Bangtan Sonyeondan!

2K 169 0
                                    

Author pov.

Pagi itu menjadi pagi paling indah yang pernah Tzuyu rasakan. Ya, dia baru kali ini benar-benar megagumi seseorang. Dan anehnya lagi, dia menyukai orang itu dari sebuah mimpi yang baru saja ia dapatkan tadi malam.

"Wahh, ini benar-benar berbeda sekali rasanya. Aku lebih merasa semangat menjalani hidupku" kata Tzuyu sambil menyisir rambutnya didepan cermin.
"Dia bisa membuatku menyukainya hanya dalam satu malam. Bahkan itu hanya lewat mimpi" guman Tzuyu pada dirinya sendiri.
"Hhhhh. Ani, walaupun aku menyukainya bukan berarti aku bisa mengabaikan kuliahku. Aku harus tetap fokus pada pendidikan, membuat bangga eomma dan appa"
"Cah, kajja. Tzuyu fighting!" Ucap Tzuyu menyemangati dirinya sendiri.

Skip.

Sesampainya dikelas, Tzuyu masih saja bengong. Apakah dia harus menceritakan semua ini pada Mina atau malah menyembunyikannya. Sebenarnya ia malu, bagaimana bisa sekarang Tzuyu malah menyukai idol KPOP, sedangkan dulu dia sangat sangat tidak mempedulikan hal hal semacam itu. Bahkan bisa dibilang, Tzuyu menjilat ludahnya sendiri hehe.

Tzuyu pov.

"Aku merasa bingung sekarang. Apa aku ceritakan saja ini pada Mina, lagian dia kan pasti senang karna sekarang aku suka dengan KPOP. Jadi dia tak perlu memaksaku lagi untuk melihat segala yang berbau KPOP, karna mulai sekarang akupun akan mencari tau sendiri" gumam Tzuyu dalam hati.

Tak butuh waktu lama, Mina datang dengan senyum manis diwajahnya. Ia terlihat begitu bahagia entah apa itu alasannya.

"Tzuyu annyeong!" Sapa Mina dengan semangat.
"Ne annyeong Mina-ah"
"Ngomong-ngomong kau kenapa? Tumben sekali pagi begini sudah terlihat begitu bahagia?" Tanya Tzuyu.
"Mmmm, apakah begitu terlihat diwajahku?" Centil Mina sambil memainkan wink nya.
"Hmm, seakan bateraimu sudah terisi full 100%, bahkan 101% hahaha" canda Tzuyu.
"Begini Tzuyu-ah, semalam Jimin oppa melakukan vlive. Akupun menonton dan tak lupa kutinggalkan berbagai komentar disana. Lalu entah keberuntungan apa yang menimpaku ini, Jimin oppa menotice komentarkuuuuu, yaakkkkkk" jelas Mina dengan sedikit lebay.
"Jinjja? Wah lalu bagaimana?" Kepo Tzuyu.
"Ne, saat aku berkomentar 'Jimin oppa jaljayoo', dia pun membalas 'em Minari jaljaaa'. Begitu Tzuyu-ahhh, omooo aku sangat sangat sangat histeris saat itu. Bahkan aku hampir pingsan dibuatnya. Bahagianya aku karna sekian lama mengidolakan Jimin oppa, baru kali ini aku dinotice olehnya. Aaaaaaaaaaaa aku sangat bahagia Tzuyu-ah" histeris Mina sampai-sampai teman-teman dikelas bingung melihat tingkah Mina yang begitu lebay.
"Daebakkkk. Wah selamat yaa. Akhirnya kau dinotice juga. Yaa walaupun hanya hal sepele seperti itu, tapi aku yakin kau pasti sangat menyukainya. Karna sekecil apapun balasan dari bias kepada kita, akan sangat berpengaruh untuk kita. Benar bukan?" Tanya Tzuyu.
"Mm majja. Kau benar sekali Tzuyu, walaupun hal itu sederhana, aku sudah sangat bahagia. Karena itu juga termasuk bentuk cinta idol kepada fansnya" ucap Mina dengan nada sedikit bijak.

Setalah percakapan itu, mereka bengong. Beberapa detik kemudian Mina memulainya lagi.

"Yak Tzuyu, kau sendiri kenapa? Kulihat kau juga berbeda hari ini. Seakan bateraimu terisi 1000% hahaha" canda Mina.
"Dan ahh, kenapa kau merespon ucapanku tadi dengan semangat begitu? Biasanya kan kau hanya menjawab 'mmm, ne, haha jinjja, arraseo, ah geurae'. Tapi tadi kau berbeda. Yak apa yang terjadi? Apa kau???" Tanya Mina menyelidik.

Apakah sekarang Tzuyu harus berkata yang sebenarnya pada Mina?

"Mina-ah"
"Sebenarnya aku ingin jujur padamu. Sepertinya aku benar-benar mengagumi Jungkook" ucap Tzuyu yang sontak membuat mata Mina membulat sempurna.
"Woah, yak Chou Tzuyu. Kau ini?"
"Yaa aku mengaguminya, bahkan menyukainya-_-" ucap Tzuyu dengan sedikit malu.
"Daebak, kau kesurupan apa sampai begini Tzu?" Masih heran Mina.
"Yakk, aku tak kesurupan apapun. Aku menyukainya karna sebuah mimpi. Dan dimimpi itu, dia benar-benar orang yang bisa membuat hatiku menghangat. Bahkan dari mimpi itu, sekarang aku lebih banyak memikirkan dia daripada apapun" jelas Tzuyu.

Mina yang mendengar penjelasan itupun hanya melongo. Ia benar-benar tidak percaya pada sahabatnya. Bisa-bisanya ia menyukai seseorang hanya dengan mimpi. Apalagi orang itu berkaitan dengan sesuatu yang tak pernah Tzuyu sukai. Ya itu adalah KPOP.

"Wah jinjja daebakinee, kau Tzuyu benar-benar. Kau ini menyukai Jungkook hanya lewat mimpi? Itu sangat tidak masuk akal Tzuyu-ah." jelas Mina.
"Apanya yang tak masuk akal? Itu wajar saja menurutku. Dia kan seorang idol, lebih mudah baginya untuk menarik hati orang lain. Ya seperti aku ini. Walaupun yang kualami itu hanya lewat mimpi" terang Tzuyu lagi.
"Iya sih kau benar juga. Yasudahlah kalau kau suka itu jauh lebih baik. Jadi tidak ada alasan lagi kau untuk kesepian. Karna hari-hari kita akan diisi oleh oppa oppa ganteng itu" jawab Mina dengan sedikit bangga.
"Mmm dan yang paling penting, sekarang kita mempunyai kesukaan yang sama Tzuyu-ah" lanjut Mina.
"Ne kau benar Mina. Mari kita buat hati-hari ini menjadi lebih indah. Tentu saja dengan menyertakan oppa disisi kita" ucap Tzuyu dengan senyum semangatnya.
"Call. Let's have fun in this life with BTS" semangat Mina.
"Yeayyyyy" balas Tzuyu.

Setelah percakapan mereka itu. Benar, hari-hari yang Tzuyu dan Mina lewati lebih berwarna, karna dengan adanya BTS mereka merasa lebih semangat jika melakukan sesuatu.











To be continued..

Come from Dreams (Jjk^Cty)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang