BERPROSES DALAM HIJRAH

74 2 0
                                    

*BERPROSES DALAM HIJRAH*

Wahai sahabatku yang sedang proses berhijrah
bersabarlah dalam proses hijrahmu
nikmati setiap moment perubahan sedikit demi sedikit
jangan terbawa suasana yang menyebabkanmu euforia sesaat
atau melihat temanmu yang cepat berubah
hingga kau pun ingin segera seperti mereka

aku khawatir, tanpa ilmu yang kuat
tanpa landasan iman yang hebat
kau bisa berhenti ditengah jalan

jalan hijrah ini bukan seperti lari sprint
yang dinilai dari seberapa cepat ada di garis finish
tapi jalan hijrah ini ibarat maraton
pemenang ditentukan dari seberapa panjang nafas
dan tekadnya dalam proses panjang perubahan

tak mengapa sahabat, berhijrahlah secara bertahap
agar bisa memahami dan menikmati setiap proses perubahan dirimu
biar lingkunganmu pun sedikit demi sedikit menerima
perubahan dirimu ke arah yang lebih baik

belajar dari pohon bambu
butuh waktu bertahun-tahun lamanya untuk menanam
namun setelah tinggi menjulang ia sangat kuat
mudah menyebar menjadi banyak
dan tumbuh rimbun meneduhkan

*_begitulah dengan proses hijrah, awalnya butuh waktu untuk memupuk ilmu dan mengokohkan iman. Namun setelah kuat terbentuk, ia akan menumbuhkan amal yang konsisten. InsyaAllah.._*

Jangan berani mengetuk pintu hatinya jika tak bermaksud mengetuk pintu rumahnya dan bertemu orangtuanya
Jangan hanya berani memberi janji namun tak ada bukti
Cinta dibuktikan dengan hal sederhana
Yaitu Ikrar suci yang di sebut dengan Akad
Jika memang merasa belum siap jangan memaksakan
Ingin merasakan cinta padahal status belum halal , Pacaran Misalnya

Jika belum berani mengemban tanggung jawab jangan berikan harapan pada si dia
Kasihan , Wanita baik baik tidak pantas disakiti
Ia patut di perjuangkan :)


Cara terindah untuk mengikhlaskan adalah membiarkannya pergi bahagia dengan caranya sendiri.

Meski rasa ini seringkali penuh akan dirimu,
Meski rindu ini terkadang bertanya, kamu dimana?

Tapi semua untuk apa ?
Bukankah hal yang wajar jika aku bertanya, bisakah kita terikat menjadi halal?
Dimana aku dan kamu menjadi kita?

Ternyata jawabanmu belum siap
Lantas untuk apa mendekatiku jauh-jauh hari?
Lalu menebar jaji-janji ?

Kamu, silahkan pergi lagi dan jangan pernah datang kembali, biarkan aku berhijrah memantaskan diri Menuju ridha illahi

Jangan baper, udah biarin aja dia pergi dengan caranya sendiri ^^










*SIKAPI KENANGAN DENGAN DEWASA*

Kenangan itu bukan untuk di ingat-ingat apalagi untuk dilupakan.
Kenangan itu bukan untuk di ingat setiap malam sampai menjadi khayalan.

Tapi, kenangan itu untuk kita jadikan pelajaran.
Kenangan itu untuk kita simpan.
Kenangan itu untuk kita biarkan.

Biarkan waktu yang menjawab.
Biarkan takdir yang bertindak.
Dan semua atas kuasa Allah.

Kenangan itu bisa jadi tiba-tiba hilang dalam ingatan.
Mungkin juga dalam rasa.
Suatu saat nanti tak sengaja mengingatnya hati akan terasa biasa saja.

Sikapi kenangan dengan dewasa.
Jika di lupakan semakin ingat.
Jika di ingatingat semakin melekat.
Biarkan...Lepaskan...Lepaskan...
Biarlah Allah yang mengatur semuanya.

Masih banyak kok, cara untuk mengikhlaskan masa lalu, membiarkanya pergi, biarkan waktu yang memberikan jawaban 🙂

Quotes Sahabat HijrahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang