Setelah beberapa kegiatan pengenalan kampus, akhirnya tiba hari pertama kita berkuliah.
Saya berangkat di pagi hari yang cerah, menggunakan kemeja kotak-kotak dan celana bahan. Ini adalah pakaianku sebagai junior untuk dua semester kedepan, mau tidak mau harus di ikuti. Sampailah saya di Stadion Sepak Bola Kampus. Sekarang kita akan berkuliah atletik di trek lari pinggir lapangan. Banyak sekali teman seangkatanku sekitar 110, tapi saya belum kenal semua.
Kita semua mengganti dengan pakaian khusus untuk kuliah praktek, namanya baju kebangsaan. Yaitu pakaian baju lekmong putih dan celana pendek hitam. Lalu kita semua berbaris dengan rapi di trek lari, saya bersebelahan dengan Panji.
"Ji, banyak gini manusia... Pada botak lagi kaya pengendali udara antek-antek Avarar Aang hahaha"
"Heueuh siga pentul korek deuih hahaha" (Iya kaya pentol korek lagi)
Dosen laki-laki kami datang, dia menggunakan pakaian olahraga serba biru "SELAMAT PAGI SEMUA!!" ujar Dosen itu
"PAGI!!" jawab kita
"Perkenalkan nama saya Idan, hari ini kalian akan berkuliah Atletik.... Secara teori, olahraga ini disebut juga dengan mother of sport" ujar dia "Dasar semua cabang olahraga ada pada atletik, oleh karena itu matkul ini disimpan di semester awal"
Dosen itu terus menjelaskan, sementara saya ngobrol dengan Panji. Cuaca mulai berubah panas "Ji panas gini euy! si Bapa lama lagi ngomongnya"
"Iya euy... Pake lekmong lagi, nanti bakal belang nih badan! Hadeeeh hadeehh!" balas Panji dengan nada telernya
"Gaakan we laku sama cewe ya hahaha"
Dia ikut tertawa.
Dosen melanjutkan, dia menyuruh untuk melakukan pemanasan yang dipimpin oleh komdak kita si Reinhard. Berperawakan kurus dan kulit coklat. Dia mulai maju kedepan kita "PAGI SEMUA!" teriak Reinhard dengan suara beratnya
"PAGI!"
"Sebelum mulai mari kita semua berdoa menurut agamanya masing-masing. Berdoaa... Mulai!"
Kita semua menunduk sejenak.
"SELESAI!" sontak semua langsung melihat Reinhard
"Meni gancang pisan euy hahaha" gerutu saya (Cepet banget euy)
Setelah itu kita melakukan peregangan dipimpin oleh Reinhard. Berlanjut kita melakukan jogging lima putaran, kemudian ke materi awal tata cara berlari yang benar. Pada kuliah ini, kita benar-benar diajarkan dari dasar. Dari mulai ayunan tangan hingga irama langkah. Katanya kecepatan langkah berlari itu dipengaruhi oleh kecepatan ayunan tangan. Itulah sebabnya ayunan tangan juga perlu diajarkan. Kemudian kita melakukan ABC Run atau lebih umumnya disebut gerakan samba dalam sepak bola.
Tak terasa sudah jam sembilan siang, cuaca semakin panas terik. Kita semua sudah terlihat kelelahan karena kuliah ini "Cape juga euy, edan!" ujar saya
"Hadeeehhh, Capee... lama banget ga olahraga dari lulus SMA" jawab Panji sambil ngos-ngosan
"Emang, ga latihan pas mau tes SBM?"
"Saya masuknya lewat jalur mandiri, jadi ga terlalu dinilai fisiknya. Yang penting duit! hahaha"
"Ohh gitu, ya"
Setelah itu kita dibariskan lagi, sepertinya kuliah akan ditutup. Anehnya wajah dosen kita tiba-tiba berubah drastis, dia terlihat sangat marah sambil tangannya memegang pinggang. Kita semua mendadak terdiam ketakutan.
"Ada apa nih, Ji?" tanya saya
"Kayanya dia marah, tadi pas mau baris ada yang ngomong kasar. Emang ga denger kamu Med?" balas Panji
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay On My Way
Não Ficção(Serial kedua dari Cinta, Sepak Bola dan Persahabatan) Berdasarkan kisah nyata penulis saat di bangku kuliah semester awal. Catatan remaja bernama Ahmed setelah lulus SMA. Ia mencoba menahan diri untuk tidak kembali ke jalan hidup seperti masa SMA...