Brondong Itu, Suamiku ! #Seri 2. [END]

APA ARTIKU BAGIMU NETA ?

Part 30.

Rama POV.

***

Bagiku dialah satu-satunya yang bisa membuatku merasakan arti makna dari CINTA. Aku sangat mencintainya.

Tapi baginya, dialah dunianya, dialah segalanya. Lantas apa makna kehadiranku di dalam hidupnya.

***

Aku telah mengenal dirinya sudah sangat lama, dari saat-saat kuliah di awal semester. Dia adalah wanita yang paling sulit untuk di dekati, sikapnya cuek, tidak mudah di tebak, tapi dia pandai bergaul. Dirinya telah membuatku tergila-gila sejak pertama kali bertemu,sangat sulit untuk mendapatkan hatinya, dia bukan wanita yang mudah untuk di dapatkan, tapi aku terus berjuang dan hingga akhirnya aku bisa mendapatkannya setelah perjuangan yang lumayan sulit, mengejarnya selama 3 semester lamanya. Tapi aku tidak goyah karena aku yakin dialah belahan jiwaku, yang kelak akan bersamaku.

Tentu saja bersama dengannya banyak membuatku menyadari artinya pengorbanan, kesetiaan, dan kepercayaan. Dia adalah wanita yang begitu sempurna di mataku, bahkan ketika aku harus melepaskannya menikah dengan orang lain pun , aku tidak bisa marah padanya, karena aku hanya ingin dia bahagia, walaupun harus melepasnya ketika itu, berat memang tapi pilihannya selalu aku utamakan.

Lantas apakah arti cinta menurut kalian ? Apakah cara sepertiku yang mencintainya juga bisa disebut dengan cinta ? Lalu apakah kalian percaya kalau benar cinta tidak harus memiliki ?

Aku tahu dia tidak pernah ingin menyakitiku, akulah yang selama ini berusaha selalu mendapatkannya karena aku Tergila-gila padanya, perlakuanku yang selalu baik untuknya membuat dia tidak bisa menolakku dan merasa tidak enak padaku. Aku tau dia menerimaku bukan karena cinta melainkan rasa bersalah dan rasa simpati, tapi itu tidak masalah untukku, karena aku tidak membutuhkan cintanya. Tapi aku membutuhkan dirinya karena aku mencintainya, karena bagiku Cinta harus memiliki meskipun cinta itu hanya satu pihak.

Aku tidak pernah memaksanya untuk bersama ku, tapi aku yakin hanya aku yang pantas bersanding dengannya, dan dia juga mengetahui hal itu, hanya akulah yang selalu ada di sampingnya bahkan di saat kehidupannya hancur dan terpuruk, hanya aku lah yang ada, lagi pula tidak akan ada orang yang mau mengerti dan menerima dia seperti aku, hanya aku.

Obsesi ? Cinta dan obsesi, apa bedanya ? Jika kita benar-benar mencintai seseorang pasti kita akan terobsesi padanya. Tanpa adanya obsesi kau tidak akan bisa mencintai orang dengan tulus dan sedalam-dalamnya. Jadi tentu saja aku sangat terobsesi dengannya, tapi obsesiku di landasi oleh cinta dan perjuangan. Karena aku yakin aku layak mendapatkannya.

Arneta Clarista Pramodjo tunggu aku pulang dan aku akan melamarmu, kali ini aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi, tidak akan pernah Neta, karena aku lah pelabuhan terakhir kamu, dan kamulah tujuan terakhirku.

Rama POV END.

Author POV.

Sudah beberapa hari Neta tidur di rumah Gilang, hubungan mereka juga bertambah baik dan dekat sekarang. Neta seolah melupakan kejadian dimasa lalu. Gilang Memang benar-benar bisa membuatnya dengan mudah jatuh cinta lagi dan lagi.

Neta selalu menghidari video call dari Rama, Rama sedikit curiga tapi Neta tidak ingin Rama tahu dia tidak di rumah sekarang, terlebih lagi dia sekarang berada di rumah Gilang. Neta hanya merasa khawatir. Neta bingung apa yang harus dia katakan nanti ketika Rama pulang, bahwa hatinya telah kembali ke tempat yang seharusnya yaitu Gilang pemilik hati Neta satu-satunya. Bukankah itu Gila ? Rama akan menggila nantinya.

"Hai, kau sedang apa ?" Tanya Gilang pada Neta yang sedang duduk meminum tehnya dan matanya hanya menatap kosong ke arah luar jendela.

"Hai, Gilang, tidak ada, aku tidak sedang apa-apa hanya melihat pemandangan saja, aku suka dengan rumahmu sangat nyaman dan asri, kau membuat kebun yang indah di sana." Ucap Neta, mencoba menutupi isi hati dan pikirannya dari Gilang.