35 ; who?

253 41 0
                                    

════════════════════

Conversation

════════════════════

Suasana kampus masih terkesan sepi, hanya ada beberapa mahasiswa yang telah berangkat, termasuk Minhyun. Minhyun berjalan beriringan bersama Seongwoo, teman baru nya. Baru ia akan melangkah ke gedung fakultas nya, kedua bola mata Minhyun menangkap sosok familiar di depan sana.

"Woy, kok berenti?" Tanya Seongwoo yang berdiri beberapa meter dari Minhyun, ia berbalik menatap Minhyun.

"Duluan aja deh, ada urusan bentar!" Ujar Minhyun meninggalkan Seongwoo yang kebingungan.

Minhyun mengikuti langkah gadis yang ada di depan nya, dengan lancang Minhyun menarik tangan kanan gadis itu.

"Ih siapa sih lo!" Bentak nya sambil meronta, Minhyun mengernyit heran.

"Niara?"

Gadis di depan nya hanya terdiam, sesekali mengedarkan pandangan ke arah lain.

"Lepas kak! Tugas kakak gandeng tangan saya udah selesai, udah ada pacar saya" Gadis itu berucap dengan pelan, tidak menatap Minhyun sama sekali.

Minhyun menoleh kearah pandangan gadis yang diyakini nya adalah Niara, disana terdapat seorang cowok dengan gaya nya yang keren, menatap Minhyun datar.

"Makasih udah jagain pacar saya kak!" Ketus nya seperti menyindir Minhyun, kedua insan itu pergi meninggalkan Minhyun yang terpaku ditempat, Minhyun merasakan hati nya terhantam bebatuan.

***

"Ho, makan dulu ya, laper nih"

"Iya, sekalian beliin gue ayam goreng ya kak" Seonho nyengir lebar.

"Enak di elu ga enak di gue,"

Gadis itu pergi, meninggalkan Seonho yang memainkan game di hp nya. Lagi-lagi, gadis itu tak sengaja bertemu dengan cowok yang tadi pagi menarik nya.

"Kamu itu Niara kan? Hei jawab aku! Jangan pergi!" Minhyun terus mengejar nya. Sampai di gadis kelelahan dan berhenti mengatur napas.

"Aduh kakak ini siapa sih, hari ini kok ganggu saya mulu," Ungkap nya dengan nada tertahan. Minhyun tidak memberi respon apapun, ia malah menatap wajah Niara lekat.

"Kamu mau bohong sama aku?" Minhyun berjalan mendekat ke arah Niara, entah dia Niara asli atau palsu.

Gadis itu terdiam, menelan ludah susah payah. Tubuh nya hampir tersudut di tembok.

"Kak! Pergi, atau saya teriak!" Ungkap nya terus mundur dan menabrak tembok berwarna biru. Suasana disini sepi, Niara menjadi takut bukan main.

"Minhyun? Kamu apain dia?"

Minhyun menoleh kan kepala nya, asisten dosen nya tengah berjalan kearah Minhyun dan Niara dengan raut wajah terkesan garang.

"Saya engga ngapa-ngapain dia," Jawab Minhyun menahan kegugupan. Kenapa ada dia disini, pikir Minhyun.

"Bohong!"

Minhyun merasa sekakmat setelah asisten dosen nya itu melayangkan tuduhan.

"Saya ga boong, pak Jihoon"

"Yasudah pulang sana, sudah sore, ga baik buat kamu pulang malam" Jihoon mencibir. Minhyun tersenyum paksa dan segera meninggalkan kedua nya.

"Ayo ra, pulang"

════════════════════

Conversation

════════════════════



Ini pendek bgt, emng ya wkwk

413 word doang

Badmood parah,
tapi pengen lanjut cerita hisk :')

Voment juseyo

Gomawo ❤❤

❏Conversation⚘Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang