Ayu.
Ayu menengok kearah pintu kamar dan terlihat Mamahnya berdiri diambang pintu.

"Apa Mah?" tanya Ayu.

"Tadi tante Nina telpon, dia bakal ke luar kota untuk beberapa hari. Katanya sih mau ngontrol cabang nya."

"Terus?"

"Dia nitip Adit. Mungkin selama tante Nina diluar kota Adit bakal ngindep disini." jelas Sari, diangguki kepala oleh Ayu.

Sari pergi dari hadapan Ayu sambil menutup pintu kamar Ayu, dan Ayu mulai memainkan ponselnya kembali seperti tadi.

Terdengar suara bel berbunyi, Ayu sudah yakin pasti itu Adit. Bodo! Satu kata saat ini dari Ayu, kenapa? Karena biasanya Adit masuk tanpa memencet bel. Dia akan masuk meski tuan rumah tidak mengijinkan.

"Pasti sama tante Nina, mangkannya mencet bel" ucap Ayu.

Dugaan Ayu benar, terdengar samar-samar suara ibu-ibu sedang berbicara. Yah tanpa memperdulikan itu Ayu sibuk dengan ponselnya.

Pintu kamar Ayu terbuka menampilkan sosok manusia purba, mungkin itu menurut Ayu.

Adit menyelenggang masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu, dia meloncat keatas kasur Ayu dan berbaring disamping Ayu.

Ayu tak menghiraukan kehadiran Adit yang berada disamping nya, dia lebih memilih memainkan ponsel nya walau tidak ada yang spesial di ponselnya.

Adit sudah bergeser ke kanan ke kiri tapi belum juga dapet respon dari Ayu, karena kesal Adit mulai angkat bicara.

"Yu ada orang disini."

"Tau"

"Lu sibuk aja sama handphone lu, seolah gua nggak ada disini" kesal Adit mengeluarkan segala unek-unek nya.

"Terserah."

"Ayu ish gua itu dititipin disini, lu harus ngejagain gua kalo gua kenapa-napa nanti nyokap lu harus bertanggung jawab. Karena ibu udah mempercayai tante Sari buat ngejagain gua." Jelas Adit panjang lebar namun hanya dapat lirik kan dari Ayu.

"Bodo!" Satu kata yang keluar dari mulut Ayu, berhasil membuat Adit semakin kesal.

"Gua ngantuk." Ucap Adit.

"Tidur"

"Yaudah gua tidur."

"Nggak disini."

"Gua maunya disini."

"Kamar lu udah disiapin sama mamah" Ayu dan Adit ribut masalah tidur.

"Tapi gua pengen tidur bareng lu." Ucapan Adit berhasil mendapat jitakan dari Ayu.

Badboys Vs ColdGirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang