Keesokan harinya Jungkook kembali melakukan aktivitas sebagai seorang idol, setelah kemarin seharian kencan bersama kekasihnya.
"Hoammm" Jungkook bangun namun masih dengan mata terpejam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yakkk Jungkook, cepatlah mandi dan sarapan. Kita akan mulai latihan 1 jam lagi" teriak member tertua pada maknae nya yang selalu telat bangun. "Nee" jawab Jungkook santai.
Skip.
Jungkook pov.
Seperti biasa, aku melakukan aktivitas rutinku sebagai seorang idol. Dan kali ini latihan untuk persiapan comeback BTS mendatang.
"Hyung, kau harus mengangkat kakimu lebih tinggi lagi" ucapku pada Jin hyung. "Ne ne, kau lupa aku ini main dancer di BTS eoh?" Sombongnya. "Hm, yee arraseo" jawabku malas. "Lalu bagaimana caranya agar kakiku bisa lebih tinggi lagi?" Tanya hyung dengan muka sombongnya. "Aish jinjja" kesalku yang diakhiri dengan tawa.
Author pov.
Setelah 8 jam latihan, akhirnya pelatih koreo kami memutuskan untuk mencukupkan hari ini.
"Okay, latihan kali ini sampai disini saja. Perbaiki gerakan yang kalian rasa masih belum sempurna" ucapnya sopan. "Nee, gomapseumnida" jawab member BTS bersamaan.
Lalu setelah itu, Jungkook memutuskan untuk langsung mandi dan istirahat.
"Hyung, aku mau mandi" bangkit Jungkook. "Aku juga" ucap Jimin mengikuti Jungkook dari belakang.
Skip.
Jungkook pov.
20.00 KST
"Emm, jam segini mana mungkin bisa langsung tidur" ucapku pada diri sendiri. "Apa aku melakukan siaran live saja ya?" .. "Ah tidak tidak" lanjutku. "Mari kita lihat SNS saja, mungkin ada berita penting hari ini"
..
Yah, SNS memang tidak ada yang membosankan. Itu bisa membuatku lupa waktu karena membaca komentar-komentar ARMY yang membuatku senang. Dan lagi, bisa melihat berita idol lain. Bahkan IU sunbae hihi.
Dan sampai akhirnya, aku membaca sebuah artikel yang menyebutkan bahwa..
"Red Velvet Yeri mendapat banyak ujaran kebencian netizen, karena dianggap sebagai idol yang hanya mencari teman"
Deg
Aku terkejut melihatnya. Bukan hanya kali ini, berita tentangnya yang mendapat ujaran kebencian itu dulu sempat aku baca. Dan sekarang? Terjadi lagi. Aku tak tau kenapa banyak sekali orang yang tidak menyukainya.
"Apa dia baik-baik saja" Gumamku sedikit khawatir. "Dia membaca berita ini? Atau malah tidak menghiraukannya sama sekali?" Tanyaku pada diri sendiri, yang kuharap jawabannya adalah pilihan kedua.
