QSH6

691 21 0
                                    

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم
Bersabda,
أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُ مِنْ صَلاَتِهِ؟ قَالَ: لاَ يُتِمُّ رُكُوْعُهَا وَلاَ سُجُوْدُهَا.

"Sejahat-jahat pencuri
adalah yang mencuri
dari shalatnya".
Para sahabat bertanya,
"Wahai Rasulullah,
bagaimana mencuri
dari sholat?".
Rasulullah berkata,
"Dia tidak sempurnakan
ruku dan sujudnya"
(Hadist Riwayat Ahmad no : 11532, )

Tuma'ninah disetiap
gerakan rukun shalat
merupakan bagian penting
dalam shalat
yang wajib dilakukan.

Diceritakan oleh
Abu Hurairah رضي الله عنـه
bahwa suatu ketika
ada seseorang
yang masuk masjid
kemudian shalat dua rakaat.
Seusai shalat,
orang ini menghampiri
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم
Ternyata Rasulullah
menyuruh orang ini
untuk mengulangi shalatnya.
Setelah diulangi,
orang ini balik lagi,
dan disuruh mengulangi
shalatnya lagi.
Ini berlangsung
sampai 3 kali. kemudian
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم
mengajarkan kepadanya
cara shalat yang benar.
Ternyata masalah utama
yang menyebabkan
shalatnya dinilai batal
adalah karena
dia tidak tuma'ninah.
Dia bergerak rukuk dan
sujud terlalu cepat.
(Hadist Riwayat Bukhari
No : 757,
Muslim no : 397,
dan yang lainnya).

Quotes Sahabat HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang