12

19.3K 1.4K 41
                                    


"Yang, ya ampunnn! Kamu sampe nangis gini gegara nonton film doang?" Ali terkekeh melihat air mata Prilly yang berjatuhan mengenai pipinya. Keduanya baru selesai menonton film drama romantic di bioskop. Tadi Ali mengajak Prilly hangout ke mall.

Prilly mengusap air matanya, "Sedih tau. Kamu sih nontonnya gak pake hati." Ujarnya membela. Iya tau, Prilly kalau nonton film cinta-cintaan, pasti selalu nangis. Soalnya kalau berhubungan dengan perjuangan. Kalau mau mendapatkan cinta sejati ya harus berjuang dulu.

Ali semakin terkekeh.
Ada-ada saja. Cewek itu memang gampang bapernya.

"Yaudah yuk, makan dulu. Dari pulang sekolah kan kita langsung nonton." Ajak Ali kemudian. Menggenggam jemari Prilly dan menuntunnya ke sebuah restoran yang letaknya di dalam mall. Memang, pulang sekolah tadi mereka langsung hangout. Prilly mengganti jas dan kemeja sekolahnya dengan tanktop hitam yang dibalut jacket boomber nya. Lalu Ali membuka jas dan kemeja sekolahnya menyisakan kaos oblong berwarna hitam.

Setelah sudah sampai, Ali memesan makanan untuk dirinya dan Prilly. Tak berselang lama pesanan mereka datang. Keduanya menghabiskan makanan itu sambil sesekali tertawa. Selalu ada cerita yang terlontar dari mulut Ali yang membuat Prilly terbahak.

"Lihat deh.. Samudra gaya banget.. hahaha.." Ali menunjukkan ponselnya pada Prilly.

"Dimana itu? Grup chat?"

"Iyaa. Kamu udah buka?"

"Belum, ini baru mau buka." Prilly ikut mengecek ponselnya.

most wanted, katanya (10)

Samudra : sorry aja ni ya boss, kita lagi ngedate..

Samudra sent a picture

Gavare : Emang lo doang yang ngedate hahahaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Gavare : Emang lo doang yang ngedate hahahaa...

Gavare sent a picture

Rien : up duluuu gan! Hahahaha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rien : up duluuu gan! Hahahaha...

Rien sent a picture

The Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang