Chapter 08

16.2K 1.2K 32
                                    


Happy reading.........





Ibu suri kerajaan Uchiha cukup terkejut mendengar berita tentang pernikahan putra bungsunya. Hingga akhirnya dia memanggil Rajanya itu ke kediaman nya. Dia ingin mendengar semua nya secara lengkap dari sang anak.

Saat ini Sasuke sudah duduk sambil meminum teh bersama sang ibu. Dia tau ibu suri kerajaan Uchiha itu pasti akan memanggilnya cepat atau lambat. 

"Dalam satu minggu saja anda melakukan pernikahan sebanyak dua kali. Jika hanya seorang selir, seharusnya tanpa pernikahan anda sudah bisa memilikinya Yang mulia."Ucap IBu suri Mikoto.

"Ini adalah pernikahan yang sesungguhnya ibu Suri. Kau tau dengan jelas kenapa aku melakukan pernikahan ku yang pertama."Ucap Sasuke.

"Jika seorang Raja tidak bisa memberikan keadilan untuk pendampingnya. Bagaimana rakyat bisa percaya padanya?"Tanya Ibu Suri Mikoto.

"Rakyat akan percaya kepada Raja yang melindungi Dan mensejahterakan kehidupan mereka. Mereka tidak akan perduli tentang drama di dalam istana."Ucap Sasuke.

"Bagaimana jika mereka perduli?"Tanya Ibu suri Mikoto.

"Jika seperti itu keadaanya, maka aku yang tidak akan memperdulikan mereka."Jawab Sasuke.

Ibu suri Mikoto terdiam. Dia hanya meminum teh yang berada di hadapannya dalam diam.

"Jika tidak ada yang ingin di bicarakan lagi. Aku harus pergi, Para bangsawan Haruno akan segera tiba di Istana Bunga. Aku ingin menyambut mereka secara langsung."Ucap Sasuke. Dia kemudian berdiri dan meninggalkan Ibu suri yang masih belum mengatakan apapun.

***

Sakura sudah tidak merasakan sakit di seluruh tubuhnya. Bekas lukanya bahkan sudah mulai pudar dan kulitnya kembali tak ternoda. Banyak pelayan yang sedang bersamanya dan mebantunya bersiap untuk hari pernikahannya yang akan di adakan besok siang.

Sebenarnya Sakura mengerti jika pernikahan seorang raja pasti akan sangat megah. Hanya saja dia tidak tau jika dirinya akan sampai kelelahan seperti sekarang ini.

Hal yang sangat mengganggu pikiran Sakura beberapa saat ini adalah apa yang akan di lakukannya di malam pertama. Dia cukup cemas karna tidak memiliki pegalaman sedikitpun. Bahkan pengetahuannya sangat terbatas. Sakura takut Raja Uchiha akan menghukumnya karna tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik.

"Anda sudah siap Putri."Suara salah seorang pelayan membuyarkan lamunan Sakura yang telah melanglang buana entah kemana.

Sakura cukup kagum dengan keahlian para pelayan di istana yang di tinggalinya. Rambutnya di tata dengan sangat indah. Dengan sebuah bahkota di atasnya.

"Yang Mulia Raja Uchiha memasuki ruangan."

Semua pelayan serentak menundukkan kepalanya. Begitupun dengan Sakura yang langsung berdiri dengan tegak.

"Keluar."Sasuke memerintahkan semua pelayan untuk keluar.

"Apa terjadi sesuatu Yang mulia?"Tanya Sakura dengan sopan.

"Kau menyukai tempat ini?"Mata Sakura berkedip beberapa kali dan mengedarkan pandangannya ke segala penjuru.

"Anda tau ini bagai surga untuk saya."Ucap Sakura sambil menundukkan kepalanya. Sayangnya karna hal itu dia tidak biasa melihat senyum tipis sang Raja yang memandangnya dengan lembut.

"Baguslah, keluarga mu akan segera sampai. Ikutlah dengan ku."Perintah Sasuke.

"Baiklah Yang mulia."Sakura maju beberapa langkah dan berdir di hadapan Sasuke.

The Heirs✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang