Chapter 12

15.5K 1.2K 106
                                    


Happy reading...


Sasuke terbangun dengan rasa marah pada dirinya sendiri. Tadi pagi dirinya terbangun tanpa sehelai benangpun menutupi tubuhnya. Sasuke tidak bisa mengatakan apapun atau menghukum siapapun. Karna menurut penjelasan Hinata dirinya tanpa sengaja meminum minuman beralkohon dari kerajaan Hyuga yang dosisnya sangat tinggi.

Sasuke juga tidak bisa memungkiri perbuatannya. Karna tadi malam dia merasa Sakura datang dan bercinta dengannya. Dan saat dia membuka mata tadi pagi, dia tau jika itu bukanlah Sakura. Sasuke merasa sangat marah pada dirinya sendiri. Dia juga merasa bersalah kepada Sakura. Dia merasa menghianati Ratu kesayangannya itu.

Sasuke kembali ke istana bunga. Di lorong menuju kamarnya dia melihat pelayan Sang Ratu yang berjalan ke arahnya dengan wajah cemas.

"Yang mulia."Hana membungkukkan badannya di hadapan Sasuke.

"Sesuatu terjadi?"Tanya Sasuke.

"Sejak kepergian anda tadi malam, Ratu terus membaca semua buku peraturan di Kerajaan ini. Dia belum sarapan dan tidak tidur sedikitpun."Hana terlihat menahan tangis. Sedangkan Sasuke langsung berjalan dengan cepat ke arah kamar Sang Ratu.

"Jangan masuk apapun yang terjadi."Perintah Sasuke dengan dingin. Semua prajurit, dayang serta pelayan langsung mengangguk dan pergi dari depan kamar Sang Ratu agung. Hanya ada empat Prajurit yang berjaga di depan pintu.

Sakura terus membaca buku yang berada di tangannya. Sesekali dia mengusap matanya yang sudah memiliki kantung hitam. Mata Sakura bahkan sudah terasa perih. Tetapi dia sudah berjanji akan menyelesaikan bacaan nya.

"Apa yang kau lakukan?"Sakura mengangkat kepalanya dan mengangguk untuk memberikn hormat. Kemudian dia kembali membaca.

"Saya harus menyelesaikan ini Rajaku."Ucap Sakura dengan suaranya yang serak.

"Hentikan itu dan beristirahat lah."Perintah Sasuke.

"Hanya tinggal ini saja Rajaku. Saya akan beristirahat setelah membacanya."Ucap Sakura.

"Ini perintah dari seorang Raja. Ratu agung, Berbaringlah di tempat tidur."Perintah Sasuke.

"Saya mohon Rajaku. Saya sudah bersumpah untuk menyelesaikan semua ini. Hanya tinggal beberapa lembar lagi."Ucap Sakura dengan pelan. Dia terus memperhatikan buku yang berada di tangannya.

"Ratu agung, turuti perintahku."Perintah Sasuke.

"Selesai."Sakura tersenyum tipis kemudian berdiri.

"Maafkan saya Rajaku."Ucap Sakura dengan pelan.

"Jangan pernah melakukan hal seperti ini kembali."Perintah Sasuke dengan tegas.

"Saya berjanji Rajaku."Ucap Sakura.

"Kemarilah."Sasuke mengulurkan tangannya ke arah Sakura. Kemudian dia membawa Ratu kesayangannya itu ke atas ranjang.

"Tidurlah."Sasuke menjadikan lengan kirinya sebagai bantal Sakura. Kemudian dia mengusap kantung mata Sakura dengan sangat lembut.

Perasaan bersalah kembali muncul. Dia menyiksa Sakura dengan menyuruhnya mempelajari tentang peraturan kerajaan. Sedangkan dirinya menghianati Sang Ratu.

"Maaf Ratuku."Bisik Sasuke dengan sangat pelan. Dia kemudian menutup matanya sambil mencium kedua belah pipi Sakura.

"Rajaku!"Sasuke sedikit terkejut mendengan suara Sakura.

"Ada apa?"Tanya Sasuke.

"Kenapa anda tidak pergi ke ruang tahta?"Tanya Sakura.

"Aku ingin bersamamu, Ratuku."Ucap Sasuke.

The Heirs✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang