Chapter 11

16K 1K 75
                                    


Happy reading......








Sebuah konspirasi besar sedang di rencanakan oleh Ratu pertama. Dia semakin gencar melakukan rencana-rencananya. Dia juga sangat di dukung oleh Hiashi Hyuga yang sekarang berhasil mejadi perdana mentri. Dengan Hyuga Neji sebagai pelindungnya.

"Malam ini yang mulia akan datang ke kamarku. Ibu suri sendiri yang sudah menjanjikannya, pastikan kau memasukkan ini ke dalam minuman Yang mulia."Ucap Hinata kepada salah satu pelayannya.

"Baik yang mulia."Ucap pelayan itu dengan patuh.

***

Saat ini Sakura sedang bersama dengan Ibu suri. Ibu sang Raja itu mengundang Sakura untuk datang ke kediamannya. Mereka sedang meminum teh bersama di sebuah taman.

"Apa kau menyukai taman ini Ratu agung?"Tanya Ibu suri.

"Saya memang sangat menyukai bunga dan juga hewan-hewan yang manis. Dan jika anda bertanya kepada saya,  Tentu saja taman ini sangat indah."Ucap Sakura.

"Apakah Yang mulia selalu bermalam di istana Bunga?"Tanya Ibu suri.

"Begitulah, Ibu suri."Jawab Sakura.

"Jangan biarkan Yang mulia melakukan ketidak adilan. Bagaimanapun Ratu pertama dan para selir memiliki hak atas Yang mulia."Ucap Ibu suri.

Sakura hanya diam dan meminum teh nya dengan tenang.

"Malam ini Yang mulia akan bersama dengan Ratu pertama. Dan aku tidak menginginkan siapapun membatalkan hal itu."Ucap Ibu suri.

"Saya mengerti Ibu suri."Ucap Sakura.

"Itu bagus, seorang Ratu tidak boleh memiliki sifat egois. Bagaimanapun juga Yang mulia tidak bisa di miliki oleh satu orang."Ucap Ibu suri.

"Saya hanya berharap Yang mulia bisa memberikan keadilan untuk semuanya."Ucap Sakura.

"Ya, semua berharap seperti itu."Ucap Ibu suri Mikoto.

***

Sakura kembali ke istana bunga setelah menyelesaikan acara minum teh nya bersama Ibu suri.

"Ratu agung, Ibu suri tidak terlalu menyukai anda."Ucap Hana. Saat ini di sedang mengeringkan rambut Sakura yang baru saja di bilas.

"Ibu suri melakukan hal yang benar, dia hanya tidak ingin Yang mulia melakukan ketidak adilan."Ucap Sakura sambil tersenyum tipis.

"Maaf jika saya lancang Ratu Agung."Ucap Hana.

"Tidak Hana, kau adalah sahabatku. Katakan saja jika ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu."Ucap Sakura.

"Ratu agung, apakah anda tidak merasa cemburu jika yang mulia bersama dengan Ratu pertama?"Tanya Hana.

"Aku tidak boleh memiliki rasa itu Hana. Cemburu dan iri adalah awal dari sebuah kehancuran dan kebencian, aku hanya menjalankan tugasku. Bahkan aku sudah bersumpah, jika sampai aku terobsesi dengan kekuasaan. Maka aku akan membunuh diriku sendiri!"Ucap Sakura dengan tegas.

"Seandainya semua orang berpikir seperti anda. Maka kerajaan akan menjadi surga."Ucap Hana.

Tak lama kemudian Sasuke datang dan Hana langsung meninggalkan Raja dan Ratu nya itu.

"Rajaku, anda terlihat lelah."Ucap Sakura. Dia berdiri dan melangkah mendekati Sasuke.

"Para Prajurit muda sangat menguras tenagaku."Ucap Sasuke.

"Apakah anda menambah Prajurit Rajaku?"Tanya Sakura.

"Begitulah, kerajaan harus semakin kuat."Ucap Sasuke.

The Heirs✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang