"Hal terburuk tentangmu adalah bahwa kamu bukan milikku"
-Aqueesya Thalitha Keyraniel
AUTHOR POV
Sesuai janji Thalita, ia akan menjenguk Alvino setelah pulang sekolah nanti. Rencanannya pagi ini ia kerumah Alvino, Namun dilarang oleh kembarannya itu. Athala bilang "pulang sekolah aja, biar barengan sama yang lain." Thalita hanya bisa mengiyakan saja.
Sekarang Thalita dkk berada di Taman belakang sekolah, Mereka berlima enggan pergi ke Kantin. Alasannya mereka ingin menemani dan menghibur Thalita yang sekarang dalam keadaan Gatal "Galau Total".
Pada kenyataannya mereka malah sibuk dengan dunianya sendiri, Karin sibuk membaca novel, sekali kali ia tersenyum sendiri terkadang bibirnya mengumpat kesal entah apa yang diumpati gadis itu. Daira gadis itu sedang video call dengan siapa lagi kalau bukan pacarnya, Kevan. Elena memang duduk di dekat Thalita, namun gadis itu sedang mendengarkan musik dengan headset terpasang dikedua telinganya. Sedangkan Kesha, Dia lebih memilih tidur di atas rumput.
Thalita hanya mendengus sebal melihat kelakuan mereka, lalu apa arti kata menghibur yang mereka ucapkan beberapa menit yang lalu. Mungkin menghibur diri sendiri maksudnya.
Thalita mengalihkan pandangannya ke depan. Taman ini cukup sepi, memang jarang ada anak yang datang kesini. Padahal tempatnya nyaman, Jika diperhatikan taman ini cocok untuk menenangkan diri.
"Woy nyet tidur mulu kerjaan lo." sindir Daira pada Kesha yang sekarang memejamkan matanya.
"Ganggu aja lo." balas Kesha sengit.
"Aduh kalian berisik banget sih, gue lagi baca buku nih. entar gue gak konsen." gerutu Karin songong.
"Baca novel aja belagu, pake acara gak konsen lagi." sungut Daira menatap Karin kesal.
Thalita hanya menatap mereka malas, "kalian balik ke Kelas aja deh, disini malah ganggu aja."
"Gue gak ganggu kan Tha." ucap Elena setelah melepas headsetnya.
"Lo juga."
Elena mencebikkan bibirnya kesal, sedangkan Daira, Kesha dan Karin entah sejak kapan mereka tertawa.
"Lo itu malah gangguuuuuu banget tau Na." ucap Kesha dengan sisa tawanya.
"Lo nyebelin banget sih Tha, kita disini tujuannya baik tau, malah diusir. Hayati lelah disalahin terus." ucap Karin mendramastir.
"Tau tuh, kita sebagai sahabat yang baik harus menghibur sahabatnya yang gelisah galau merana." imbuh Elena yang diangguki yang lainnya.
"Lagian ya Tha, kalo gak ada kita lo pasti disini sendirian, terus lo dikira jomblo kesepian." timpal Kesha.
"Lebih baik gue dikira jomblo kesepian dari pada sama lo semua malah dikira orang gila kesepian."
"LO MAH GITU." jawab mereka serempak.
Thalita hanya tersenyum geli melihat tingkah sahabatnya ini diluar kewarasan.
••••••••
Bel pulang sudah terdengar sepuluh menit yang lalu, Thalita dkk sudah standby di Parkiran. Namun Athala dkk belum menampakkan batang bidungnya dari tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELTHA
Teen FictionIni memang cerita cowok dingin .... Tapi, Bukan cerita cowok dingin dikejar gadis lalu berubah ... Bukan cerita badboy bersifat dingin lalu bertemu pawangnya ... Bukan cerita playboy bersifat dingin lalu berubah semenjak mengenal seseorang ... Bukan...
