Chapter 23

3.2K 155 7
                                    

Happy Reading!

'Jika Tuhan sudah menakdirkan manusia untuk berpasang-pasangan, lalu ada hak apa kita untuk merubahnya?'



Rezi berbaring di atas kasur empuknya sambil menatap langit-langit kamarnya. Memikirkan tentang niatnya yang ingin menembak Jenifer membuat Rezi malah semakin pusing.

Satu sisi dia takut akan omongan orang-orang kepadanya, namun disisi lain dia tidak ingin Anat kenapa-napa karena ulah Jenifer.

"Apa gua tembak besok yah?"

"Iihhh, tapi gua ragu."

"Coba tanya anak-anak aja deh." Ucapnya sambil mengambil ponselnya.

TERGANTENG (4)

Fahrezireziii
P
P
P
Wahai penghuni grup bajakan dimana kalian?

Yudagantenggg
Bacod'e

Raihanputraaa

Lah bocah gila pa gila?
Diem diem bae

Fahrezireziii

Bisik kalian setann!!!!!!!!!!!!
Gua mau ngomong serius tau!

Raihanputraaa

Jangan terlalu serius nanti sakit

Yudagantenggg
Dasar korban Ayu.

Raihanputraa
Yeuh, daripada lu korban miper

Yudagantenggg
Gua yang mirip taehyung gini dibilang korban miper

AdityaMahesa
Lu mah bukan taehyung ego Yud, tapi teh celup

Fahrezireziii
2

Raihanputraa
3
4
5
6
Dst.

Yudagantenggg
Bazeeenggg!!! Dasar sahabat laknat kalian.. Terkutuk kalian semua.


Rezi mulai malas membahas itu, dia bingung harus kepada siapa membicarakan ini. Namun terlintas dalam pikirannya bahwa dia harus membicarakan masalahnya pada Adit, karena Adit lah satu-satunya orang yang bersifat dewasa.

Fahrezireziii : Dit?
Fahrezireziii :Yuhuuuuu!
Fahrezireziii : Abang Adit asomething  jr. Awkarin.
AdityaMahesa : ?

Fahrezireziii : Singkat bet dah ah ah ah

AdityaMahesa : To the point

Fahrezireziii : Jadi gini bang, gua mau ngomong masalah gua. Tentang gua yang pengen nembak si Jen-jen itu, gua bingung bang gua harus nembak apa ngga?

AdityaMahesa : Oh.

Fahrezireziii : Oh?

AdityaMahesa : Lu harus bisa ngambil keputusan sendiri, ikutin kata hati!
AdityaMahesa : Orang lain hanya bisa nyuruh lu ini itu. Tapi, semua yang lu rasa semua yang lu jalanin hanya lu yang tau. Mereka ngga pernah bisa ngerasain semuanya begitu pun sebaliknya.

Rezi membaca pesan dari Adit. Dia mulai menimbangkan keputusannya, yang dikatakan Adit memang benar dia harus bisa mengambil keputusannya sendiri. Karena ini masalah dia.

Fahrezireziii : Gitu yah bang?
Fahrezireziii : Yaudah bang makasih yahh bang. Gua bakal belajar buat ambil keputusan sendiri.

Setelah mempertimbangkan akhirnya Rezi menemukan keputusannya.

"Yaudahlah mending gua tidur aja, mau rilek'in otak dulu."

Rezi mematikan lampu kamarnya lalu memulai tidur dan bermimpi indahnya.

.

Yuda terus mengotak-ngatik ponselnya dia terus fokus dengan gamenya.
Hingga akhirnya permainan harus berakhir karena Yuda kalah.
"Kalah lagi kampret. Mending gua buka sosmed gua lah."

Yuda membuka aplikasi sosial medianya tanpa sadar sudah setengah jam. Saat ingin kembali ke menu utama matanya menemukan satu foto serta nama yang tertera di situ.

"Maen sosial media juga dia?"

"Gua kira cewe dingin kaya dia kaga maen beginian." Ucapnya.

Yuda membuka profil tersebut dan melihat-lihat foto-foto gadis tersebut.

"Aneh banget yah sekarang. Ada gitu empat orang bersahabat tapi sifatnya dingin semua. Dikira cerita wattpad kali yak."

Yuda terus melihat foto-foto gadis tersebut ia men-scroll dari atas sampe bawah, hingga satu foto membuatnya tersenyum.

"Cantik." gumamnya.

"Chat langsung aja Yud."

Baru saja Yuda akan mengetik pesan namun niatnya ia diurangkan.

"Nanti aja deh. Belum saatnya Yud." Ucapnya.
Lalu ia pergi untuk bergegas tidur karena hari sudah semakin larut karna besok harus sekolah.










Pendekkkkkkkk~
Berantakan gasii? Ini susah bgt ngeditnya:(
Yaudahlah biarin ya:(
Vommentttt❤

Badboys Vs ColdGirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang