31. Koma

19.2K 892 21
                                    

Disinilah rere berada, dirumah sakit tempatnya berkoas.

Hingga kini sang pemilik mata bulat dan berbulu mata lentik itu masih setia memejamkan kedua kelopak matanya.

Rere dinyatakan koma, entah beberapa jam, hari, minggu, bulan atau bahkan tahun.

Semua teman bahkan sahabat yang mengenal rere, rere yang tegar, ceriwis, lucu dengan tinggkah menggemaskan dan celotehnya yang polos. Itu sekarang hanya angan bagi mereka semua.

Mereka.

Mereka adalah reyhan, raka, jesica, aulia , mario , maira dan bu sari. Mereka sedih akan hal yang menimpa rere sekarang.
Terutama raka, ia selalu menyalahkan dirinya sendiri akibat dari ulahnya yang langsung memeluk rere tanpa alasan yang jelas dan membuat rere kecewa atas perlakuan raka terhadapnya.

“Ini semua salah gue” raka tetap menyalahkan dirinya sendiri.

“Emang ini salah lo lah” ketus reyhan yang berdiri didekat pintu rumah sakit yang sedari tadi bersikap acuh.

“udahlah rak, ini tuh takdir jadi gak ada yang perlu disalahkan” ujar mario yang berdiri disamping kanan reyhan dan berjalan menuju samping ranjang tempat raka berada.

“Enggak mar, ini memang salah gue, bener kata reyhan” raut wajah penyesalan tertera jelas diwajah raka.

“AARRGGHHHH” Raka frustasi dengan hal yang sedang terjadi oleh adik kandungnya.

“Rey lo juga, sahabat lo lagi ada masalah bukannya lo nenangin malah lo salah salahin” kata mario yang berusaha bijak.

“mungkin tadi rere kecewa atas perlakuan raka mar” ujar reyhan acuh

“loh looh loh kecewa” aulia yang sedari tadi diam menyimak percakapan 3 dokter tampan yang duduk disofa dengan jesica, maira dan bu sari akhirnya angkat bicara.

“Tanya aja tuh” rayhan masih menunjukkan raut wajah datar seraya menujuk raka dengan dagunya

“emang ada apa sih dokter raka sama rere?” jesica pun angkat bicara.

“Tolong rey kamu cerita sama aku, ini ada apa? Nanti gak kelar-kelar masalhnya. Kalian ini udah besar jadi gak usah kayak anak kecil” kata maira tega seraya berdiri menghampiri rayhan yang bersandar didinding rumah sakit.

“Anak kecil? Hahaha emang otak gue gak kayak anak kecil. Dan lo rak, jujur gue kecewa atas berlakuan lo kepada rere, gue kecewa rak sebagai sahabat lo” marah rayhan dengan sorot mata tajam dan berkata dingin, sehingga ruangan berganti suasana yang begitu mencengramkan.

“permisi saya pamit, Assalamualaikum” setelah itu rayhan keluar dari ruangan tempat diamana rere dirawat.

***

Setelah rayhan pamit mereka saling diam tak dapat berbicara. Akhirnya raka meceritakan kejadian yang dilakukan raka kepada rere hingga membuat rere dilarikan kerumah sakit. Semua tidak menyangka apa yang sudah dilkukan raka kepada rere. Tapi mereka diam untuk mendengarkan cerita apa lagi yang akan keluar dari mulut raka.

“Bi apa yang raka lakukan terhadap adik kandung raka salah? Apa salah bi? ” kacau. Satu kata yang menggambarkan keadaan raka sekarang, mata sembab yang sedari tadi mengeluarkan air mata.

“HA? ADIK KANDUNG?”Jesica, aulia, maira dan mario kaget bukan main. Terutama mario dan maira yang sudah kenal lama dengan raka, mereka tau bahwa raka tidak mempunyai adik ataupun kakak.

Bu sari berdiri dari sofa yang ia duduki lalu menghampirii raka seraya mengusap-usap pundak raka yang masih bergetar.

“Yang aden lakuin gak salah, tapi cara aden yang salah. Seharusnya cara aden itu memberi perlahan-lahan dan menjelaskan secara detail. Bukan datang langsung peluk. Rere pasti kecewa sama aden, coba wanita mana yang mau dipeluk sama sembang orang? Apalagi wanita sholehah. Pasti mereka berasa dilecehkan den” ujar bu sari seraya memberikan senyuman lembut khas beliau.

“tapi bi_”

“sudah, kejadian sudah berlalu, kita jadikan pembelajaran dari kisah hari ini” raka hanya mengangguk patuh apa yang bu sari katakan.

“ bi raka mau keluar dulu sebentar, permisi Assalamualaikum” raka pamit entah kemana dan aulia juga pamit untuk mengikuti kemana raka pergi.

MASIH MAU LANJUT?

COBA MENURUT KALIAN YANG COCOK
SAMA RAKA ITU SIAPA?

a. AULIA

b. JESICA

c. MAIRA

BERIKAN JAWABAN MENURUT KALIAN YANG COCOK DENGAN KOMENTAR.
JANGAN LUPA VOTE AND COMENT.
HAPPY READING

HIJRAH CINTA ( SEGERA TERBIT) 	Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang