Tiba-tiba mata indah yang tertutup masih tertutup dan mengeluarkan airmata dari kedua sudutnya.
Akan hal itu rayhan senang bukan main. Tapi rayhan menunggu,, dan renata tidak bangun daru tidur panjangnya. Rayhan mengambil tissu yang terdapat diatas meja samping brankar.
Lalu rayhan mengusap air mata rere dengan telaten.Apa mungkin kamu mendengar ucapanku renata? Batin rayhan seraya tersenyum sendirinya.
"Renata jika kamu mendengar perkataanku barusan, aku akan menepati janjiku, jika kamu bangun aku akan menuruti permintaanmu"
"Apa kamu masih mendengar suaraku ? Jika kamu mendengarnya tentang kamu yang berhasil memasuki fikiranku dan kamu berhasil memporak-porandakkan hatiku, itu aku jujur. Huuuh" lalu rayhan menghembuskan nafas kasar ia bingung harus bagaimana lagi.
Rayhan melihat gelang jam swisarmy hitam yang bertengger di pergelangan tangan kirinya yang menunjukkan pukul 01:08 wib .
Mata sayu rayhan perlahan tertutup dan ia tertidur disamping kanan rere yang masih asik tertidur hingga sulit untuk bangun.
Ketika rayhan sudah dibawah alam sadarnya. Rere membuka kelopak matanya yang hampir 2 bulan ini tertutup. Lalu ia melihat dosen atau dokter koas rere yang tertidur dengan tumpuan kedua tangannya.
Tangan rere yang tidak di infus terangkat keudara lalu mendarat tepat di pucuk kepala reyhan dan mengusapnya lemah.
Jadi ini orangnya yang tadi abi dan umi katakan yang tulus mencintaiku? Mana mungkin orang dingin macam dia mencintaiku? Batin rere seraya mengeluarkan airmatanya untuk kesekian kalinya.
Rere sedari tadi sudah bangun ketika rayhan berbicara tentang janjinya jika ia bangun akan menuruti permintaannya.
Setelah itu rere melanjutkan tidurnya untuk nanti pagi bertemu para sahabat dan bu sari.
***
Pagi hari
Ketika rere terbangun dan membuka kelopak matanya lagi ketika tadi malan tertutup untuk mengistrirahatkan sejenak.
Di ruang inap rere terdapat jesica aulia bu sari dan raka sudah berkumpul
"RERE LO UDAH BANGUUN?? " teriak si kepret aulia dan jesica ketika melihat sang adik mungil bangun dari tidur panjangnya.
Dan rere hanya menanggapi dengan senyum sederhananya yang mampu membuat semua orang terpana.
Lalu mereka berlari dan memeluk rere dengan sangat erat seraya menangis."udah rere gak papa kok jes, aul, rere udah sehat kok kalian gak usah khawatir rere ya" ujar rere yang masih lemah. Lalu aulia dan jesica melepas pelukannya.
"lo bilang lo baik baik aja?? Lo gila ya?? Lo koma 2 bulan re hiks.. Lo bilang kita gak usah khawatir lo? Hiks..hikss kita hampir tumbang liat lo terkapar gak berdaya re...kita semua sayang lo hikss... Hikss.. " timpal aulia yang marah dibuat-buat
Rere hanya menunduk takut
"maaf karna udah buat khawatirin rere ya" ucap rere seraya mengeluarkan air matanya.
"udah gak apa apa kok" kata jesica seraya mengusap usap pucuk kepala yang tertutup oleh hijab maronnya.
Raka maju menatap rere dengan tatapan bersalah. Lalu rere menatap raka sebentar lalu membuang mukanya kearah lain.
"maafin abang re" hanya kata maaf yang dapat keluar dari mulut sang dokter bedah.
"emang anda abang saya? " nada dingin yang keluar dari mulut rere yang tak pernah ia keluarkan kepada siapapun.
Jesica dan aulia syok akan hal yang dilakukan rere, ia tak pernah mendengar nada sedingin rere.Dan rere mengubah kosa kata yang biasa dirinya menyebutnya rere menjadi saya.
"abang memang abang rere" ujar raka
"hahaha pembohong" senyum meremehkan keluar dari mulut rere
Bibi yang diam kini angkat bicara.
"Re,,, dengarkan ibu ya,," ucapan bu sari seraya mengelus pucuk kepala yang terlindungi hijab maronnya
"Dulu umimu memiliki 2 anak, anak pertama laki-laki, pada saat umimu mengandungmu dia berusia 3 tahun lebih, jadi usianya 4 tahun diatasmu, lalu abangmu itu berinisiatif untuk menjenguk umimu kerumah sakit sendirian. Tapi tiba-tiba ia di culik, sampai sekarang belum ditemukan, dan den raka ini abang kandungmu yang hilang hapir 20 tahun." jelas bu sari kepada rere, tapi reaksi rere biasa aja.
" mungkin yang dikatakan ibu benar. Tapi maaf rere masih belum yakin" ujar rere yang tetap memalingkan wajahnya objek lain seraya mata indahnya berkaca-kaca.
" apa kamu perlu abang tes DNA? Jika kamu mau abang akan buktikan sama kamu re! " timpal raka yakin.
"yaudah terserah" cueknya seraya mengedikkan bahu acuh.
****
Giman kawan?
Tambah Gaje ya partnya???Hehehe maaf.😁😁
Oh ya jangan lupa vote and coment and follow ya 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
HIJRAH CINTA ( SEGERA TERBIT)
RandomBEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENULIS Gadis syar'i yang menutupi badannya menggunakan hijab dan tingkahnya yang periang dan ceria, membuatnya memiliki banyak teman. ia adalah Renata cantika putri itu adalah nama yang diberikan kepada ked...