Happy reading....Musim dingin yang datang membekukan semua orang. Tetapi tidak untuk pewaris Tahta Uchiha ini. Uchiha Sasuke adalah pemuda tampan berdarah Uchiha. Dia di sebut-sebut akan menaiki tahta setelah Raja Fugaku turun tahta.
Saat ini pangeran tampan Uchiha itu sedang berada di kerajaan tetangga yaitu Haruno. Dia datang untuk menghadiri pertunangan dari pangeran Sabaku. Yaitu Sabaku Gaara.
Sabaku Gaara akan bertunangan dengan putri bungsu dari kerajaan Haruno. Putri yang di juluki dengan ratu musim semi. Sasuke mengakui kalau kecantikan putri bungsu klan Haruno itu memang pantas di sandingkan dengan kata musim semi. Rambut pink yang berkilau, mata hijaunya yang meneduhkan. Bahkan Sasuke mengakui kalau kehangatan dari sang ratu musim semi sudah menggetarkan kebekuan hatinya.
Sesuatu yang sangat Sasuke sesali adalah. Kenapa, kenapa harus Sabaku yang bertemu dengan gadis itu terlebih dahulu. Kenapa bukan dirinya? Seandainya saja Sasuke yang bertemu dengan nya terlebih dahulu. Bukan tidak mungkin jika bungsu Haruno itu sudah memakai mahkota ratu Uchiha.
"Bukankah dia sangat cantik?"pangeran Itachi yang adalah putra sulung dari raja Uchiha berbisik kepada sang adik.
"Jika kau menginginkannya. Berperanglah dengan Sabaku dan jadikan dia selirmu!"ucap Uchiha Obito. Sepupu dari kedua pangeran itu terlihat tersenyum menyeringai.
"Selir? Dia hanya pantas menjadi Ratu!"ucap Sasuke sambil berlalu meninggalkan mereka berdua.
Sasuke berjalan dengan angkuh ke tempat Sakura berdiri. Pangeran Uchiha tertampan itu mengabaikan seluruh tatapan para putri yang terlihat menatap kagum padanya.
"Putri Haruno itu akan membuat pertumpahan darah."Ucap Obito sambil melirik Itachi yang berada di sebelahnya.
"Hn."Itachi hanya menatap lurus ke depan. Tepat kepada Sasuke yang sudah berada di depan Sabaku yang berdiri dengan Sakura di sampingnya.
"Pangeran."Sakura menganggukkan kepalanya sebagai penghormatan saat melihat keberadaan Sasuke.
"Ini sebuah kejutan!"Gaara menatap Sasuke dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Hn."Sasuke tetap menatap Sakura tanpa sedikitpun melirik Gaara. Seakan-akan Gaara hanyalah pajangan yang tidak memiliki nyawa.
Sakura merasa sedikit tidak nyaman saat mengetahui Sasuke yang terus menatapnya. Dia berusaha bersikap se sopan mungkin agar tidak mempermalukan kerajaan nya.
"Pangeran!"sebuah suara membuat Sasuke mengepalkan kedua tangannya. Di belakangnya terlihat Hyuga Hinata. Putri dari kerajaan Hyuga dan sekaligus adalah tunangan dari Sasuke.
"Putri."Sakura menganggukkan sedikit kepalanya untuk memberikan salam penghormatan. Sedangkan Sasuke dan Gaara tidak bergerak sedikitpun. Jangankan bergerak, mereka bahkan tidak melirik Hinata.
"Selamat untuk pertunangan kalian, bisakah aku mengambil tunangan ku?"tanya Hinata sambil menatap Sakura dengan intens.
Dengan sedikit gugup Sakura mulai menganggukkan kepalanya. Dia sedikit kurang nyaman dengan tatapan putri Hyuga yang berada di hadapannya. Mata itu seakan ingin menelannya hidup-hidup. Sakura merasa tatapan itu seakan ingin melenyapkannya.
"Tentu saja putri."ucap Sakura saat merasa jika anggukannya tidaklah cukup untuk putri Hyuga itu.
"Kau beruntung mendapatkan pangeran Sabaku. Tidak, Kerajaan mu lah yang beruntung!"Hinata mengucapkan kalimat itu dengan ramah, dan penuh candaan. Tetapi entah mengapa Sakura merasa ada sedikit sindiran dari kalimat itu untuknya.
Sasuke berbalik dan meninggalakan mereka bertiga. Dia tidak mengatakan apapun.
Sakura mengerutkan dahinya melihat kepergian Sasuke. Sedangkan Hinata langsung mengejar tunangannya itu.
"Jangan menatap Uchiha itu terlalu lama. Kau akan membuatku terbakar."ucap Gaara yang membuat Sakura langsung menundukkan kepalanya.
"Maafkan aku yang mulia."ucap Sakura dengan pelan.
Sasuke menjauhi keramaian dan memasuki salah satu ruangan. Dia tidak tau itu ruangan apa, tetapi dia harus memasukinya untuk meghindari tunangannya. Dan Sasuke tidak akan pernah menyesal memasuki ruangan itu. Karna disana terpampang banyak sekali lukisan penguasa Haruno. Dan tentu saja, putri bungsu Haruno tidak ketinggalan.
Sasuke menyentuh sebuah lukisan saat Sakura masih berumur sekitar 11 tahun. Terlihat rambut pink Sakura yang di tata tergerai dengan sebuah mahkota di atas kepalanya.
"Kau bukan hanya pantas menjadi Ratuku. Tetapi Ratu seluruh dunia, Dan aku yang akan memastikannya. Akan ku kuasai dunia ini dan ku persembahkan di bawah kakimu."Sasuke berkata dengan penuh kesungguhan. Seakan itu adalah sumpah yang jika tidak di jalankan. Dia bisa saja tiada.
"Pangeran!"Sasori sang putra sulung kerajaan Haruno datang.
Sasuke menurunkan tangannya yang sedang berada di bingkai lukisan Sakura. Dia berbalik dan menatap Sasori dengan datar.
"Anda berada di sini?"tanya Sasori.
"Hn, aku sedang mencari Itachi."jawab Sasuke dengan tenang.
"Pangeran Itachi sedang berada di taman belakang bersama pengeran Obito."ucap Sasori dengan hormat.
Di bandingkan dengan kerajaan Uchiha. Kerajaan Haruno bukanlah apa-apa. Kekuasaan dan kehormatan kerajaan Uchiha berada di puncak. Mereka adalah kerajaan yang paling berkuasa. Lalu di susul kerajaan Suna dari utara. Kerajaan Kaze dan Uchiha memiliki sejarah yang panjang. Peperangan yang menumpahkan banyak darah dan juga air mata sudah mereka lalui.
Dalam sejarah di katakan leluhur klan Uchiha berhasil mengalahkan leluhur klan Kaze. Tetapi kerajaan Kaze cukup kuat. Dan raja Uchiha terdahulu akhirnya melakukan perdamaian dengan sarat. Kaze harus berada di bawah kekuasaan Uchiha.
Hanya saja dengan berjalannya waktu. Semua perjanjian dan juga diplomat hanya di anggap angin lalu yang tidak terlalu penting. Di mulai oleh Uchiha Madara yang memiliki ambisi untuk menguasai seluruh negri. Dan dia berhasil. Seluruh negri sudah di kuasai oleh Uchiha. Dan menjadikan Uchiha sebagai kerajaan yang paling di takuti sekaligus berkuasa. Negri itu mereka berinama Konoha. Banyak kerajaan yang berada di bawah kekuasaan Uchiha. Contohnya saja Hyuga, Shimura, Inuzuka, Nara, Uzumaki dan banyak yang lainnya lagi. Mereka semua mengabdi pada Uchiha dan bersumpah setia pada mereka.
Kerajaan Uchiha atau lebih umum di kenal dengan kerajaan Konoha di pimpin oleh Raja Uchiha. Yaitu Raja Uchiha Fugaku. Fugaku sendiri adalah Putra kedua dari Raja Uchiha terdahulu. Dan calon Raja yang berikutnya adalah Uchiha Sasuke. Dia di nilai memiliki kemampuan setara dengan Madara dalam memimpin negri. Sifatnya yang tegas dan tidak mengenal rasa takut adalah modal awal untuk memimpin negri.
Pertunangan telah usai. Para tamu kerajaan sudah mulai kembali ke-istana masing-masing. Hanya saja pangeran kerajaan Uchiha masih berada di istana Haruno. Entah apa alasannya Sakura tidak mengerti.
"Putri, rambut anda sangat indah. Apakah anda ingin menggelungnya?"Tanya Hana. Pelayan yang sudah mengabdi pada kerajaan Haruno itu berbicara sambil menyisir rambut tuan putrinya.
"Aku ingin rambutku di gerai."Jawab Sakura.
"Putri!"Panggil Hana.
"Hm."gumam Sakura sambil memainkan kalung yang berada di tangannya.
"Para pelayan ramai membicarakan tentang pangeran mahkota Uchiha. Mereka mengatakan ketampanan pangeran mahkota hanya pantas bersanding dengan kecantikan anda."Ucap Hana.
"Pangeran mahkota sudah memiliki tunangan. Begitupun dengan ku, pastikan para pelayan tidak bergosip. Akan sangat memalukan jika pangeran mahkota mendengarnya."Perintah Sakura.
"Baik, putri."Hana memasangkan mahkota di kepala Sakura dan merapikan rambut Sakura yang tergerai.
🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸 🌸
Ps:The gaiden belum selesai tapi udah up cerita baru..... Tapi tenang aja, the gaiden akan segera menyusul.
S-M
KAMU SEDANG MEMBACA
The Heirs✔✔
Fiksi PenggemarUchiha Sasuke adalah seorang pewaris tahta kerajaan Uchiha. Dia sangat mencintai putri dari kerajaan Haruno yang adalah tunangan dari pangeran Sabaku Gaara. Apakah dia bisa mendapatkan cintanya? Sedangkan dirinya sendiri sudah di tunangan dengan put...