Setelah rere membeli makanan. Rere teringat ia belum membawa materi untuk besok.
Lalu ia begegas untuk pulang ke apartemennya gunu untuk mengambil materi.
Setelah sampai di apartemenya ia segera memencet padwordnya.
"Assalamualaikum bu? " ucap rere seraya clingak clingut mencari keberadaan bu sari.
"Eh re waalaikumsalam katanya kamu gak pulang? " tanya bu sari
"Hehe.. Rere lupa bawa meteri besok bu, jadi rere pulang untuk mengambil materi, mengambil gamis dan mau mandi bu"
"Yaudah sana mandi. Ibu siapin makanan dulu " kata bu sari seraya pergi. Tapi ia urungkan.
"Gak usah bu. Rere sudah makan setelah ini mau kembali kerumah sakit kok"
"Oh.. Bu fatimah sudah membaikkan? "Tany bu sari
"Alhamdulillah umi bail bi."
"Oh.. Yaudah kamu mandi dulu"titah by sari.
"Iya bu. Rere mandi dulu" pamit rere
Setelah mandi. Rere berpamitan dan bergegas untuk pergi kerumah sakit.
"Assalamualaikum umi" sapa rere dengan senyum manis nya seraya membuka pintu rumah sakit
"Eh. Waalaikumsalam nak." jawab umi fatimah
"Maaf umi.. Rere tinggalinnya lama ya.? Tadi soalnya rere pulang dulu untuk mengambil mapel besok untuk kuliah. Dan besok rere harus berangkat pagi pagi buta karena besok dosen rere itu juteknya minta ampun. Terus ya umi dosen rere itu juga kejam. Padahal kan rere ketemu nya sama om rayhan cuman beberapa kali doang lo umi. Masak dia udah. Ehhhhh... Kesel sendiri lah umi pokonya kalau menceritakan om rayhan itu geram gitu umi pengen bejek bejek " cerocos rere
"Mungkin kamu suka re" ujar umi fatimah.
"APA SUKA? "teriak rere yang mengagetkan umi fatimah. Dan ia sadar.
"Eh.. Maaf umii. Gak bermaksud teriakin umi" sesalnya.
"Iya umi gak apa apa nak" balasnya
"Ya.. Habisnya sih.. Umi gitu ke rere. Kan rere kan enggak suka. Rerekan kesel tuh. Sama dosen ketusnya" rere berkata sambil menundukkam wajahnya.
"yaudah kamu tidur dulu besok kuliah kan? "
"iya umi"
Muach
Kampus
Hari ini rere akan kekampus dengan menaiki angkot.
Tapi sudah semakin siang tapi tidak ada angkot sama sekali.Jadi rere berjalan menuju kampus dan berharap dijalan juga ada angkot lain.
Saat rere berjalan tiba tiba ada segerombolan preman
Rere takut akan hal itu.Rere mempercepat langkahnya.
"hey neng cantik buru buru amat sih, sini sama abang ganteng" ujar salah satu preman.
Rere tidak bergeming sama sekali, ia terus melanjutkan langkahnya.
Tiba tiba tas yang ia pakai ditarik seseorang.
Buuuk
Rere menendang tulang kering si preman
Lalu rere berlari hingga ia menemukan lampu merah.Rere menasuki mobil yang ada disitu tanpa permisi.
"huuftt selamat " gumannya pelan dengan nada terengah engah.
"heh siapa kamu main masuk sembarangan mobil aja" ujar lelaki yang ada dimobil.
Tiin
Tinn
"pak jalan" perintah rere yang masih menatap luar jendela
"heh sia_" kata laki laki tersebut langsung dipotong
"ck ayo dong pak jalan , itu udah pada klakson tuhhh" ucap rere yang tak sedikitpun menengok lelaki tersebut.
Ia malah celingak celinguk kebelakang untuk memastikan preman tadi.Alahasil lelaki tersebut menjalankannya dengan berat hati.
Ditengah perjalanan lelaki tersebut menghentikan mobilnya dengan mendadak.
"pak bisa nyetir gak sih, "gerutu rere lalu menengokkan kepalanya
"loh...om dosen kok ada disini sih" pekiknya histeris
"ohh... Jadi kamu, yaudah turun sana" jawab rayhan yang tak lain dan tak bukan.
"loh loh loh pak anterin sekalian dong pak itung itung jalan berdua" sahut polos rere
"turun cepat" ucap rayhan tegas yang terkesan membentak
Cairan bening mulai membasahi pipi mulus rere.
"hiks... hiks.. om jahat hiks.. masa mau nurunin aku disini hiks... "
Karena merasa tak tega lalu rayhan mengantarkannya pulang.
Udah dulu gengs
Jangan lupa vote and coment
CNA
KAMU SEDANG MEMBACA
HIJRAH CINTA ( SEGERA TERBIT)
RandomBEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENULIS Gadis syar'i yang menutupi badannya menggunakan hijab dan tingkahnya yang periang dan ceria, membuatnya memiliki banyak teman. ia adalah Renata cantika putri itu adalah nama yang diberikan kepada ked...