9.Suara indah

24.3K 1K 5
                                    

Bahagia bukan milik dia yang hebat dalam segalanya, namun dia yg mampu temukan hal sederhana dalam hidupnya dan tetap bersyukur.

"Re?"

"Renata?" panggilan umi fatimah terhadap rere yang terus melamun.

"Re?" panggilnya sekali lagi sambil mengoyang goyangkan tubuh rere. Hingga ia tersadar dari lamunannya.

"Eh... Iy..iya umi ada apa?" tanya yang tidak enak

"Bagaimana kalau kamu tinggal di rumah umi nak, agar kamu tidak kesepian" tawar umi fatimah

"Eh?? Oh.. Tidak usah umi, rere gak sendirian kok diapartemen, rere sama bibi kok umi" tolak rere.
Rere melihat lingkaran merah yang bertengger dipergelangan tangan kirinya.

"Astagfirulloh" pekik rere

"Ada apa nak?" tanya panik umi fatimah

"Anu umi.. Ini sudah jam 18:15 dan rere belum sholat magrib, kalau begitu rere ke mushola dulu ya umi, Assalamualaikum" pamitnya meninggalkan ruang inap umi fatimah.

#mushola

Rere pov

Setelah aku selesai dengan kewajibanku, aku mengaji Al Quran sembari menunggu adzan isya.

Setelah adzan isya berkumandang aku langsung menunaikan shalat isya.

Aku melihat jam tangan di pergelangan tangan kiriku menunjukkan pukul 19:10.

Setelah itu aku membereskan mukena itu dan mengembalikan ketempat semula.

Hingga aku akan beranjak keluar aku mendengar suara yang mengalun begitu indah nan merdu.

Aku tak jadi beranjak keluar. Aku kembali ketempat semula lalu ku rogoh tasku untuk mengambil Ipond merahku.

Aku rekam suara yang berasal dari balik tirai.
Aku menikmati suaranya hingga tak sadar aku meneteskan air mataku.

Nikmat Tuhan manalagi yang kau dustakan?

Hingga aku melupakan waktu.
Kulirik menunjukkan pukul 20:09 aku pun tak sadar, aku sudah merekamnya hampir 1 jam.

Setelah itu aku merogoh ipond merahku.
Lalu aku memencet nomor yang kukenal.

"Assalamualaikum re?" salam suara diseberang sana.

"Waalaikum salam bu sari.
Rere izin hari ini rere tidak pulang karena rere nunggu ibu ibu kecelakaan dan mungkin besok rere pulang malam karena besok ada jadwal kuliah" ucap rere pada bu sari

"Oh..iya re hati hati disana jangan lupa makan jaga diri dan jangan lupa sholatnya" tutur bu sari

"Oke siap kapten hehehe" cengeges rere

"Yaudah ibu tutup telponya ya re. Assalamualaikum" salam dibalik telepon

"Waalaikumsalam"

Tutt tutt tutt.

Setelah selesai menelpon bu sari aku bergegas ke kantin rumah sakit untuk makan.

Dan aku baru ingat bahwa aku makan mungkin masih sekali pada waktu pagi tadi.

HIJRAH CINTA ( SEGERA TERBIT) 	Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang