Happy reading!
'Saya siap duduk bersama kamu dan menjadi pendengar setia ketika kamu bercerita tentang pahitnya Cinta.'
🌸🌸🌸Waktu istirahat telah tiba Ayu, Karin, Lina, dan Anat sedang duduk duduk di kantin.
Terlihat jelas hari ini Ayu diam saja, mungkin pasca kejadian tadi pagi antara dirinya dan Yuda.Ayu mengaduk-ngaduk minumannya mood nya hari ini benar-benar tidak baik. Jika mood Ayu sudah begini, maka jangan harap kesalahan kecil dapat dimaafkan olehnya.
"Udah Yu, nggak usah dipikirin." Ucap Anat menenangkan Ayu. Yang ditenanginya malah menatap dengan tatapan yang penuh kejahatan.
"Kejadian tadi pagi itu menurut gua unsur ketidaksengajaan." Ucap Lina sambil menyeruput minumnya.
"Udahlah Yu, masa karena gini mood lu ancur." Karin ikut menenangkan.
"Tau ah."
Mendengar responan Ayu ketiga sahabatnya saling lirik dan hanya menaikkan bahu mereka.
"Hay?" sapa seseorang membuat keempat orang disana menengok kearah sumber suara.
"Kemaren kalian ke gramed yah?" Tanya Jenifer.
"Iya." Jawab Ayu malas.
"Sama Rezi dan kawan-kawan juga?"
"Iya."
"Beli apa?"
"BH." Ucap Anat lantang.
"Yah kalo ke gramed pasti beli buku lah." lanjutnya dengan nada kesal.
Mereka berempat sebenarnya malas dengan kehadiran Jenifer, Hani, dan Sisil. Karena keberadaan mereka malah membuat mood mereka ancur.
Ditambah lagi sekarang mood Ayu yang sedang tidak baik, siap-siap saja dapat semburan kata-kata cabe dari mulut nya.
"Santai dong Nat, Jenifer kan cuma nanya" saut Sisil.
"Nanya mulu, kayak wartawan" Ucap Anat sekenanya.
"Yeuh santai dong" Hani ikut menyaut.
Ayu yang sudah tak sanggup dengan pertengkaran ini menggebrak meja dengan kasar dan membuat orang-orang disana melihat kearahnya.
Ayu menarik nafasnya perlahan dan menghembuskan dengan kasar,
"Kalian bisa nggak sih, nggak usah ribut." pinta Ayu dengan nada sabar."Dan lu Jen, mau kita ke gramed ke mall, kemanapun itu nggak ada urusan nya sama lu. Gua tau Rezi emang ikut, tapi itu bukan kita yang nyuruh melainkan keinginannya sendiri!" Jelas Ayu lalu melenggang pergi karena sudah terlanjur kesal.
Lina, Karin, dan Anat juga ikut pergi. Mencari Ayu yang entah cepat sekali menghilang.
Mereka berlari mengejar Ayu namun Ayu sudah tidak kelihatan batang hidungnya. Mereka bertiga mencari dan menengak nengok ke kanan dan ke kiri, namun tak menemukan Ayu.
"Mana sih? Cepet banget ilang nya." keluh Karin.
"Udah kayak jin cepet bener ilangnya." ucap Anat
"Aduh Rey!"
Terdengar teriakan Ayu dari arah koridor sekolah."Tuh suara Ayu dikoridor." Ucap Lina, mereka berlari kearah koridor.
Saat sampai disana ternyata Ayu sedang bersama Rey. Tapi kelihatan Rey seperti menahan rasa sakit dibagian kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Badboys Vs ColdGirls
Novela Juvenil#teen fiction 18/03/2018 Bagaimana cara seorang badboy yang berusaha mencairkan sifat dingin gadis yang ia sukai? Akankah gadis itu luluh? atau sebaliknya? membencinya, mungkin? Karna gua yakin, cepat atau lambat gua bisa cairin sikap dingin l...