Part 5--Behind the Red Door

857 146 137
                                    

Diharapkan
VOTE
terlebih dahulu

Happy Reading ☆☆☆

Flashback on

Namjoon pov

Setelah kejadian mengejutkan beberapa saat lalu, aku menarik napas guna menenangkan jantung ku yang berdetak tak karuan karena terkejut. Seorang rowan gadis kecil, bagaimana bisa begitu busuk dan memiliki aura aneh. Apakah dia rowan atau kah jasat yang telah mati.

Mata putih menyeramkan itu memandangku dengan penuh perasaan, entah bagaimana aku menyebutnya, hanya saja aku merasa ia memerlukan bantuan ku. Disuatu tempat, mungkin ia mengalami sesuatu yang mengerikan.

''Joonie, kau kenapa? pucat sekali seperti baru melihat hantu saja.'' 

Aku menoleh pada Hoseok, berusaha menyangkal tebakannya. ''Aku baik-baik saja. Aku hanya merasa kelelahan, Hyung.''

Hobie Hyung, tidak perlu tahu kemampuan ku, mungkin saja dia akan menghindari ku, jika ia tahu.
Aku berjalan bersama Hoseok menuju kasir.

Tiba-tiba gerak kaki ku tersendat setelah angin dingin menyentuh telinga ku, berbisik lirih. 

Aku melihat Hoseok sejenak, '' Haruskah di sini?'' gumamku 

Jika aku lakukan di sini, kemungkinan yang akan terjadi, Hoseok pasti akan membawa ku kerumah sakit.
Setidaknya tubuh ku di tempat yang aman.


 Tidak ada pilihan lain, aku harus kesana.

Dalam keadaan masih melangkahkan kaki berjalan di belakang Hoseok,  perlahan ku pejamkan mata ku, menuju alam itu. Tubuh  bagian atas ku mulai sedikit melemas, kesadaran ku menipis.

Kaki ku mulai melemas.

BRUUUK!

Aku melihat tubuh ku sendiri ambruk di hadapan para pengunjung toko.
Seperti dulu, aku membangkitkan rowan ku secara paksa tanda proses tidur.

Aku menyadari, langkah seperti ini tidak aman, waktu rowan ini terbatas keluar dari tubuh ku, jika aku terlambat kembali pada tubuh ku, sesuatu yang sangat fatal akan terjadi.

Dalam wujud ku sekarang, ku tutup mata ku, semilir angin nan dingin itu mulai mendekap ku,  tanpa perlawanan ku biarkan  sosok  itu  membawa ku bersamanya.

Flashback off

Namjoon menghentikan langkahnya,  mencoba menstabilkan nafasnya kembali akibat sosok hantu yang muncul tiba-tiba itu.

"HELP HER"  kata-kata itu selalu memenuhi pikiran Namjoon, dalam keadaan tubuh lemahnya sekarang, ia harus kuat dan segera menemukan Shinji.

Di atas meja kecil tidak jauh dari posisinya, Namjoon melihat sebuah lampion kecil yang terang, ia  mengambil lampion itu sekedar untuk membantu  menyusuri tempat gelap di Villa ini.

Setelah nafasnya kembali stabil
Namjoon memasuki ruangan yang berbeda, seperti biasa, gelap dan suram.

Sepertinya tidak hanya dia yang berada di sana, beberapa sosok makhluk halus berbaris menatapnya dengan senyum lebar dan mata menajam.

Namjoon pov

Kaki ku melangkah tak tentu arah, hanya berlari lalu berjalan dan membawa ku ke ruangan ini, walaupun sudah terbiasa, tetap saja suasana ruangan remang seperti ini membuat ku tidak nyaman, seperti sesuatu tengah siap untuk menerkam ku. Bulu roma ku terus-terusan merinding. Sesuatu ada disekitar ku.
.
Pupil mata ku menangkap sesuatu yang menyebabkan tubuh ku merinding tak karuan--  3 sosok aneh yang menyeramkan berdiri di sudut ruangan dekat sebuah perapian yang nyala apinya berwarna biru.

THE RED DOORS  [Book II] BTS *dlm REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang