Selesai sudah hari terakhir tugas hukuman bagi keempat badboy sekolah. Sekarang waktunya mereka pulang isitirahat lalu mempersiapkan mental untuk besok bertemu dengan kepala sekolah yang super killer.
"Ini nanti tinggal kalian print aja, udah gua simpen kok ke flashdisk semua ringkasan kalian." Ucap Karin sambil memberikan flashdisk.
"Makasih." Ucap Yuda, Karin hanya tersenyum simpul.
Mereka semua mulai membereskan barang-barang mereka masing-masing.
Rezi melirik sekilas kearah Anat dan ia berjalan kearah Anat, sebenarnya Rezi tidak tega melihat Anat menangis apalagi dihadapan dia. Tapi, mau bagaimanapun Rezi harus terlihat tega karena ini demi Anat.
"Nat, pul-"
"Lin, gua pulang bareng lu." Anat memotong ucapan Rezi.
Lina yang melihat kejadian itu harus perihatin kepada Rezi, ia menatap Rezi kasihan namun Rezi menganggukan kepalanya tanda bahwa dia tidak apa-apa.
"Iya Nat."
Adit terus memperhatikan gerak-gerik Ayu yang seperti orang sedang banyak masalah. Perlahan semakin dekat Adit mengahampiri Ayu yang sibuk dengan barangnya.
"Lu kenapa Yu?" Tanya Adit, Ayu menengok dah hanya menggelengkan kepalanya.
"Ngga usah bohong. Cerita aja ke gua, kayak ke siapa aja lu"
Ayu menengok kiri kanan ternyata masih banyak orang, "ngga disini, dikafe tante Nina aja."
"Yaudah, berarti lu bareng gua?"
"Engga, bareng tukang galian. Yaiyalah" Jawab Ayu ketus.
"Oke."
Lima menit sudah mereka membereskan masing-masing barang mereka. Mereka keluar kelas bersama selama diperjalanan menuju parkiran tidak ada satupun yang bicara hanya ada suara derapan sepatu mereka.
Akhirnya mereka sampai diparkiran sekolah.
"Yu, gua balik duluan yah." Pamit Lina.
"Sama siapa?" tanya Ayu.
"Anat. Oh iya, Rin mau bareng ngga.?" tawar Lina kepada Karin.
"Boleh deh"
"Yaudah kalo gitu kita pulang duluan yah Yu. Byeeeee" Pamit mereka.
Lina, Anat, dan Karin pergi menuju mobil Lina.
"Kalo gitu gua juga pamit deh." Ucap Yuda.
"Lu juga Rez?" Tanya Adit, Rezi menganggukan kepalanya. Ayu memperhatikan rawut wajah Rezi ia melihat bahwa sepertinya Rezi merasa bersalah pada Anat dan sekarang Ayu yakin menembak Jenifer bukan keinginan hatinya, tapi mau gimana pun Ayu harus menyelediki dulu tentang kebenarannya.
"Yaudah gua balik, ayo Rez." Ajak Yuda.
Kini tersisa Adit, Ayu, dan Rey yang masih setia berada diparkiran.
"Lu ngga pulang Rey?" Tanya Adit.
"Engga. Mau nungguin Ayu pulang aja." Jawab Rezi ceplos, Ayu yang mendengar perkataan Rey tersebut hanya tersenyum simpul.
"Yaudah Yu pulang aja, biar nih orang juga balik." Suruh Adit.
"Yaudah Ayok" Ucap Ayu.
"Lho Dit, lu mau kemana?" Tanya Rey.
"Balik"
"Lu Yu?"
"Balik"
"Kalian balik bareng?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboys Vs ColdGirls
Novela Juvenil#teen fiction 18/03/2018 Bagaimana cara seorang badboy yang berusaha mencairkan sifat dingin gadis yang ia sukai? Akankah gadis itu luluh? atau sebaliknya? membencinya, mungkin? Karna gua yakin, cepat atau lambat gua bisa cairin sikap dingin l...