"Noona!"
"Ada apa, Chaeyoung? Sepertinya kau semangat sekali."
"Tentu saja! Hari ini hari ulang tahunnya Mina."
"Benarkah?! Lalu, kau sudah menyiapkan hadiah untuknya?"
"Ah, justeru itu masalahnya, Noona. Aku belum menyiapkan apa-apa. Hehe."
"Aish! Mengaku calon suaminya tapi di hari ulang tahunnya saja tidak ada persiapan."
"Jangan mencibirku seperti itu, Noona. Ah, apa Noona mau membantuku menyiapkan perayaan kecil untuk Mina hari ini?"
"Baiklah baiklah."
"Oke. 30 menit lagi aku tunggu di lobi apartemenmu. Bye, Noona."
Bip!
Chaeyoung segera bersiap untuk menjemput Nayeon di apartemennya. Ia bersama Nayeon akan menyiapkan perayaan kecil di hari ulang tahun Mina ini.
°°°
Keadaan saat ini semakin membaik. Setidaknya itulah yang dirasakan Nayeon. Hatinya kini sedikit lebih tenang karena ia terus meyakinkan dirinya bahwa Jeongyeon benar-benar mencintainya.
Nayeon kini hanya perlu menunggu saat Jeongyeon akan menjelaskan hubungannya dengan Mina sepenuhnya. Nayeon ingin menunggu penjelasan dari mulut Jeongyeon sendiri. Setidaknya, saat ini ia sudah tidak ada rasa marah atau benci terhadap Jeongyeon ataupun Mina.
Nayeon bersiap turun ke lobi apartemennya. Chaeyoung telah mengabarinya bahwa ia telah sampai.
°°°
"Jeongyeon?!"
"Selamat ulang tahun, Mina!"
Mina terkejut melihat Jeongyeon datang ke apartemennya sambil membawa sebuah kue dan beberapa hadiah untuknya dan Leo.
"Buat permohonanmu dulu. Lalu tiup lilinnya." Jeongyeon memberikan perintah sambil ia menyodorkan kue dihiasi lilin menyala di atasnya.
Mina mengucapkan doa dalam hatinya lalu meniup lilin di atas kuenya.
"Terima kasih, Jeongyeon." ucap Mina dengan senyum tulus.
"Sama-sama, Mina. Boleh aku masuk? Aku membawakan beberapa hadiah juga untuk Leo."
"Tentu saja, Jeongyeon. Leo sedang bermain di kamarnya."
°°°
"Apa menurut Noona ini bagus?" tanya Chaeyoung sambil menunjuk sebuah kalung liontin berbentuk angsa.
"Bagus. Aku lebih suka yang warna hitam." jawab Nayeon.
"Aish! Ini kan untuk Mina, bukan untukmu, Noona."
Ctak!
"Maksudku warna hitam lebih bagus daripada yang warna putih. Itu terlihat bagus untuk Mina yang elegan." jelas Nayeon dengan kesal.
"Oh, begitu. Kekeke," Chaeyoung hanya menyengir sambil mengusap keningnya yang disentil oleh Nayeon.
"Ahjumma, aku pilih kalung yang ini, ya."
°°°
"Apa Leo suka dengan mainannya?" tanya Jeongyeon dengan lembut sambil mengusap rambut anaknya.
"Tentu saja aku suka, Daddy! Kemarin aku menyelesaikan lego berbentuk dinosaurus bersama Chaeyoung Appa." Leo dengan semangat memamerkan lego hasil buatannya. Jeongyeon hanya tersenyum melihatnya.
"Pintar. Sekarang, ayo kita buat bentuk robot ini!"
"Ayo, Daddy!"
°°°
![](https://img.wattpad.com/cover/151025610-288-k264156.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Married Life [✓]
Fanfic2Yeon Fanfiction Bercerita tentang rumah tangga seorang pria kaya raya yang menikah dengan wanita yang sangat sederhana. Mampukah rumah tangga mereka berjalan lancar saat sang pria masih dibayang-bayangi oleh cinta pertamanya?