CH 7

698 66 16
                                    

A forest of just us, you were not there
I forgot the route that I came along
I became to not know who I even was
I try to talk to the mirror "who are you?"

Ting tong!

Seorang pelayan wanita yang sedang menyediakan sarapan untuk Jisung bergegas untuk membukakan pintu.

"Tak apa.Biar saya saja."Jisung bangkit menghentikan niat sang pelayan.

Cklek.

"Mencari siapa?"

Jeon Jungkook menggaruk belakang lehernya yang tidak gatal.Merasa kekok berhadapan dengan seorang pria paruh baya berbadan tegap itu.Segera dia membungkuk hormat sebelum memperkenalkan diri.

"Anyeonghaseyo.Saya Jeon Jungkook.Temannya Hoseok sunbaenim."

Raut Jisung seketika terlihat cerah.Lalu bibirnya mengulas senyum ramah."Ouh,jadi kau Jungkook?Teman baru Hoseok?Oh,masuklah.Hoseok masih di kamar.Dia sakit hari ini.Jadi dia tak akan berangkat sekolah."

Jisung melihat alis pemuda yang berseragam sekolah dihadapannya itu bersatu.

"Oh,benarkah?Tapi,dia yang menelepon saya ke mari untuk berangkat sekolah bersama."terang Jungkook yang semakin mengundang kebingungan untuk mereka berdua.

"Oiy,Jeon Jungkook!"suara seseorang yang menyapa dengan cerianya mengalihkan atensi keduanya ke arah tangga.Melihat seseorang yang menjadi titik utama perbualan mereka telah siap berseragam sekolah sedang laju menuruni tangga seperti orang sehat.

"Hoseok-ah,kau akan berangkat ke sekolah hari ini?"Jisung bertanya separuh tak percaya.Anaknya itu terlihat sakit semalam dan hari ini pemuda itu cergas seperti selalu.Bagaimana bisa anaknya itu sembuh dalam masa satu malam?

Sungguh Jisung khawatir.

Jung Hoseok hanya tersenyum seperti biasanya."Aku baik baik saja ayah.Tak perlu khawatir."

Sebelah tangan Jisung melekap pada pelipis Hoseok yang sudah berdiri di sebelahnya.Matanya bergerak gerak ke atas,merasa suhu tubuh putranya itu.

Dan benar saja.Anak itu telah baik baik saja.

"Tapi ayah pikir kau harus istirahat dulu.Kau baru saja sembuh."

"Tak apa ayah.Aku mahu ke sekolah.Kasihan Jungkook susah payah ke sini untuk berangkat bersamaku."

Jisung melirik Jungkook sekilas.Akhirnya lelaki itu mengangguk."Baiklah.Ayah akan menjemputmu saat pulang ya?"

Jung Hoseok lantas menggeleng.Yang semakin membuat Jisung kesal dengan sikap keras kepala anak itu.

"Tidak.Aku akan naik bas.Ayah tak perlu menjemputku nanti."tegasnya.

"Hey,kau kan baru sembuh.Bagaimana--"

"Ayah!Aku bukan anak kecil."rengek Hoseok.

Jisung akhirnya menghela napas.Kalah perdebatan dengan putra bungsunya."Baiklah."

Hoseok tersengih.Pemuda itu memeluk ayahnya ringkas sebelum menarik Jungkook yang hanya membisu pergi dari sana.

Jisung hanya mampu menggeleng melihat Hoseok yang beria ia menarik tangan Jungkook.Anaknya yang satu ini benar benar aneh.

"Hyung,kau beruntung."suara Jungkook memecahkan kesunyian keduanya yang masih di jalanan menuju sekolah.

"Apa maksudmu?"

Jungkook terdiam sejenak membuatkan Jung Hoseok beralih menatapnya.

Pemuda itu hanya berjalan menunduk.Rautnya seperti melamunkan sesuatu.

Monster || sope (Brothership) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang