Part 37- He's lost🎑

557 87 51
                                    

Budayakan VOTE sebelum baca

warning: 😎🚧 Typo

Happy Reading

Sebelumnya:

Dari kegelapan dibalik pintu itu meloloskan hawa dingin yang kerayap melenyelimuti setiap sudut dorm--perlahan membuat rasa kantuk seisi kamar bernomor 5 yang tidak lain adalah kamar Jimin. Rupanya rencana mereka untuk terus terjaga dan menjaga Woojin kini di kalahkan dengan kantuk yang menyerang mata masing-masing.

Para trainee, beserta pelatih mereka yakni Namjoon dan Hoseok terlelap.

.

.

Kelopak mata telah bergerak-terbuka menampilkan netra jernih pemuda yang barusan terlelap di atas ranjang. Tampilan remang se isi ruang membuat matanya mengerjip cepat. Jungkook pemuda yang baru saja bangun ini, kini melirik pada samping tubuhnya--mendapati keberadaan Seokjin yang sedang  tidur.

Ia memutus pandangannya pada Seokjin lantas berpindah menyisiri objek lain yang berada satu ruang dengannya--Jimin, Yoongi, Namjoon dan Hoseok masih belum terlepas dari ketidak sadaran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia memutus pandangannya pada Seokjin lantas berpindah menyisiri objek lain yang berada satu ruang dengannya--Jimin, Yoongi, Namjoon dan Hoseok masih belum terlepas dari ketidak sadaran. Tak ingin mengusik kenyamanan yang lain, Jungkook bergerak pelan--keluar  dirinya dari selimut kemudian mulai menapaki kaki pada karpet yang membungkus lantai di ruang itu.

Puas sudah melirik satu persatu hyung-hyung-nya, kini obsediannya lebih tertarik pada suasana yang tergambar dari cahaya nan menembus  gorden putih terang.

Namjoon yang tertidur di atas karpet lantai disebelah ranjang--ikut terbangun, ia membawa sang tubuh untuk tegap dengan bantuan lengan yang menumpu di karpet. Balutan handuk jatuh dari tubuhnya, membuat ia bingung. Ia menyingkirkan  handuk itu dan melirik pada Jimin yang baru sadar dan sama bingung dengannya.

''Siapa yang meletakkan handuk di tubuhku?'' tanya Jimin pada Namjoon, Namjoon hanya menghendikkan bahunya sebagai jawaban.  Suara serak Jimin sukses membangunkan Seokjin dan Yoongi. Mereka saling melirik satu sama lain.


''Hyung, lihat, bulan merahnya menghilang!'' Jungkook menyingkirkan gorden jendela memperlihatkan keadaan di luar dan benar saja cahaya merah dari Blood moon kini di gantika dengan cahaya redup dari bulan putih--semua nya bangun dari posisi dan beranjak untuk menyaksikannya, kecuali Namjoon yang saat ini sedang melirik seluruh area kamar.

''Hobie, ada yang melihat Hobie hyung?'' Tanya Namjoon--tidak mendapati keberadaan Hoseok di sampingnya.

''Hobie hyung? Aku tidak tahu,  kulihat dia tidur didekatmu.'' ucap Jimin, Yoongi berjalan ke depan toilet dan membuka pintunya.

'' opsoo, (tidak ada ), dia tidak ada disini?''

Namjoon menunduk, tengah berpikir  sembari berjalan mondar mandir, Seokjin yang sedang duduk di sisi ranjang lantas berucap gusar.

THE RED DOORS  [Book II] BTS *dlm REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang