Hari terakhir Gue kemah nih waktunya mandi beres beres lalu balik deh asik wkwk."Joy Gue minta sampo dong abis nih." pasti joy ngedumel, sampo aja gak modal haha "Kalem ji."
"Woy handuk gue ih."
"tuh sama nayeon tadi."
"Bangsul Tu bocah."
"Ih tungguin gue kek main jalan aja."
"awas net ati ati."
Kita itu mandi di tempat pemandian kek gubuk gitu gapapa deh yg penting aman wkwk. But... Ini di hutan agak serem kan jadinya.
Nah kita udah nih ya mandi nya Tinggal balik ke tenda, eh tiba tiba kaki gue kesandung bambu runcing terus gue jatoh otomatis berdarah kaki gue.
"Joyyy..... Seul.... Nay.....umji...." Gue teriak tapi gaada yang denger anjir.
Mereka ga denger gue, sialan gue coba berdiri tapi ga bisa kaki gue luka sebelah. Oke good Saat ini cuma bisa nangis maksain jalan sambil megang Ke pohon pohon.
Tiba tiba gue ngeliat ulet di kaki gue, Fyi gue takut banget sama ulet geli banget disana gue nangis segukan sambil nutupin muka because gue takut sama ulet.
Wait..gue ngedenger suara cowok dari kejauhan nih.
"Ahahaha bacod lo yut."
"Awas lo ya."
KAYAKNYA YUTA.
"Yutaaaaaaa." Gue teriak sambil nangis, siapa tau dia denger.
"Sakittt..."
"Yutttt?"
Bener gays yang tadi Ketawa ketawa itu ada yuta nya dia langsung lari nyamperin gue, kaget plus gue kerasukan setan Kamar mandi Gue meluk yuta sambil mewek cobak.
"Jangan nangis kenapa?" gue masih nangis, meluk yuta "Jan nangis lo kenapa sini cerita."
"ulet...."
"Mana?"
"o... Ini!" - Yuta
"Ahahahahhaa ulet aja mewek dasar." Yuta ngacak rambut gue "Takutlah."
"Yaudah ke tenda gih gue mau mandi bentar."
"Ga bisa jalan."
"Kenapa?"
"nih." Gue nunjukin luka kaki gue "anjayyyy lo kenapa sih net?!"
"kesandung tadi."
"Yaudah lo tunggu bentar disini gue mandi dulu."
"Yut buruan elah!" seru Johnny.
"Sabar ni Cewek gue kakinya luka."
"Ekhem cewek gue ..."
"Yaudah tunggu ya bentar doang kok." Yuta ngusap kepala gue.
Beberapa menit kemudian, yuta selesai mandi dia langsung nyamperin gue.
"Emg tadi lo kenapa?"
"Pas jalan ga sengaja kesandung kayu itu."
"Yaudah sini gue gendong naik buruan." Yuta jongkok di depan gue, gue naik.
Badannya wangi gays udah mandi.
"Nanti Gue telpon papah deh buat jemput lo."
"Maaf ya gue Lalai ngejagain lo."
"Nggak ini salah gue kok Abis guenya ceroboh."
"Yaudah nanti ke aula Obatin k si umji biar gue yang beresin semua barang barang lo."
~Hamdalah akhirnya upacara penutupan udah tinggal balik btw papah nya yuta juga udah jemput tinggal otw home.
"Yuta barang nya netta di bawa ya ke bagasi in."
"Iya pah."
Udah itu yuta naik Ke mobil duduk di pinggir gue.
"Kaki lo gapapa kan?"
"Yuta kamu kalo ngomong sama calon istri yang sopan dikit kek." kata Papah yuta "Kaki kamu gapapa kan?" tanya Yuta lagi.
Gue geleng.
"Netta maafin Yuta ya diamah gitu."
"udah biasa om."
"jgn panggil om dong Panggil papah."
"Ohiya pah."
Setelah sampe dirumah gue pamitan sama Papah yuta sekaligus yuta.
"Pah Netta pamit ya."
"iya cepet sembuh kakinya."
"Pah masuk dulu aja mendingan yu?"
"Papah ada acara nanti aja deh salam ke Keluarga kamu ya."
"Yut masuk ya."
"Iya gih."
"Salaman kek sama calon gitu amat." Kepaksa yuta nyamperin gue nyodorin tangan yaudah gue salim.
"Dahhh."
Kalian suka ga sama ini cerita garing? :')
Btw aku update tiap Viewers nambah 20 ya:')
Thanks for reading...
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN | NAKAMOTO YUTA
Teen Fiction❝ Cerita Kita Tentang, Bertemu Untuk Berpisah. Bertemu dengan Terpaksa dan Berpisah Secara Paksa. ❞ [✓]COMPLETE ↪Write : 10th November 2018 ↪End : 10th May 2020 ©xxinel12