Happy reading!
'Jangan jadikan suatu alasan untuk merubah segala kepercayaan pada diri kita. Lakukan hal yang pantas kamu lakukan, jauhkan hal yang memang tidak pantas untuk kamu.'
❤❤❤
"Jadi nanti pas abis dari rapat sini, kalian sampaikan kepada semua siswa siswi dari kelas 10-12 bahwa habis jam istirahat pertama kita bakal adain bersih-bersih dan habis itu langsung pulang dikarenakan guru akan rapat di sekolah lain. Tadi kepala sekolah menyampaikan pesan ini kesaya." Begitulah penjelasan ketua osis kepada anggota osis yang lain.
"Jadi kabar kalo kita pulang setengah hari itu bener kak?" Tanya salah satu anggota osis dari kelas 10.
"Iya. Emang kamu tau dari mana?"
"Kak Ayu." Jawab nya polos.
Ayu yang sibuk dengan lamunannya akhirnya tersadar ketika namanya disebut.
"Kenapa?" Tanya Ayu bingung, namun tak ada jawaban dari siapapun.
"Oh gpp." akhirnya Vitto yang menjawab.
"Garing bener" dumel Ayu.
"Oke ada pertanyaan?" Tanya Vitto pada seluruh anggota osis.
"Kalo nggak ada saya tutup rapat hari ini, terima kasih sudah datang dan sampai bertemu di rapat selanjutnya. Terima kasih." Ucap Vito mengakhiri rapat hari ini.
Satu persatu anggota osis mulai meninggalkan ruangan osis, mereka mulai mendatangi kelas masing-masing untuk membagikan pengumuman tadi.
"Lu nggak ke kelas Yu?" Tany Vitto kepada Ayu yang asik dengan ponselnya.
"Nggak."
"Lu nggak ngasih tau temen kelas lu kalo kita bakal pulang setengah hari?"
"Udah, lewat grup"
"Ada apa sih di hp lu?"
"Kepo banget sih." Jawab Ayu judes.
"Yah bukan gitu, kayaknya tiap lagi ngomong lu selalu fokus sama hp lu." Ucap Vitto.
"Hp punya gua, yah wajar lah."
"Tapi nggak sopan tau, ada yang ngajak ngobrol dianggurin gitu."
"Daripada di apelin, gua kan bukan cowo."
Tok tok
Terdengar suara ketukan pintu dari luar, mengalihkan fokus Ayu pada ponselnya.
"Siapa?" Tanya Ayu pada Vito.
"Gua kan belom liat." Jawab sekenanya
Karena malas berdebat akhirnya Ayu menyuruh masuk si pengetuk pintu itu, "masuk aja ngga dikunci""Udah kaya dirumah aja." Ucap Vitto agak menyindir.
"Bawel lau"
Seseorang membuka knop pintu dan masuk.
"Eh kok lu berduaan?" tanya orang itu.
"Wah lagi ngapain lu berdua?" Tanya nya lagi.
"Ngapain kek udah gede ini." Jawab Vitto ketus.
"Ambigu najis." celetuk Ayu.
"Hehehehe." Orang itu hanya menyengir memamerkan deretan gigi putihnya.
"Lu sendiri ngapain ke ruang osis?" tanya Vitto.
"Disuruh pak setyo"
"Ngapain?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboys Vs ColdGirls
Подростковая литература#teen fiction 18/03/2018 Bagaimana cara seorang badboy yang berusaha mencairkan sifat dingin gadis yang ia sukai? Akankah gadis itu luluh? atau sebaliknya? membencinya, mungkin? Karna gua yakin, cepat atau lambat gua bisa cairin sikap dingin l...