Si alay❤ : kauu.. tak akan pernah rasa..
Si alay❤ : rasa sakit hatiku
Si alay ❤: saat ku tau kau dengannya, tak denganku.Prilly yang sedang memainkan ponselnya sontak kaget melihat pesan yang Ali kirimkan. Agak gak ngerti deh kenapa Ali ngirim pesan macam tu. Salah kirim apa bagaimana?
Prilly : salah kirim?
Prilly : cewek mana yg mau lo chat?Si alay❤ : ku, genggam erat janjimu..
Si alay❤ : untuk selalu setia bersamaku..
Si alay❤ : ternyata tak satu janji terbukti.Prilly : ngaco
Si alay❤ : mungkin tuk dilukai
Si alay❤ : ku tak terbiasaPrilly : lu mah seringnya melukai ya, bukan dilukai.
Prilly : gud boi.Si alay❤ : di saat ku terluka,
Si alay❤ : kau tampak biasa.Prilly : tai
Prilly : bibir lu sobek aja gue yang obatin..
Prilly : biasa dari mananya?Si alay❤ : dan, tuk menyayangi kamu.. dengan sepenuh hati,
Si alay❤ : apakah harus menahan sesakit ini?Prilly : kebalik boss, harusnya gue yang ngomong.
Prilly : apakah harus menahan sesakit ini ngeliat pacarnya dikejar-kejar cewek seantero sekolah?Si alay❤ : ku.. ingin hati terlatih..
Si alay❤ : untuk tak sakit merasakan patah hati..
Si alay❤ : biar aku yang mengerti.Prilly : uda malem, gusa gila..
Tidak lama kemudian, Ali menelfon. Prilly tuh bingung, pacarnya kenapa si? Habis kejedot apan tiba-tiba ngirim pesan kaya gitu. Sok tersakiti deh. Biasa juga nyakitin, bhaks.
"Halo.." suara Ali terdengar, "Kamu baper gak?"
"Baper? Gak tuh. Malah aku kira kamu habis kejedot tembok. Otaknya jadi miring, Haha.."
"Gue punya pacar jujur banget si Ya Allah!"
"Harus dong. Biar gue dapet pahal, masuk surga deh."
Ali tertawa membuat Prilly menyerit,
"Napa dah? Sehat?"
"Ngakak dah sumpah! Apa lagi bacain balesan kamu. Polos-polos tai kambing! Hahahaha.."
"Lu tuh kambing!"
"Berarti prank chat aku gagal ya beb?"
"Lah, itu ngeprank?"
"Iyaa. Pake lagu Hati Terlatih."
"Sumpah ya, aku kira itu bukan prank."
"Jihhh, berarti pranknya berhasil dong?" Ali heran deh sama Prilly. Kok gak jelas ya? Ini yang gak jelas Alinya, Prilly atau malah yang nulisnya? Haha.
"Enggak juga. Aku kira kamu kata-katanya bikin sendiri. Gak taunya pake lagu orang."
"Au dah, gak ngerti! Gak seru ah ngeprank kamu. Gagal," Ali menghela napasnya sebentar, "Jalan yuk. Aku lagi nongkrong nih sama anak-anak."
"Nongkrong dimana? Sama siapa aja? Awas lu ya balik malem!" Cerocos Prilly.
Ali tertawa, "Sans dong mbak! Ehehehe.. sama anak-anak, di tempat biasa. Ada Aldera sama Vasya juga nih. Mau aku jemput gak?"
Prilly melirik jam dinding. Baru jam setengah tujuh malam sih. Lagian dia bete juga di rumah sendirian. Papa mamanya pergi, Abel juga lagi pergi ke rumah temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Perfect Boyfriend
FanfictionAwalnya si kesal gitu punya teman seorang badboy. Suka seenaknya. Biang rusuh. Tukang ribut. Annoying banget pokoknya. Tapi, lama-lama pandangan gadis berparas mungil itu berubah. Sejak 'badboy' itu menyatakan perasaannya, dunianya seakan lebih berw...