60 . Tolong Kembalilah

16.4K 685 59
                                    

 

Sudah 3 hari rayhan tidak kembali lagi kerumah. Rere tetap diam tak minat seraya mentap pantulan dirinya dicermin Wajahnya terlihat tidak ada pancaran sana sekali.

tiba-tiba

"Assalamualaikum re,  aku sama jes masuk ya?" tanya aulia dari luar.

"iya" jawab jesica seraya terkikik geli.

Ckleek

Mereka langsung menuju kamar rere.
Rere duduk di meja rias seraya menatap cermin dengan pandangan kosong. Tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya pelan.

"Re jangan kayak gini,  kasihan baby kamu re.  Kamu harus kuat" Ujar aulia kalem . Memang aulia sudah tau kabar kehamilan rere dari abang rere yaitu raka.  Aukia dan jesica senang bukan main,  tapi mereka mendadak sedih ketika raka memberi Tau jika Rayhan pergi dari rumah.

"..."

"Mungkin bagi kamu penyebab orang tua kamu meninggal adalah suami kamu.  Tapi ketahuilah kematian adalah takdir.  Tidak ada yang bisa merubah. Jadi demi baby kamu tolong pahami keadaan re" jelas jesica.

"Tolong pikirkan baby mu jangan egois,  kita permisi.  Assalamualaikum " ujarnya lagi lalu melenggang pergi.

Cklekk 

Suara pintu tertutup dari luar.

Cklekk

"Assalamualaikum dek" rere sudah tau siapa yang masuk. Rere hanya menjawab salam dalam hatinya. Pandangan yang melekat masih kosong.

"Maafkan abang ya. Abang belum tau dimana dia sekarang,  tapi abang sudah suruh orang mencari dia.  Ini memang sulit,  karna kita tidak bisa melacak tempat rayhan berada soalnya ray tidak membawa ponsel " ujar raka seraya mengusap pucuk kepala rere dengan sayang.

"re ?"

"..."

"Apa kamu merindukan rayhan? "

"Gak" jawab rere cepat.
Hati dan bibirnya tak seirama. Hati mengatakan 'iya' dan bibir mengatakan 'tidak'

"Abang tau kamu rindu"

"Abang akan menceritakan sedikit cerita rayhan" raka tetap berdiri di belakang rere seraya terus mengusap pucuk kepalanya.

"Dia itu sahabat baik abang dari dulu.  Dari zaman kuliah di singapura, dia itu baik, penyabar, asik sama abang,  tapi dingin kepada semua orang kecuali abang dan keluarganya, Dia.. Dia pernah bercerita kepada abang,  bahwa dia sedari kecil mencintai seseorang hingga sekarang mungkin" Raka menghentikan perkataannya dan ingin melihat aksi rere.  Ternyata tidak ada reaksi sedikitpun.  Raka membuang nafas kasar.

Rere yang mendengarkan bahwa suaminya mencintai seseorang,  entah mengapa hatinya sesak dan nyeri.

"Katanya dia yang menyemangatinya rayhan kecil semasa itu dia akan dipindahkan kerumah neneknya,  dan dia pikir kedua orang tuanya gak sayang lagi sama dia.  Dan dia ada di taman menangis dan menangis ditaman,  tiba-tiba ada seorang gadis kecil yang ceria menghampirinya lalu ray kecil entah mengapa mau menceritakan apa yang dia alami,  kemudian gadis kecil itu memberi nasihati rayhan dan rayhan menurutinya"

"mereka setiap hari bertemu dan kemudian pertemuan tersebut akan menjadi sebuah perpisahan , lalu rayhan kecil ingin dirinya difotokan lalu meminta foto tersebut untuk kenang-kenangannya.  Bahkan sampai sekarang rayhan masih menyimpan fotonya di ruangan pribadi rumah sakit, kantor dan ruang kerja"

Deg

"Ruang kerja? "

"iya ruang kerja" lalu tanpa disangka rere berdiri dan menuju ruang kerja dengan uraian air mata.

HIJRAH CINTA ( SEGERA TERBIT) 	Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang