The Heirs✔✔

Chapter 06

Happy reading.........

Mahkota Raja sudah berada di atas kepala Sasuke. Dia duduk dengan gagah di singgasananya. Pernikahan telah usai, dengan terpaksa Sasuke menikahi  putri Hyuga. Tetapi untuk Sasuke semuanya bisa saja terjadi. Bukannya pergi ke kamarnya untuk menjalani malam pertama. Sasuke malah pergi untuk berperang. Hal itu sukses menyulut kemarahan kerajaan Hyuga. Tetapi mereka tidak bisa melakukan apapun. Karna kerajaan Konoha memang di pimpin oleh Uchiha. Menyinggung Uchiha sama saja menghancurkan kerajaan nya sendiri.

Kamar pengantin sudah di hias dengan sangat indah. Dan semuanya sudah hancur karna kemarahan Ratu baru mereka. Hinata menghancurkan kamar itu setelah mendengar tentang kepergian Raja Sasuke.

**

Sasuke sudah memakai baju perang dan menggenggam pedang kesayangannya. Dia menunggangi kudanya dengan gagah dan berani. Strategi sudah di susun dengan sangat baik oleh Nara Shikamaru. Sasuke membawa lima ribu pasukan untuk menyerang istana bisu. Cukup berlebihan memang, tetapi Sasuke tidak menginginkan kegagalan sedikitpun. Semuanya harus sempurna.

Kerajaan bisu di kelilingi oleh tembok kokoh di sekelilingnya. Mungkin Sasuke tidak perlu meratakan istana itu jika Shimura Danzo mau bekerja sama dengan nya. Dan membiarkannya mengambil sesuatu yang seharusnya menjadi miliknya.

Sekitar dua ribu prajurit muncul di hadapan pasukan Sasuke. Kekuatan mereka tidak seimbang. Kemenangan pasti bisa di capai dengan mudah.

**

Shimura Shin adalah keponakan dari Shimura Danzo. Dia adalah panglima perang yang menjaga istana bisu. Kebingungan melandanya saat mata-matanya di perbatasan mengatakan jika pasukan Konoha yang di pimpin oleh Raja Uchiha datang untuk menyerangnya.

"Kenapa anda membawa begitu banyak pasukan ke istana ini Yang mulia?"Tanya Shin dengan tenang.

"Prajuritku akan tetap diam selama kalian menuruti perintahku."Ucap Sasuke.

"Aku menginginkan sesuatu yang berada di tempat ini."Tambah Sasuke.

"Sebuah kehormatan jika anda menginginkan sesuatu yang kami miliki. Bahkan kami akan mengirimnya kepada anda sebagai hadiah pernikahan."Ucap Shin dengan sopan.

"Aku tidak menginginkan hadiah. Katakan pada Shimura Danzo untuk membuka pintunya."Perintah Sasuke.

"Pasukan anda?"Tanya Shin, Sejujurnya dia masih merasa sedikit ketakutan melihat banyaknya pasukan Konoha.

"Tidak akan bergerak sebelum ku perintahkan!"Ucap Sasuke.

"Mari ikuti saya."Sasuke memacu kudanya untuk mengikuti Shin. Jika tanpa perang Danzo akan memberikan sesuatu yang di inginkannya. Maka dia tidak perlu mengangkat pedangnya.

**

Sakura duduk di lantai yang dingin sambil menandar pada ranjangnya. Sekalipun sudah memasuki musim dingin tetapi Sakura hanya memakai sebuah kimono tipis berwarna putih.

Dalam beberapa hari di istana bisu. Sakura sudah merasa sangat frustasi, dia kesepian dan membutuhkan seorang teman. Tidak heran banyak sekali putri yang mengakhiri hidupnya di istana bisu.

Cklek!!!

Bunyi pintu yang terbuka membuat Sakura bergerak dan menolehkan kepalanya.

Shimura Danzo membuka pintu kamar Sakura dengan perlahan. Senyumnya sedikit menakutkan untuk Sakura.

"Anda siapa?"Tanya Sakura.

"Namaku Shimura Danzo. Anda terlihat kurang nyaman berada di istana ini, Putri."Tanya Danzo dengan suara yang di buat seramah mungkin.