HIJRAH CINTA ( SEGERA TERBIT)

43. perang Dimulai

Maaf ya readers

aku mau curhat nih
tadi kan aku udah ngetik banyaK untuk part ini eeeehhh malah gak kesimpen kan sakit  -_- Hahah tapi tak apalah demi kalian yang terus menyemangatiku untuk menulis.
Aku jadj semangat lagi Untuk Menulis lagi

Makasih pembaca setiaku

Selamat membaca ceritaku yang masih banyak kekurangan.

*******

Raka pov

Haiiii semua perkenalkan namaku Rakayana Edelwis, aku anak angkat dari Fredy Edelwis dan Riana Edelwis. Aku hanya anak yang diangkat ketika kedua pasutri yang baik itu menyelamatkan kanku dari penculikan.

Aku sungguh merasa bersyukur. Tapi aku juga sedih ketika aku meninggalkan kedua orangtuaku bersama calon adikku.  Tapi aku selama bertahun tahun mencari tempat tinggalku,  aku sudah lupa karena dulu aku masih kecil dan arah jalan pulangpun aku sering nyasar.

Tapi sekarang aku merasa senang sekali karena apa??  Karena aku sudah menemukan keluargaku yaitu adik kandungku, aku juga sedih lantaran umi dan abiku sudah di ambil oleh Allah karena Allah lebih menyayangi mereka.
Adik kandungku yang selama ini aku cari

RENATA CANTIKA PUTRI

Nama yang sangat indah bukan,  namun sederhana,  sesederhana orangnya. Itu adalah nama pemberianku saat umiku hamil mungkin sekitar 8bulan dan aku mengerluarkan pendapat umi memberiku kesempatan untuk memberi nama.

Dulu aku sempat menyukai adik kandungku sendiri,  tapi tak kunjung lama setekah aku menemukan kebenaran.  Aku sangat senang lantaran aku bertemu dengannya setelah sekian lama aku mencari tak kunjung ketemu. Hatiku sedikit memberontak karena takdir tak memihak kepadaku karena dia adik kandungku.

Tak apalah aku ikhlas, sejauh apapun dan dimanapun jodoh pergi,dia akan kembali jadi tak perlu risau.
Kemarin rere adikku bertanya tanya tentang rayhan sahabatku. Ya si rayhan yang alay dan lebay hahaha,  tidaklah,  rayhan dokter sekaligus dosen yang mempunyai wajah menawan tapi jelas sudah lebih menawan diriku hahaha percaya diri sekali kau raka.

Rayhan sahabatku yang pernah aku temukan, temukan?  Bukan maksudku yang pernah aku jumpai saat kita sama sama kuliah di luar negeri, kita semakin dekat karena kita satu kelas dan satu jurusan saat itu. Lalu saat kami lulus kami mendirikan rumah sakit dan beberapa kedai

Rayhan seorang pria mapan, tampan dan menawan. Tapi.....  Rey judes, dingin,  dan lambe klimis atau pas dia mengomentari sesuatu pasti kena sampai hati yang paling dasar.

Ku rasa dia tertarik atau mungkin suka atau cinta kepada rere,  hahaha aku akan mengerjaimu kawan maafkan sahabatmu ini.  Aku hanya akan memastkan sesuatu yang ada pada dirimu.

Aku sedikit tidak yakin karena aku rasa kau masih cinta kepada gadis kecilnya yang sering dia ceritakan, aku juga tak tau namany siapa.
Ketika aku bertanya siapa namanya,  dia langsung menapku tajam, seolah-olah aku akan merebut gadis kecilnya darinya. Oh sungguh gila sekali tuh orang. Apa mungkin rayhan masih berharap kepada gadis kecilnya itu yang sudah memberikan sedikit motivasi kepada rey.

Aku harus membuktikan.
Tadi malam ketika aku selesai sholat tahajud,  aku mendengar seseorang sedang bertelepon, oh ya aku sedang menginap di apartemen rer adikku,  aku malas pulang karena aku dirumah sendiri jadi aku ingin tinggal disini beberapa waktu.