Hariini Gue sedih banget dan ngerasa salah sama yuta emg gue di butain banget sama bomin. Pagi pagi mama nanyain gue kenapa yuta gak jemput?
Lagi musuhan? Atau yuta gak sekolah?"Neta yuta kok belum ada?"
"Netta gatau ma."
"Loh lagi berantem?"
"Yaudah sakit mungkin, dia papa anterin kamu ya."
"iya pah." Pas sampe di sekolah Papa gue liat yuta anjir ancur gue ancur.
Jangan sampe papa tau kalo gue sama yuta berantem."eh itu yuta."
"Yuta..." Papa manggil dia, terus yuta nyamperin gue sama papa "Eh om."
"Kamu ga jemput Netta yut?"
"Tadi ban motor yuta kempes, jadi yuta takut om. takut Netta jatoh jadi yuta ga jemput netta takutnya jadi bocor kan bahaya." jawabnya, padahal mah bukan gitu.
"Ohh makasih ya udah perhatiin anak om." Papah nyengir sambil menepuk pundak yuta "Iya om kewajiban yuta juga kan." SOIYEH.
"Eh cincin nya mana?" Damn, cincin yuta masih ada di gue bekas kemaren berantem.
"Ada om yuta taro di rumah hehe, takut ilang soalnya."
"Aman kok om." Lanjutnya.
"Iya yaudah masuk gih Sama yuta ayo" - Papah
"Yaudah om duluan ya" - Yuta duluan
"Kamu musuhan sama yuta?" - Papah
"Eng...enggak" - Gue
"Yaudah ah ke kelas, dah papah ati ati ya." Gue jalan ngeduluin yuta, terus juga yutanya gak ngajakin bareng juga.
Istirahat gue ngomong ke yuta jangan ya? Ngomong jangan? Ngomong jangan? Tapi gue salah sama dia huhu.
~
Yaudah gue putusin buat ngomong aja kedia. Gue ke kelasnya terus gue ajak ke Atap biar adem gaada yang liat hehe.
"Yut." Gue speak up, tapi dia cuma nengok doang, "Gue tunggu diatap, mau ngomong." abis itu gue minggat.
Sesampainya diatap, Gue kira dia gak bakalan dateng eh dateng deg degan lagi gue mau bilang kata "maaf" aja susah banget.
"Mau apa?" katanya sambil Masukin tangan di saku celana terus dia menatap langit "enngg..." Gugup gini sih gue anjir.
"kenapa?" Yuta natep gue, gue deg degan parah "Ma....af...." kata Gue pelan.
"Hah?"
"Maaf."
"Maaf apaan sih lo."
"Kemaren."
"Santai gapapa kok."
"Tapi lo marah sama gue."
"Gue cuma emosi kemaren."
"Iya gegara gue."
"Emang."
"Yaudah maaf, Lo maafin gue kan?"
"Bingung sih." Entah apa yg ngerasukin tubuh gue Langsung aja yuta gue peluk dari belakang "Maafin gue yuta." Dia balik badan, terus bales pelukan gue.
"Gapapa kok." Katanya sambil ngusap rambut gue.
Lo tuh nyaman banget dipeluk yut, tapi guenya aja gengsi kali ya.
"Bener gapapa?" gue ngelepasin pelukan yuta "Iya bener asal Jangan ulang lagi kalo lo ngulang lagi, biar gue cepetin pernikahan kita." Dia ngeluarin jurus Healing smilenya sksjkajsjaj.
"apaan sih lo!"
"Yaudah mana cincinya?"
"Nih pake lagi." gue nyodorin cincin berwarna silver ini, gatau kenapa gue bisa nyuruh dia pakek lagi haha "pakein dong." katanya.
"Gak."
"Gue marah lagi ancur lo."
"sini." Gue ngambil Cincinya, Gue pakein cincinnya dia meluk gue lagi "Thanks." katanya di sela pelukannya.
"iyaaaaaa engap woy!!"
Setelah itu gue duduk di bangku atap sama dia entah kenapa kok gue agak ngerasa nyaman aja sama yuta.
"Yut motor lo emg bener kempes gitu?"
"Nggak sih gue boong tadi abis gue males jemput lo."
"Masih ngambek ya lo pagi?"
"Emang."
"Pulangnya bareng ya? Hehe."
"Apa sih yang enggak buat lo." Yuta ngacak rambut gue, tapi yang ambyar hati.
"Eh btw, kelas bu Anis sekarang gue masuk ya."
"Gausah gue juga pelajaran bu Luna."
"Loh bolos gitu?"
"Iya."
"Nanti kita di skors."
"Keluarin juga gapapa, gue gak bakal kehilangan masa depan kok hidup gue gak bakal suram."
"Sok banget lo."
"iya kan masa depan gue bakal indah."
"kan masa depan indah gue cuma lo seorang." Katanya dibarengi senyum khas nya, lalu Yuta natep gue.
Deg.
"Ahaha ngaco lo."
Yuta cuma cengir liat gue, Akhirnya jam balik pun bunyi gue sama yuta langsung
turun terus balik. Balik bareng lagi sama yuta haha.Tbc.
Vote ya:')
Ngaco kan jadinya:')
KAMU SEDANG MEMBACA
DIJODOHIN | NAKAMOTO YUTA
Fiksi Remaja❝ Cerita Kita Tentang, Bertemu Untuk Berpisah. Bertemu dengan Terpaksa dan Berpisah Secara Paksa. ❞ [✓]COMPLETE ↪Write : 10th November 2018 ↪End : 10th May 2020 ©xxinel12