45|The answer

1.9K 220 40
                                    

Seminggu kemudian...







Gue udah kerja di perusahaannya dejun, dibagian keuangannya syukurlah.
Yuna juga tiap pagi gue anterin, terus jam istirahat kerja gue jemput.
Yuna sering gue titipin dulu ke tetangga, baik sih dia namanya heejin kebetulan dia pengen punya anak cuman gatau belom dikasih anak aja kali ya.

Dejun juga udah seminggu gak pulang kerumahnya, gak ke kantor juga.
Dia tidur dirumah hendery, dia itu lagi ngambek sama mamanya soal waktu itu.

Pulang kerja gue disuru ketemu sama mamanya dejun, gue gatau beliau mau ngapain Tapi gue tetep kesana kok.

Ohiya, yuta sama sana udah nikah. Tapi mereka gak rame ramean gitu, cuma akad doang. Gue emang disuru dateng, tapi GAK SUDI BENERAN.

"Mmm... Ada apa ya tante manggil saya kesini?" Tanya gue ragu.

"Dejun dimana? Kalo dejun ada pada kamu tolong suruh dia pulang."

"Saya gak maksud bawa dejun, dejun gak di saya tapi hendery temennya."

"Baik, saya to the point aja. Kamu sayang sama anak saya dejun?" Nafas gue berhenti seketika, kenapa beliau nanya ini? "M-maksudnya?"

"Saya rasa, dejun emang bener bener sayang sama kamu juga anak kamu."

"Saya Izinin dejun buat nikahin kamu, tapi tolong kamu sayangi dejun, dia anak satu satunya saya setelah kakanya meninggal, jangan buat dia sakit hati."

"Saya sadar, mungkin dia benar kebahagiaan dia ada pada kamu."

"Saya mau anak saya dejun bahagia, dan saya rasa saya menemukan kebahagiaan dejun, yaitu kamu." Mamanya dejun memegang tangan gue erat "Bahagiain anak saya ya?"

Gue bingung, bener bener bingung.




















Gue ngangguk.




Setelah pulang dari caffe tersebut, gue langsung mampir ke kids market buat beli tas sekolah yuna, katanya mau tas sekolah baru.

Gue ketemu yuta sama sana, kenapa sih dua orang ini muncul terus di hidup gue?
Mereka kayaknya abis beli peralatan bayi, padahal usia kandungannya belom gede. Hahahahahha ups.

Gue langsung milihin tas buat yuna, katanya dia mau tas unicorn jadi gue beliin langsung, lumayan gue dapet uang makan.

Pas di kasir kita pinggiran lagi, ah sial gue mau pindah kasir tapi yang lain penuh banget dan pasti lama.

"Sekalian ya mbak sama yang ini." hah? Dia bayarin gue? "Nggak mbak pisah."

"Mbak, gapapa bayar sekalian."

"Yut, gue bisa bayar sendiri!" dan hasilnya keburu di cek out sama si mbak kasir, gue cuma bisa menghela nafas panjang.

"Bilangin sama yuna, papa kangen." yuta ninggalin kasir, sambil menjinjing banyak paper bag.

"Ohiya net, nanti bayar sendiri ya? Jangan nyusahin orang." Amjinc SUAMI LO YANG MINTA.

"Jangan keliatan miskin." lanjutnya.

Lama lama gue pajang juga si sana
Jadi manekin.










~









"Yunaaaaa mama pulang..."

"Pulang net?" Tanya dejun yang baru aja keluar dari dapur "Ada lo?" dia ngangguk.

"Mama bawa apa itu?" Yuna keluar dari kamarnya bawa boneka unicorn dari dejun "Katanya mau tas unicorn?"

"Manaaa? Mama beli buat una?" gue ngangguk, yuna langsung ngambil paper bag nya dengan semangat.

"Yuna main lagi gih, mama mau ngomong dulu sama om."

"Una mau main sama dona, ya ma?"

"Dona? Dimana dona?"

"Doyoung baru aja pindah tadi siang kesini," Gue ber oh ria "Jangan nakal ya yuna?" Yuna ngangguk, lalu dia keluar.

Akhirnya gue coba ngomong sama dejun soal tadi di taman kecil depan kosan, gue juga bingung harus mulai darimana.

"Dejun, lo pulang ya?"

"Nggak, sampe mama ngizinin gue buat milikin lo sama yuna."

"Dejun please... Kalo lo mau gue sama yuna, lo pulang sekarang ya?"

"Temuin mama sama papa lo, minta maaf sama mereka." lanjut gue sambil menepuk pundak dejun.

"Mereka aja gak ngizinin gue buat hidup bahagia, gue males."

"Dejun, kalo lo sayang sama gue please nurut ya?" Dia membuang muka dan membuang nafas kasar "Dejun gue nanya!" Dia ngangguk lalu masuk kedalem rumahnya hendery.

Dejun ngambil kunci mobil sama jaketnya, lalu dia bergegas buat pulang kerumahnya. Gak lupa pamit sama gue juga yuna.

"Om pulang dulu ya?"

"Ati ati ya om," Dejun mengusap rambut yuna.

"Good Luck ya jun." Gue mengacak rambut dejun, dia menunjukan senyum tipisnya. GANTENG BGT EUY.

"EKHEEEEMMMMM...!!"

"Berisik der!"

Malemnya, gue sama yuna bersiap buat tidur gak lupa vc dulu sama mama dirumah, katanya yuna kangen nenek.

"ma, siapin makan malem ya besok?"

"kenapa net?"

"Netta mau bawa tamu kerumah."

"Oke deh,"

"Neneeekkk una beli tas balu!"

"Mana nenek liat cobaa?!"

"Nih, bagus kannn?!"

"Iyaa bagusss, yuna bobo udah malem gih."

"Nenek juga bobok ya?!"

"Iya sayanggg, mama tutup ya net?"

Drrrrtttt...

Dejun

Dejun
I love u so much more
Than u know, please let me
Marry you quickly.
I promise u, we will be
Happy family together








Gue cuma senyum menatap layar handphone.




Mungkin ini jalannya, buat gue menjadi calon istrinya xiao dejun kelak.
Gue gatau apa yang gue rasain sekarang, gue ngerasa sedikit sembuh setelah kepergian yuta.










BATRE AK LOWBAT HYUNG
MAAF UPNYA TELAT

DIJODOHIN | NAKAMOTO YUTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang