65. Amnesia?

17.3K 674 107
                                    


"Andai kamu tau
Menjauh darimu adalah hal yang paling sulit untuk ku lakukan"

Rayhan




Rayhan menggerang frustrasi,  ia harus melakukan apa yang dapat meyakinkan raja sahabatnya.

Raka entah kemana Rayhan juga tak tau akan hal itu.

Kini Rayhan menatap rere didepan ruang inap dengan pandangan nanar,  ia bingung akan ia masuk atau tetap didepan ruangan rere.
Rayhan merasa tak pantas jika ia masuk,  ia sudah terlanjur menyakiti istrinya,  atau Rayhan justru akan memenuhi keinginan Raka untuk menceraikan rere.  Rasanya kepala Rayhan akan pecah.

Ia beranjak  untuk menuju mushola guna menunaikan sholat dzuhur.

Ketika Rayhan kembali lagi ia melihat adik lelakinya yang tak lain adalah hanan tengah menatap rere dengan tatapan sulit diartikan.

Ia menghampiri sang adik menepuk bahunya pelan.

"Assalamualaikum nan" ujar Rayhan seraya tersenyum lembut.

Hanan berbalik mentap kakaknya dengan tatapan kecewa.

"Waalaikumsalam" ucapnya datar.

"Jujur gue kecewa sama lo bang,  gue ikhlasin rere buat lo karena rere itu udah cinta sama lo,  tapi lo sia-siain dia,  andai gue tau hal ini lebih dulu, gue gak pernah kasih rere ke lo bang,  gue pergi keluar kota untuk nenangin diri dan mengubur perasaan ini agar gak berontak dan semakin menjadi,  gue sangat kecewa atas apa yang lo buat bang.  Setelah lo pisah sama rere, gue pastikan akan berusaha mendekatinya kembali,  ingat itu " setelah mengucapkan itu Hanan pergi meninggalkan Rayhan berdiri terdiam dengan mematung.

Kata-kata Hanan cukup membuat hati Rayhan terasa sesak. Akankah ia akan berpisah dengan wanita yang sangat ia cintai?  Rayhan geleng-gelang,  itu tidak akan terjadi.

Rayhan menghembuskan nafasnya, lalu membuka ruang rawat rere.

Ckleek

Rayhan berjalan menuju brangkar rere,   istrinya terlihat lebih kurus dengan wajah pucat pasi.
Rayhan duduk menatap rere dengan pandangan sesal.

"neng,  maafin aa.  Seharusnya aa gak pergi ninggalin neng.  Aa sungguh menyesal,  andai neng tau,  saat aa jauh dari neng aa sungguh tersisa,  tapi aa hanya ingin menuruti kemauanmu,  aa tau kamu kecewa sama aa,  aa memang pantas mendapatkan ini semua,  karena aa sudah menghilangkan nyawa mertua aa sendiri" mata Rayhan nampak berkaca-kaca.

Genggaman tangan semakin erat Rayhan tertunduk diatas tumpuan tangannya dengan rere.

Mata indah yang hampir 1 minggu tertutup kini sedikit terbuka,  perlahan tapi pasti.  Rayhan merasakan gerakan tangan yang berasal dari tumpuan itu.

"Sayangg" binar kelemahan telah terpampang nyata di raut muka Rayhan.

Rere menatap Rayhan dengan tatapan kosong.

Rayhan bangun dan mengecup kening rere lama seakan menyalurkan kerinduan yang sangat mendalam, rere hanya mampu memejamkan matanya.

"Maafin aa ya neng,  aa sungguh menyesal" ucap Rayhan penuh sesal.

"Siapa kamu? " ujar rere

Gleek

Rayhan menelan salivanya,  siapa kamu?  Pertanyaan yang muncul di mulut sang istri sungguh menusuk seperti ribuan paku yang mengancam dihatinya.

" Neng... Ka.. Kamu gak ingat aa? " binar yang terpampang kini telah redup.

" kamu siapa? " rere mengulangi pertanyaannya untuk yang kedua kalinya

" Suami mu neng "

" Suami? " rere terkekeh geli

" iya,, aq suamimu" Rayhan mencoba untuk bersabar,  ia berfikir positif bahwa istrinya yaitu rere telah mengerjainya.

"Aku punya suami? Ku tau dari kakakku bahwa aku sudah bercerai, " dengan santainya  rere mengucapkan kalimat itu.

" kakakmu? "

" ya..  Kak Raka " ada rasa takut menyusup didadanya.  Dulu rere memanggil Raka dengan sebutan abang dan sekarang menjadi kakak.

" Kamu tau kalau kamu koma? " Rayhan mencoba memanggil rere neng mengganti dengan kamu.

" yah aku tau,  kemarin lusa aku sadar dan aku tak ingat siapa,  dan lelaki yang mengaku kakakku menunjukkan bukti bahwa dia adalah kakakku dan aku percaya. " rere mengedekikkan bahu.

" kamu tau wajah suamiku? "

" tidak,  kata kakakku aku sudah bercerai lama,  dan aku tidak ingin tau masa laluku". Ujarnya tenang

"kamu percaya aku adalah suamimu? "

" tidak" jawabnya cepat.

"apa kamu amnesia? "

" yah, aku amnesia "

" apa kamu tau penyebab kamu koma? "

" kata kakakku aku jatuh dari tangga dan aku tak sadarkan  diri hampir satu minggu"

"ku mohon percayalah bila aku suamimu" Rayhan memohon,

"maaf aku tak percaya padamu"

Deg

Rayhan membatu jujur ia sangat terpukul ini semua gara-gara dia sendiri yang tega meninggalkan rere dalam keadaan rapuh.

Ckleek

Rayhan menengok kebelakang melihat hantu disitu.

"Bang? "

"..."

"HANAAAN" teriak girang yang berasal dari belakang Rayhan yaitu rere.

Rayhan merasa sangat tersakiti, ia cemburu.

"Hai adik kecil " hanan mendekati brangkar rere seraya tersenyum manis.

Rere cemberut memonyongkan bibirnya.

" kenapa baru datang silih,? " nada manja dan raut muka rere tertekut menandakan ia sedang kesal

" maafkan aku, aku tadi baru saja mencari makan dan sholat asar dulu baru kesini"

"oooooooohh"

Rayhan tak kuasa melihat pemandangan tersebut akhirnya melangkah pergi dan menutup pintu sedikit kasar.

Braak

Setelah sosok Rayhan menghilang rere meneteskan air matanya.

***

Haiii hari ini aku updet ya teman..

Maaf baru sempat 😁

Maap author ya kalau part  ini pendek karena aku ingin bikin kalian semua penasaran 🤣😂😂 hihihi.

Siapa yang kangen ama aa?  Sama rere? Raka atau Hanan? 

Emmm

Kalau boleh author tau nih ya,
Kalian berasal dari daerah atau provinsi mana ya?

Kalau kalian yang mau jawab jangan lupa komen 😂

Happy readiiing❤️

HIJRAH CINTA ( SEGERA TERBIT) 	Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang