6. masa lalu #1

25.7K 1.1K 0
                                    

Flashback

seorang gadis berhijab yang masih berumur belasan tahun tengah menangis histeris karena ia tidak percaya jikalau orang yang paling ia sayangi meninggalkan nya.

Gadis yang masih berumur belasan tahun duduk ditengah tengah jenazah kedua orang tuanya. Ia tidak menyangka akan kehilangan sebagian orang yang berada dihidupnya.

Ia sempat berfikir apakah ia sanggup untuk menjalani hidupnya tanpa ada penyemangat dari orang yang ia sayang?

Apakah ia bisa hidup tanpa ada kasih sayang dari keduanya?

Para tetangga yang pada singgah di jalan anggrek nmr 48 yang tak lain dan tak bukan itu ialah rumahnya.

Para tetangga singgah untuk menyalurkan duka yang dialami gadis remaja.

Rere tertunduk lemas ditengah kedua jenazah.

"Assalamualaikum" terdengar suara wanita

"Waalaikumsalam" jawab salam dari rere yang mendongakkan wajahnya.

"Umi fatimah?" Tanya rere pada sesosok wanita yang bernama umi fatimah

Umi fatimah ialah sahabat dekat umi aisyah.

"Iya nak ini umi" sahut umi fatimah dengan suara amat lembut seraya membelai kepala sang gadis yang tertutup khimar.

"Umi, kenapa me.. re..ka..jahat umi? Kenapa umi dan abi rere pergi umi......apa rere masih nakal ya um...um..ii. mereka gak sayang sama rere lagi umi...?"kata gadis belasan tahun pada umi fatimah.
Umi fatimah tidak tega melihat gadis smp yang kehilangan kedua orang tuanya sekaligus

"Justru mereka sangat sayang sekali kepada kamu rere, mereka ingin melihat kamu bahagia dan ingin melihat kamu mandiri nak. Percaya pada umi setiap orang yang bernyawa akan kembali kepadaNya"

"Tapi rere nggak bisa hidup tanpa mereka umi" jawabnya sambil sesenggukkan.

"Dan kamu harus percaya kepada Allah karena Allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya" balas umi fatimah yang ikut terbawa suasana.

"Umiii" teriak anak laki laki

Umi fatimah dan rere berbalik dan menjumpai hanan.

"Eh hanan sini nak" kata umi fatimah sambil melambai lambai kan tangannya kepada sang anak.
anak yang bernama hanan menghmpiri say

"Umi kenapa nangis?" Melihat sang umi menangis lantas

"Umi gak papa hanan sayang"jawab sang umi

Hanan ialah sahabat rere.
Umur hanan hanya terpaud 3 tahun diatas rere.

"Rere kamu jangan sedih lagi ya re, kalau kamu sedih nanti semua juga ikut sedih. Ikhlaskan umi aisyah dan abi farhan kalau rere sedih nanti mereka juga sedih. Jika rere butuh teman curhat sini sama hanan aja gak apa apa, hanan siap kok dengerin keluh kesah rere. Jadi rere harus kuat .. masih banyak disini yang sayang sama rere. Hanan juga sayanggg...banget sama rere. Hanan juga angep rere sebagai adik hanan" petuah hanan untuk rere.

"Terima kasih bang hanan.... rere harus kuat hidup gak selalu diatas juga kadang dibawah,,, rere harus berjuang agar umi sama abi bangga sama rere..... terima kasih bang hanan...bang hanan jangan tinggalin rere ya" ucap rere yang masih sesenggukan.

.....

....

....

Wiu
Wiu
Wiuuuu

Jangn lupa vote and coment

HIJRAH CINTA ( SEGERA TERBIT) 	Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang