Part 41- The owner of the bars

494 78 70
                                    

Budayakan VOTES untuk menghargai karya yang kamu baca !🍜🍛🍔🍗

PART 41

Mengapa saat yang membahagiakan itu terkadang mengantarkan ketakutan yang tiba-tiba

Sebelumnya:

'Bang shi-hyunk PD nim'' sebut Namjoon benar-benar tak percaya apa yang ia lihat.

''Namjoon-ah, mianhae'' nada nan menyiratkan rasa sesal itu terasa sulit untuk di terima Namjoon. Kebingungan mendongak akalnya untuk bertanya.

'' Mengapa anda berada disini, jika anda telah terkurung sejak usia ku 10 tahun, lantas siapa yang ada di-----''

Ucapnya terputus. Bang shiyuk menunduk sedih penuh rasa bersalah lantas berucap kembali ''aku tidak menginginkan ini terjadi, sungguh--ini adalah salah ku.''

Flashback on

Bang Shi Hyuk mengawali kariernya di industri K-Pop pada tahun 1997. Saat itu, dia berperan sebagai seorang pembuat musik di JYP Entertainment. Park Jin Young selaku pendiri JYP Entertainment memutuskan untuk bekerja sama dengan Bang Shi Hyuk setelah mendengarkan rekaman demo tape musiknya.

Saat bernaung di bawah JYP, Bang Shi Hyuk berpartisipasi dalam pembuatan musik populer di Korea Selatan. Di antaranya adalah 'Sky Blue Baloons' milik grup veteran g.o.d, 'Like Being Shot by A Bullet' milik Baek Jin Young, juga 'Bad Guy' milik Rain.

Kesuksesan g.o.d juga membuatnya dijuluki sebagai 'hitman', yakni seseorang yang memiliki reputasi sebagai penulis lagu yang lagu-lagunya selalu laris dan menjadi hit di pasaran.

Kariernya bersama JYP berlanjut hanya sampai 2005, saat itu ia  memutuskan mendirikan Big Hit Entertainment.

Keputusannya untuk memisahkan diri dan membangun agensi miliknya, rupanya bukan jalan keluar yang cukup baik, ia perlahan-lahan bangkrut-- tidak ada yang melirik agensinya untuk bekerjasama, banyak para trainee memutuskan pindah agensi. Tak satupun bintang idol yang berhasil debut dari buah kerja keras agensi BigHit.

Berbulan-bulan hingga beberapa tahun agensi kecil itu mulai kekurangan staff dan financial yang menurun—keadaan  mencekik itu membuat sang CEO menjadi stress dan frustasi.

Pada suatu ketika Bang Shi Hyuk yang tengah mabuk berat sedang berkeliaran di malam  sepi. Telpon dari rumah sakit yang mengabarkan bahwa sang istri telah melahirkan seorang bayi perempuan sepertinya tidak membuat ia cukup bahagia.

Bang Shi Hyuk melewati sebuah gang gelap di lingkungan sepi penduduk, ia berpapasan dengan Seseorang berperawakan bungkuk--wajah sosok itu tak terlihat karena membelakangi cahaya lampu jalanan, di tambah lagi tudung di kepalanya benar-benar menutupi seluruh wajah. Dikala berpapasan dengan Bang Shi Hyuk, sosok itu bergumam,

''Hidup di dunia memang sulit. Tidak kah kau ingin menjadi kuat dan berkuasa? Jika kau menginginkannya, datang lah tepat pukul 12 malam seperti sekarang'' tawarnya.

Tak berapa lama dari kejadian itu, Bang Shi Hyuk kembali bertemu dengan sosok misterius itu dan melakukan perjanjian laknat pada suatu malam di tempat pertama mereka pernah bertemu. Sosok itu tak lain adalah seorang nenek tua berperawakan bungkuk. ia menjanjikan banyak ke untungan untuk Bang Shi Hyuk.

''Apa pun syaratnya aku akan memenuhinya.'' ucap Bang pada wanita tua itu, dengan begitu yakin.

Selang beberapa detik nenek tua itu tersenyum sinis lantas berucap, ''Kau hanya perlu memberikan ku jiwa-jiwa baru saat bulan purnama muncul ke permukaan bumi, maka semua keberuntungan akan berpihak pada mu.''

THE RED DOORS  [Book II] BTS *dlm REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang