21. Anak baru

3.5K 162 101
                                    

"Aku sengaja tidak mengungkapkan apa yang aku rasa. bukan karena tidak bisa, namun sudah terbiasa memendam segala rasa."

-Karin Veliana Wijaya

••••••

Saat ini Thalita dan keempat sahabatnya mengerjakan tugas Biologi di kelasnya. Mereka lupa jika hari ini deadline. Alhasil mereka grasak-grusuk untuk mendapat jawaban. Sebenarnya disini Thalita dan Karin yang lupa, Daira dan Kesha ingat tapi mereka bilang, percuma juga ngingetin, akhirnya juga dikerjakan di sekolah. Sedangkan Elena, dia beralasan ketiduran. Tapi mereka semua tidak percaya, pasti Elena sibuk baca novel. Dan ngomong-ngomong saat insiden Elena dibully, Thalita dan Lanno meminta Kevan untuk berbicara kepada papanya agar Elena dipindahkan ke kelas Thalita.

"Capek banget yaampun, tau gini gue ngerjain kemarin." celetuk Kesha

"Si monyet malah tidur." Sindir Karin pada Daira. Setelah ngebut mengerjakan, Daira langsung tepar di atas meja. Emang dasarnya tuh anak.

"Eh katanya ada murid baru, dan hebohnya langsung tiga! Gila gak tuh." ucap Elena antusias

"Gak." ucap mereka serempak yang membuat Elena menggerutu kesal.

Namun tatapan Daira berubah berbinar, "Katanya sih anak barunya dua cowok. Dan mereka pindahan dari Kanada. Tapi kemarin Kevan bilang dia blasteran indonesia juga."

Sekarang Kesha yang menatap antusias, "Widih bisa dijadiin ceng-cengan nih."

Thalita menjitak kepala Kesha pelan, "Gila lo. Darryl mau lo kemanain anjing. Lo aja belum akur sama dia malah cari cowok lain."

"Ck, apasih Tha. Orang gue cuma bercanda, lagian Darryl bukan siapa-siapa gue. Jadi terserah gue."

"Ligiin dirryl bikin siipi-siipi gii. Jidi tirsirih gii. Gausa banyak gaya deh lo Kes, lo didiemin Darryl aja uring-uringan gak jelas." ejek Karin.

"Ya kan itu beda lagi ceritanya, coba lo didiemin Athala, gimana perasaan lo?" ucap Kesha membela

"Ya gue ada hak dong kalau gue uring-uringan semisal Athala diemin gue. Kan gue pacarnya, nah lo siapanya? Kok lo galau?" pancing Karin, pasalnya Kesha ini gengsinya terlalu besar untuk menyatakan bahwa dia merindukan Darryl.

"Tau ah, gak asik lo mah." sungut Kesha.

"Udah ih, berisik amat. Udah bel, doain anak barunya di kelas kita. Tapi maunya yang cowok." celetuk Thalita.

"LO JUGA ANJING INGET ALVINO!" ucap mereka berempat serempak membuat Thalita tertawa melihat reaksi sahabatnya.

Tawa Thalita berhenti melihat Bu Liana memasuki kelas dengan diikuti orang asing di belakangnya. Kayanya doa Thalita terkabul, anak baru itu di kelasnya.

"Pagi anak-anak."

"Pagi bu."

"Oh ya, di kelas ini ada murid baru pindahan dari Kanada. Tapi kalian jangan khawatir dia bisa berbahasa indonesia. Ayo Nak, kenalin diri kamu."

Cowok itu membalasnya dengan mengangguk dan tersenyum, "Oke, Nama saya Denzel Erico Andreas. Kalian bisa panggil saya Denzel. Saya blasteran indo-kanada, jadi kalian gak perlu khawatir, saya bisa berbahasa indonesia."

ELTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang