Chapter 25

14.1K 1.1K 16
                                    


Happy Reading....


Waktu berjalan dengan cepat. Bahkan terlalu cepat untuk kebanyakan orang. Sasuke selalu merasa jika dirinya kehabisan waktu bersama dengan orang-orang tersayangnya. Saat ini Sasuke sedang berada di kamar Sakura dan berbaring bersama. Dia menyentuh rambut halus sang Ratu dan sesekali mengecupnya.

"Terkadang aku ingin waktu berhenti."Ucap Sasuke dengan pelan.

"Mengapa?"Tanya Sakura dengan penasaran.

"Karna waktu bisa mengambil segalanya dari ku."Jawab Sasuke.

"Musuh manusia memang adalah waktu Rajaku. Bukan manusia lainnya."Ucap Sakura.

"Hn, ada yang ingin ku katakan padamu Ratuku."Ucap Sasuke.

Sakura mengangkat kepalanya yang berada di dada Sasuke dan menatap Rajanya itu dengan penasaran.

"Katakan Rajaku."Ucap Sakura.

"Satsuki_

"Ada apa dengan Pangeran?"Tanya Sakura yang memotong ucapan Sasuke dengan cepat. Satsuki memang bukanlah anak kandungnya tetapi Sakura juga sangat menyayangi anak itu.

"Dia bukanlah anakku."Ucap Sasuke.

Deg!

Mata Sakura membulat karna terkejut. Bahkan dia terlihat menutup mulutnya dengan menggunakan tangan kanan.

"Jangan bercanda Rajaku. Ini tidak mungkin, semua orang tau dia putramu."Ucap Sakura.

"Tetapi faktanya dia bukan darah dagingku. Entah dari mana Hyuga mendapatkannya."Ucap Sasuke.

"Apa anda yakin?"Tanya Sakura.

"Hn, Itachi dan juga Obito mengetahuinya. Tetapi mereka masih diam dan menunggu waktu yang tepat untuk bertindak."Ucap Sasuke.

"Jika ini memang benar. Maka Ratu pertama sudah melakukan kejahatan besar. Dia menipu semua orang."Ucap Sakura dengan tegas.

"Aku tau, hukuman untuknya akan segera di lakukan. Kita hanya harus menunggu."Ucap Sasuke.

"Apa yang kita tunggu?"Tanya Sakura dengan penasaran.

"Satsuki di culik saat dia baru saja di lahirkan. Kakashi masih mencari orang tuanya dan akan segera membawa mereka kemari."Ucap Sasuke.

"Bagaimana bisa ada Seseorang yang begitu tega memisahkan seorang ibu dari anaknya?"Tanya Sakura dengan pelan.

"Kenapa tidak? Demi mencapai suatu tujuan terkadang harus ada yang berani mengambil keputusan besar."Ucap Sasuke.

"Tetapi tidak dengan menyakiti orang lain."Bantah Sakura.

"Satsuki akan merasa sangat sedih saat tau anda bukanlah ayahnya. Dia menyayangi anda."Tambah Sakura.

"Itu bukan salahku, jika Satsuki ingin membenci. Hanya Hyuga yang pantas mendapatkan itu."Ucap Sasuke.

"Bagaimana bisa anda menyembunyikan kebenaran ini?"Tanya Sakura dengan tatapan tak percaya.

"Hal ini akan membahayakanmu jika kau tau sejak lama Ratuku. Aku tau kau tidak akan diam saja."Ucap Sasuke.

"Tetapi itu bukan berarti anda bisa menyembunyikan semua ini."Bantah Sakura.

"Aku hanya ingin kau aman, Mengertilah."Pinta Sasuke dengan pelan.

"Aman, dari apa Rajaku?"Tanya Sakura.

"Apapun yang bisa menyakitimu dan Sarada."Jawab Sasuke dengan tegas.

"Tidak akan ada yang menyakitiku selama ada dirimu Rajaku."Ucap Sakura sambil menggenggam tangan Sasuke dengan erat.

The Heirs✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang