Chapter 23

14.5K 1.2K 47
                                    


Happy Reading....







Musim dingin telah berlalu, kerajaan Uchiha tengah gencar-gencarnya melakukan persiapan kelahiran pewaris mereka. Melihat keantusiasan yang sangat tinggi dari rakyat dan para pelayan. Sakura selalu mengucapkan terima kasih untuk mereka.

Begitupun dengan Sasuke. Bahkan Raja Uchiha itu tidak meninggalkan Sang Ratu sedetikpun. Apalagi tabib memprediksi jika pewaris mereka akan lahir dalam minggu ini. Hal itu membuat penguasa tertinggi itu selalu menempatkaan para tabib di dekat sang Ratu. Dia ingin agar semuanya telah siap saat waktunya tiba. Apalagi dia benar-benar menunggu saat-saat mendebarkan ini sejak lama.

"Rajaku, bagaimana bisa Uchiha memenangkan perang dengan kerajaan Kiri saat di laut timur? Bukankah Kerajaan Kiri terkenal akan kehebatannya di lautan?"Tanya Sakura dengan penasaran. Saat ini Raja dan Ratu Agung itu sedang berada di atas ranjang besar mereka. Dengan Sang Raja yang sedang menceritakan tentang sejarah pertempuran yang pernah di lalui kerajaan Uchiha.

"Uchiha mempelajari setrategi mereka dengan cara menyusup dan mengirim beberapa mata-mata. Dan dengan membeli peralatan tempur dari Suna, Uchiha berhasil mengalahkan Kiri."Ucap Sasuke sambil mencium perut besar Sakura.

"Rajaku, kenapa sampai saat ini Uchiha masih belum berdamai sepenuhnya dengan Suna?"Tanya Sakura dengan hati-hati. Dia tidak ingin membuat Sang Raja marah karna berbicara tentang Suna dan Uchiha. Mengigat bagaimana Pangeran Sabaku masih menjadi pembicaraan yang tabu untuk mereka.

"Suna menjadi kerajaan terkuat setelah Uchiha. Fakta bahwa mereka hanyalah kerajaan besar di tengah padang pasir yang tandus tidak merubah apapun. Mereka kuat, Sebagai Raja akupun mengakuinya. Mereka memiliki banyak peralatan dan besi yang berlimpah. Mereka juga memiliki pemimpin yang bisa di andalkan."Jelas Sasuke.

"Mereka cukup mengagumkan."Ucap Sakura.

"Ya, hanya saja sejak pemerintahan Raja Sabaku ke -4 mereka mulai meluaskan daerah kekusaan mereka. Bahkan pada pemerintahannya mengirim salah satu utusan Suna datang ke Istana Uchiha dan berencana membuat perjanjian."Ucap Sasuke.

"Perjanjian?"Tanya Sakura dengan penasaran.

"Jika Uchiha memberikan sedikit tanah Konoha kepada Suna. Maka Suna akan memberikan sebagian Besi mereka untuk kita."Ucap Sasuke.

"Apa yang terjadi selanjutnya?"Tanya Sakura dengan antusias.

Sasuke mendudukkan dirinya di hadapan Sakura dan mengetuk lembut dahi Ratunya itu.

"Pembicaraan selesai. Waktunya Istirahat."Ucap Sasuke.

"Rajaku, ini bahkan baru siang hari."Protes Sakura dengan pelan.

"Apa salahnya? Istirahat tidak hanya untuk di malam hari."Ucap Sasuke sambil membawa kepala Sakura ke dada bidangnya.

"Tapi Rajaku_

"Aku sedang tidak menginginkan bantahan Ratuku."Ucap Sasuke dengan tegas.

Sakura hanya bisa diam dan mulai menyamankan posisi tidurnya. Cukup lama Sakura memejamkan mata, tetapi dia tiba-tiba saja meringis dan menyentuh perut besarnya.

"Rajaku!"Bisik Sakura dengan sangat pelan.

Sasuke langsung menggenggam tangan Sakura dan menatapnya dengan khawatir.

"Apa yang terjadi?"Tanya Sasuke dengan cepat.

"Akh Rajaku, kurasa saya uhhh akan segera melahirkan."Ucap Sakura di sela-sela rasa sakitnya.

"TABIB!!"Sasuke berteriak dengan kencang. Sontak saja beberapa wanita yang berprofesi sebagai tabib memasuki kamarnya.

"Ratu akan segera melahirkan."Ucap Sasuke.

The Heirs✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang