THE RED DOORS [Book II] BTS *dlm REVISI

Part 1

Happy Reading
.
.

Kicaun burung mengawali pagi si tukang tidur.

Cahaya mentari menembus gorden putih yang terpasang di jendela dekat kasur empuk milik seorang namja. Cahaya itu berhasil menusuk matanya, membuat sang empu meringis merasakan sengatan cahaya itu-- Awal pagi yang membuatnya benar- benar bad mood.

''Aarrgghhh ... bisakah hari kembali malam, aku masih mengantuk ....," gumamnya tak menghiraukan cahaya matahari yang semakin menyinari ruangan.

Sejak seminggu ini, ia selalu tidur lewat tengah malam, sibuk membuat koreografi dance untuk ditampilkan ke beberapa agensi entertaiment yang sedang mencari pelatih dance untuk para trainee.

*
Dering handphone --terdengar dari balik bantalnya yang berbentuk kuda. Perlahan tangan lentik itu meraba bawah bantal dan menemukan benda pipih yang sedang menyanyikan lagu hot chart itu.

Love u so bad love u so bad- neol wihae yeppeun geojiseul bijeonae- Love u so mad love u so mad- nal jiwo neoui nhyeongi doelyeo hae.. I'm so sick of this fake love fake love fake love.. I'm so sorry but it's fake love fake love fake love . 🎶🎵
😚

Mari kita beri waktu si tukang tidur ini mengumpulkan kesadarannya.😏

Ia suka menamai benda- benda di sekitarnya, salah satunya bantal bentuk kuda berwarna biru miliknya yang diberi nama ''MANG''.

Ah ... Ia seorang laki-laki tampan yg selalu dibilang mirip kuda ini suka sekali mengoleksi boneka bantal dengan bentuk yang aneh-aneh mulai dari yg bernama Tata, Cooky dan banyak lagi.

cklik.

''Yeoboseyo ?" Perlahan menyumpulkan kembali kesadarannya.

''Kenapa lama sekali baru di angkat ? dasar bleguk ! Suara sarkastik dari seberang.
Si tukang tidur menatap layar ponselnya dan menemukan identitas sang penelpon.

''Ternyata Suho Hyung" gumamnya sembari tersenyum karena mendengar umpatan orang tersebut.

''ah ne ... maaf Suho Hyung, aku baru bangun tidur, ada apa ? Tumben sekali kau membangunkan ku."

'' Hobie-ah, kau lupa, bukannya hari ini kau ingin menghadiri wawancara di perusahaan Bighit ?

haaaah ... " jeda Suho sembari mendesah jengah.

''Dasar pelupa ! berhentilah membuat koreografi untuk beberapa hari kedepan, dan segera obati penyakit pelupa mu itu, aku tidak ingin terus-terusan mengingatkan mu ini dan itu."

Tidak ada balasan dari---okey, ni orang namanya Jung Hoseok.

"Ah, mampus. Baru bangun tidur sudah kena omelan."batin Hoseok.

Hening

''Kenapa diam ? Kalo tidak dijawab, aku matikan ya ? ''Ucap seseorang yg dipanggil Suho.

"Andwae Hyung, tunggu sebentar.''

''Wae ... apa lagi?'' desak Suho

Hoseok berpikir sejenak sambil memeluk bantal MANG nya.

''Emm... Hyung, bolehkah aku tinggal bersama mu untuk sementara waktu?"