Part 4--Villa

979 191 52
                                    

Vote-lah terlebih dahulu sebelum membaca😆

1. Kalian Vote, artinya kalian sopan dan menghormati Author yang telah membuat cerita ini  dengan susah payah.

2. Kalian Vote, kalian manusiawi.

Banyak typo!

Happy Reading ☆
.
.

Namjoon dan Hoseok pergi ke supermarket terdekat.

Dengan keranjang dorong, mereka menyusuri deretan bahan- bahan makanan, beberapa orang dengan pasangannya juga melakukan aktivitas sama dengan mereka. Suasana di supermarket yang cukup besar itu di ramaikan dengan para pelanggan yang sedang asyik membeli keperluan masing

"Hobie Hyung, aku akan membuatkan sesuatu untuk makan malam ini."  Namjoon masih asyik melihat bahan-bahan makanan di depannya.

"Memang kau bisa masak ?" Hoseok bertanya asal tanpa menatap lawan bicaranya. Ia sibuk melirik bahan-bahan makanan.

"Kalau masakan korea aku tidak bisa. Aku belum pernah belajar, kemampuan memasak ku tidak terlalu bagus, tapi kalo masakan biasa-biasa saja aku bisa---emmm, sanwich bagaimana? lumaian, kan untuk isi perut.'' Namjoon tersenyum menampilkan dimple memberikan kesan imut.

Hoseok memperhatikan sejenak, 😶 ada sesuatu yang membuatnya tertarik ketika memandang wajah sahabatnya ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hoseok memperhatikan sejenak, 😶 ada sesuatu yang membuatnya tertarik ketika memandang wajah sahabatnya ini.

"Oooo~ Jooniee ... sudah lama sekali aku tidak melihat ini." Tunjuknya ke pipi Namjoon.

Namjoon menepis, "Singkirkan tanganmu dari pipiku!''

Hoseok tertawa " maaf maaf, untuk malam ini aku saja yang masak, sepertinya lidah ku tidak akan bisa menerima masakan mu, aku akan membuat soup kimchi dan ayam goreng, saat malam hari, mneu yang pas adalah masakan yang mengepulkan asap dan ketika dimakan, tubuh akan terasa hangat, begitulah orang korea selatan makan saat malam hari." ujar Hoseok seraya tangannya mengelus-elus perut.

"Baiklah, kau  saja yang masak! "

Namjoon dan Hoseok berjalan berdampingan, sesekali Namjoon kesal sahabat nya ini seperti seorang ahjuma , Hoseok tak pernah bisa diam, mulutnya selalu mencelotehkan kata-kata  tanpa jeda. 

Puas melihat-lihat, Hoseok berhenti di depan Namjoon lantas menyebutkan dengan begitu cepatnya-- bahan makanan yang di beli.

''Joonie, kau beli cabai, lobak, kecap, bawang putih, ramen, sosis, beras, tomat, selada xxxxxxxxxxxxxx,xxxxxxxx''

''Wait, aku beli apa?tolong pelan sedikit'' Namjoon menggaruk kasar rambut kepalanya, seraya wajahnya menuntut Hoseok untuk mengulang ucapannya barusan, sedang Hoseok yang celingak-celingut melihat sekeliling berlalu meninggalkan Namjoon seraya berkata,

THE RED DOORS  [Book II] BTS *dlm REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang