Part 39.
Author POV.
Karena seharian ini Gilang sibuk, jadi Neta makan siang dengan kedua karyawannya. Mereka memesan Chicken Katsu. Di sisi lain Gilang sedang sibuk karena kedatangan tamu dari Paris, rencananya Gilang akan mengadakan pameran perhiasan di Mall nya. Jadi perwakilan dari Paris ingin melihat Mall yang akan mereka gunakan untuk satu minggu ke depan, mulai dari Melihat-lihat kondisi keamanannya, keramaiannya, dan seberapa banyak Stand yang berdiri di Mall ini.
Gilang mencoba menjelaskan dengan tamunya tentang perkembangan yang pesat dan minat yang banyak dari para pengunjung. Mereka mendatangkan satu persatu Stand yang ada di Mall dan memperlihatkan Barang-barang yang dijual sangat berkualitas dan semuanya bermutu tinggi. Tidak terlewatkan juga Store milik Neta.
Dina menjelaskan beberapa hal tentang Store ini kepada tim dari Paris. Hanya saja tidak lama setelah Dina menjelaskan mereka malah masuk dan langsung menyapa Neta dengan sumringah. Gilang tampak bingung dan bertanya pada Dina.
"Kenapa mereka tiba-tiba masuk ?" Seru Gilang.
"Aku hanya menjelaskan tentang Brand yang dijual, dan tentang siapa yang menjual. Aku bilang dia adalah Calon Istrimu. Eh, mereka langsung ingin kenalan."
"Belum ada yang tahu tentang aku dan Neta, nanti Neta pasti marah sama aku. Nanti aku yang kena marah di rumah ujung-ujungnya."
"Hm, enak banget yang sudah serumah , bikin iri saja, jangan suka kempul kebo Bos, kalau di Indonesia sudah di nikahi masal." Gilang tertawa sambil menggelengkan kepalanya.
"Sudah sana kamu samperin sih Neta, daripada dia tambah marah." Lalu Gilang langsung masuk ke dalam. Dan Neta menatap Gilang dengan tatapan yang Gilang mengerti, pasti akan ada masalah nanti ketika di rumah.
Neta sangat cepat berbaur dan berinteraksi dengan orang. Dalam sekejab dia bisa menghilangkan suasana kaku dan canggung, dan membuat suasana menjadi lebih nyaman dan seru. Setelah beberapa saat mereka berbincang akhirnya Gilang dan timnya memutuskan untuk lanjut melihat di sekitar. Sebelum Gilang pergi dia bicara sedikit dengan Neta.
"Maaf ya enggak bisa temani kamu makan. Janji nanti malam kita makan romantis ya." Seru Gilang pada Neta.
"Sudah sana kerja." Usir Neta sambil mendorong tubuh Gilang keluar.
Gilang sendiri langsung melanjutkan pekerjaannya, dan Neta juga menyelesaikan makannya.
Sore tiba, entah kenapa Neta sangat merindukan orang tuanya. Mungkin nanti ketika di rumah dia akan menelepon orang tuanya.
"Ya sudah Kakak balik dulu ya, kalian nanti tolong tutup tokonya ya."
"Oke Kak, hati-hati ya. Pulang sendiri apa sama mas Gilang Kak ?" Tanya salah satu karyawannya.
"Kok jadi ngomongin Gilang terus sih." Seru Neta dengan nada bercanda.
"Ya abisnya Kak Neta, masak pacaran sama orang segagah itu enggak ngomong-ngomong sih. Eh, tapi Kak tahu enggak kalau ada gosip tentang Mas Gilang ?"
"Hah, Gosip apaan sih ?"
"Mas Gilang itu pernah menikah loh Kak, tapi sudah bercerai." Neta langsung tersedak dan batuk, dari mana kabar itu beredar, tidak ada yang tau status Neta dan Gilang disini, apa mereka tahu dari Indonesia, tapi kan mereka sebelumnya tidak mengenal Neta dan Gilang, di Indonesia, dan itu sudah lama sekali.
"Tau dari mana ?" Tanya Neta.
"Aduh lupa Kak taunya dari mana, Cuma dengar-dengar aja, katanya sih gitu, mas Gilang sudah pernah menikah dan bercerai, kok bisa ya ada orang yang mau menceraikan Mas Gilang yang gagahnya kelewatan batas gitu, kalau aku jadi perempuan itu sih aku bakal ikat Mas Gilang 24 Jam."
![](https://img.wattpad.com/cover/159634215-288-k497659.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Brondong Itu, Suamiku ! #Seri 2. [END]
RomancePerpisahan yang harus terjadi diantara dua sejoli yang baru saja menikah, pernikahan seumur jagung, dan baru tumbuh bibit-bibit cinta. Menjadi hancur berkeping-keping setelah terjadinya kesalahpahaman, yang membawa malapetaka untuk rumah tangga Gil...